UTS MPI 1B Teknik Karya Tulis Ilmiah
Ujian Tengah Semester
Jurusan MPI B Semester 1 FITK IAIN Syekh Nurjati
MK : Teknik Karya Tulis Ilmiah
Dosen : Imam Sibaweh, M.Pd
Jawablah menurut pendapat Anda pertanyaan berikut dengan tepat?
1. Pernyataan ilmiah yang harus digunakan dalam tulisan harus mencakup tiga hal, yaitu: (1) mengidentifikasi penulis, (2) mengidentifikasi media, dan (3) mengidentifikasi lembaga publikasi ilmiah, jelaskan dan berikan pendapat Anda?
2. Menurut Anne (Dalman, 2016: 24) menyatakan bahwa syarat karya tulisan ilmiah memiliki tiga hal, yaitu: (1) ide sendiri, (2) data dan analisis, dan (3) sesuai dengan EYD, jelaskan dan berikan pendapat Anda?
3. Bagaimana cara merujuk kutipan langsung ketika kutipan kurang dari 40 kata dan ketika kutipan lebih dari 40 kata, jelaskan dan berikan contohnya!
4. Bagaimana cara mengutip dari buku dengan dua pengarang berikan contohnya dan tulis daftar pustakanya!
5. Apa saja teknik pengumpulan karya tulis ilmiah sebutkan dan jelaskan, serta apa pendapat Anda?
Selamat mengerjakan!
Jurusan MPI B Semester 1 FITK IAIN Syekh Nurjati
MK : Teknik Karya Tulis Ilmiah
Dosen : Imam Sibaweh, M.Pd
Jawablah menurut pendapat Anda pertanyaan berikut dengan tepat?
1. Pernyataan ilmiah yang harus digunakan dalam tulisan harus mencakup tiga hal, yaitu: (1) mengidentifikasi penulis, (2) mengidentifikasi media, dan (3) mengidentifikasi lembaga publikasi ilmiah, jelaskan dan berikan pendapat Anda?
2. Menurut Anne (Dalman, 2016: 24) menyatakan bahwa syarat karya tulisan ilmiah memiliki tiga hal, yaitu: (1) ide sendiri, (2) data dan analisis, dan (3) sesuai dengan EYD, jelaskan dan berikan pendapat Anda?
3. Bagaimana cara merujuk kutipan langsung ketika kutipan kurang dari 40 kata dan ketika kutipan lebih dari 40 kata, jelaskan dan berikan contohnya!
4. Bagaimana cara mengutip dari buku dengan dua pengarang berikan contohnya dan tulis daftar pustakanya!
5. Apa saja teknik pengumpulan karya tulis ilmiah sebutkan dan jelaskan, serta apa pendapat Anda?
Selamat mengerjakan!
62 komentar:
Nama : Nikka Ayu Puspa Nim 1808109046
1.Dalam menuliskan karya ilmiah kita harus bisa secara jelas dan mampu untuk dipertanggungjawabkan tentang keakuratan nya. Terkhusus lembaga publikasi ilmiah, kita perlu itu dalam karya ilmiah dimana ini berfungsi sebagai tanggung jawab atau jembatan manakala ada unsur plagiasi dan karya yang tidak patut. Namun, menurut pendapat saya kurang tepat. Seharusnya dalam pertanyaan ilmiah tulisan tidak hanya mencapai soal mengidentifikasi penulis, lembaga publikasi dan media saja namun juga harus mengidentifikasi masalah secara benar atau tidaknya. Hoax atau realnya dan bisa atau tidaknya dipertanggungjawabkan .Selain itu, mengidentifikasi hasil karya juga sangat perlu . Apakah itu kongkret berdasarkan ide pribadi yang dikembangkan secara ilmiah atau bukan. Dan, harus juga mampu mengidentifikasi bahasa yang sesuai bagi kalangan ditiap pembacanya. 2.Pernyataan anne dalman memang benar, bahwasanya syarat dalam menyatakan karya ilmiah diantaranya harus berlandaskan ide sendiri,tidak plagiasi atau sesuai kode etik penulisan dimana ini menghargai penulis lain untuk tidak asal mencuri karya dari yang lain. Berdasarkan data dan analisis, dimana data memang diperlukan untuk bukti kepada khalayak bahwa karyabtersebut memang bisa dipertanggungjawabkan. Dan sesuai EYD itu sudah pasti karna kaidah bahasa yang benar dan tepat merupakan alat untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan lainnya. Namun disini saya berpendapat untuk sedikit menambahkan.dimana seharusnya, syarat menulis karya tulis ilmiah tidak selesai hanya karena 3 saja tapi dalam penulisannya harus menggunakan bahasa komunitatif, denotatif, bernalar, memiliki teoritis bobot yang kuat dan disiplin ilmu yang mampu dipertanggungjawabkan serta mampu mengutip untuk bisa menghargai penulis lain jika kita akan mengambil ide dan memasukannya pada tulisan kita.Syarat seperti itu minimalnya bisa membuat suatu karya ilmiah yang lebih bernilai dan bersifat intelek. 3.Kutipan yang kurang dari 40 kata ditulis dengan cara sebagai berikutPenyebutan nama pengarang diikuti dengan tahun terbit dan halaman sumber bukunya. Penyebutan nama pengarang dapat dilakukan dalam teks utama atau setelah kutipan 1. Contoh pengutipan langsung yang kurang dari 40 kata dengan penyebutan pengarang dalam teks. Larutan bersifat homogen, dan warnanya jernih. Larutan juga tidak bisa disaring dan tidak akan memisah bila didiamkan. Pada suatu larutan, tidak terjadi pembauran warna (efek Tyndall) karena cahaya yang datang akan diteruskan oleh larutan tersebut. Contohnya adalah larutan gula, larutan garam dapur, dll. Dalam hal keadaan koloid, Vogel (1990:91) Kutipan yang Sama atau Lebih dari 40 Kata. Kutipan yang sama atau lebih dari 40 kata ditulis dengan cara berikut. Jarak kiri teks kutipan ditulis sejajar dengan huruf awal paragraf teks utama, yaitu masuk lima spasi dari pias kiri teks utama. 4. Apabila tulisan/buku yang dikutip memiliki 2 pengarang cantumkan selalu nama akhir mereka. Jika nama dituliskan dalam teks, gabungkan kedua nama dengan kata "dan". Jika nama dituliskan dalam tanda kurung; tabel, dan judul; serta daftar pustka, gabungkan nama dengan tanda "&".Contoh : Becker dan Seligman (2008) berpendapat.....persepsi sosial merupakan ....(Becker & Seligman, 1981)
Contoh daftar pustakanya : Sukanto, Rudi dan Rangga Sela. 1999. Business Forcasting. Yogyakarta: Bagian Penerbitan Manajemen Informatika UGM. Contoh daftar pustakanya :
5 Teknik Pengumpulan Data dalam karya tulis ilmiah menurut pendapat saya ada 3 dengan cara interview, observasi atau pengamatan adalah salah satu metode dalam pengumpulan data saat membuat sebuah karya tulis ilmiah Dan angket.
Nama:Intan Tamiya
Nim: 1808109041
1. Identifikasi penulis ialah kegiatan mencari tahu identitas sesuatu, dimana untuk identifikasi penulis biasanya dilihat dari pola tulisan tangan dan gaya penulisannya.
Identifikasi media,merupakan tindakan untuk mencari tahu mengenai alat-alat apa saja yang di gunakan penulis dalam penelitiannya.
Identifikasi lembaga publikasi ialah, kegiatan mencari sistem publikasi yang di lakukan berdasarkan peer review dalam rangka untuk mencapai tingkat obyektivitas setinggi mungkin.
2. Ide sendiri, maksudnya ialah pemikiran yang muncul karena saat melakukan penelitian atau ketika sedang membaca buku.
Analisis dan data, ialah upaya atau cara untuk mengolah data menjadi informasi sehingga karaktaristik data tersebut dapat di pahami dan bermanfaat terutama untuk solusi permasalahan yang berkaitan dengan penelitian.
Sesuai EYD, yakni setiap tulisan baik itu ilmiah atau fiksi harus berpedoman pada EYD karena kesesuaian dengan EYD akan membuat tulisan menjadi lebih mudah untuk di baca sekaligus di pahami, juga tidak akan membuat kebingungan bagi pembaca.
3. Kutipan kurang dari 40 kata biasanya menggunakan tanda petik ("") dan berada dalam kalimat utama. Contoh: Nata(2011:350) "Dengan di bukanya keran demokrasi yang bebas dan bertanggung jawab pada era redotmasi ini setiap lembava penyiaran atau mass media memiliki kebebasan berbicara secara lebih luas,"
Sedangkan kutipan yang lebih dari 40 kata biasanya di tulis dengan pola, contoh:
Penerapan manajemen yang berorientasi pada pemberian layanan yang baik dan memuaskan kepada para pelanggan ( to give good service and satisfaction for all customers) sebagaimana yang terdapat pada konsep Total Quality Management (TQM). Penerapan manajemen TQM tersebut di dasaekan pada pandangan bahwa pendidikan adalah sebuah komoditas yang di perdagangkan. (Nata Abuddin,2011:358)
4. Nasoetion, A.H.,dan Ahmad Barizi.2000.Metode Statistika.Jakarta:PT.Gramedia.
5.Teknik pengumpulan data karya tulis ilmiah, ialah beberapa cata yang digunakan dalam pengumpulan data. Ada beberapa cara diantaranya, yaitu; observasi, wawancara, studi pustaka, kualitatif, dan kuantitatif.
Nama Intan Tamiya
Nim: 1808109041
1. Identifikasi penulis ialah keviatan mencari tahu identitas sesuatu, dimana untuk identifikasi penulis biasanya dilihat dari pola tulisan tangan dan gaya penulisannya.
Identifikasi media,m, merupakan tindakan untuk mencari tahu mengenai alat-alat apa saja yang di gunakan penulis dalam penelitiannya.
Identifikasi lembaga publikasi ialah, kegiatan mencari sistem publikasi yang di lakukan berdasarkan peer review dalam rangka untuk mencapai tingkat obyektivitas setinggi mungkin.
2. Ide sendiri, maksudnya ialah pemikiran yang muncul karena saat melakukan penelitian atau ketika sedang membaca buku.
Analisis dan data, ialah upaya atau cara untuk mengolah data menjadi informasi sehingga karaktaristik data tersebut dapat di pahami dan bermanfaat terutama untuk solusi permasalahan yang berkaitan dengan penelitian.
Sesuai EYD, yakni setiap tulisan baik itu ilmiah atau fiksi harus berpedoman pada EYD karena kesesuaian dengan EYD akan membuat tulisan menjadi lebih mudah untuk di baca sekaligus di pahami, juga tidak akan membuat kebingungan bagi pembaca.
3. Kutipan kurang dari 40 kata biasanya menggunakan tanda petik ("") dan berada dalam kalimat utama. Contoh: Nata(2011:350) "Dengan di bukanya keran demokrasi yang bebas dan bertanggung jawab pada era redotmasi ini setiap lembava penyiaran atau mass media memiliki kebebasan berbicara secara lebih luas,"
Sedangkan kutipan yang lebih dari 40 kata biasanya di tulis dengan pola, contoh:
Penerapan manajemen yang berorientasi pada pemberian layanan yang baik dan memuaskan kepada para pelanggan ( to give good service and satisfaction for all customers) sebagaimana yang terdapat pada konsep Total Quality Management (TQM). Penerapan manajemen TQM tersebut di dasaekan pada pandangan bahwa pendidikan adalah sebuah komoditas yang di perdagangkan. (Nata Abuddin,2011:358)
4. Nasoetion, A.H.,dan Ahmad Barizi.2000.Metode Statistika.Jakarta:PT.Gramedia.
5.Teknik pengumpulan data karya tulis ilmiah, ialah beberapa cata yang digunakan dalam pengumpulan data. Ada beberapa cara diantaranya, yairu; observasi, wawancara, studi pustaka, kualitatif, dan kuantitatif.
Nama: JUHAIDAH (1808109040)
1.a)Mengidentifikasi penulis, proses mencari tahu, menganalisis penulis yang kita ambil referensi bukunya untuk kepentingankaryailmiah.b)Mengidentifikasi media,mengetahui apa saja media yang diperlukansebagai alat pendukung penulisan pernyataan ilmiah.c)Mengidentifikasi Lembaga publikasi ilmiah, dalam penulisan ilmiah tersebut apakah lembagapublikasi sudah selektif dalam memilih suatu karya penulisan ilmiah yakni memerangi adanya tindakan plagiasi yang akan berakibat merugikan salah satu pihak.
2.a)Ide sendiri,dalam menulis karya ilmiah diperlukannya ide yang orisinil bukan hasilplagiasi karyaoranglain.b)Data dan analisis,dalam menulis karyailmiah harusdiperlukan data yangbersumber dari buku maupun jurnal ilmiahdan sebelum kita mencutat untuk lebih dahulu dianalisis agar memudahkan seseorang dalammembacanya. c)Sesuai dengan EYD,dalam menulis karya ilmiah harus sesuai dengan Ejaan yang disempurnakan menurut KBBI. adapun syarat lainselain yang disebutkandiatas. Diantaranya bernalar,dalam penulisan karya ilmiah harus sesuai dengan hukum logika. Danberdasarkan landasan teoritis yangkuat agar dapat dipertanggungjawabkan.
3.1)caramerujuk kutipan langsung yangkurang dari 40kata: kutipandiletakkan diantara tandapetik ganda/tandakutip(“..”),penyebutan namapengarang,tahun terbit dan halamansumber buku dapat diletakkan di dalamteks utama atausetelah kutipan.contoh:menurut Fauzi(2018: 2)menegaskan bahwa“semua manajemen berasal dari kata bahasa inggris Management”.
2) merujuk kutipan langsung yang lebih dari 40kata: kutipan ditulistanpa menggunakantanda petik ganda/tanda kutip,kutipan dipisahkan dengan teks utama,jarak kiri teks kutipan ditulis sejajar dengan huruf awal paragraf teks utama,yaitu masuk 5 spasi,penyebutan nama pengarang,tahun terbit dan halaman sumber buku dapat diletakkan di dalam teks utama atau setelah kutipan.
Contoh:
` Banyak definisi yang digunakan untuk menjelaskan arti kata“sistem”.Seperti yang didefinisikan oleh Tatang M. Amirin(1992:10-11)yangmenyebutkanbahwa:
a.Sistem adalahsuatu kebulatan keseluruhan yang kompleks atau
terorganisir,suatu himpunan atau perpaduanhal-hal atau
bagian-bagian yang membentuk suatukebulatan atau
keseluruhan yang kompleks atau utuh.
b.Sistem merupakan himpunan komponen yangsaling berkaitan
yang bersama-samaberfungsi untukmencapai suatu tujuan.
c.Sistem merupakansehimpunan komponen atausubsistem yang
terorganisasikan dan berkaitan dengan rencana untuk mencapai
suatu tujuan tertentu.
4.Cara mengutipdari buku dengandua pengarang: Cantumkannama akhir darikedua pengarang tersebut,Jika nama beradapada bodynote gabungkan kedua nama pengarang dengan kata“dan”.Contoh: Djazuli dan Januari(2002: 62)mengemukakan bahwa“selainPerbankan Syariah,lembaga-lembagakeuangan lainnya adalah:AsuransiTafakul,KoperasiSyariah,Bank perkreditanSyariah,ObligasiSyariah,PasarModalSyariah,ReksadanaSyariah”.
Jika nama dituliskan dalam tanda kurung,tabel,judul,dan daftarpustaka maka gabungkan nama dengantanda“&”.Contoh:selain Perbankan Syariah,lembaga-lembagakeuangan lainnya adalah: AsuransiTafakul,KoperasiSyariah,BankPerkreditanSyariah,ObligasiSyariah,PasarModal Syariah,ReksadanaSyariah(Djazuli&Januari,2002:62).
*Daftar pustakanya: Djazuli, A., dan Yadi Januari. 2012.Lembaga-lembagaperekonomian Umat. Depok: GrafindoPersada.
5.a.Studi Kepustakaan yakni meluruh padabuku-buku. Yaitu bukuyang didukung untukkepentingan penelitian.Peran buku disini sangat penting mengingat bukulebih bisa dipertanggungjawabkan keakurasiannya.Studikepustakaan ini lebihcenderung pada penelitian kualitatif.b)Wawancara,Yang utama ialah faktadi lapangan yangmana digali dari 5W1H.Bentuk wawancara pun beragam,bisa bersifat pertanyaanmaupun pernyataandalam bentuk angket. C)Observasi,yakni ujilapangan atau pengamatandengan menggunakanmedia sepertihalnya kamera,untuk memotret peristiwa kegiatan untukmengkajiteori yangmendukung penelitian.
Nama : Sindi Anggraeni (Nim : 1808109073)
1. Menurut saya memang benar sebelum menggunakan tulisan harus mengidentifikasi penulis, karena agar tahu kualitasnya, bahasa keilmuan sbg karya ilmiah dan bisa dipertanggungjawabkan tentang kebenarannya.selain itu media komunikasi ilmiah juga dimana pernyataan yg di sampaikan apakah terdapat dalam makalah,buku,seminar sebagai pemeriksa keabsahan data. Dan lembaga yg menerbitkan publikasi ilmiah beserta domisili dan waktu penerbitan itu dilakukan oleh lembaga yg melakukan kegiatan.
2. Memang benar menurut anne,karena syarat dalam membuat karya tulis ilmiah harus dari hasil karyaide sendiri agar tidak terjadi plagiarisme, selanjutnya harus dengan adanya pengumpulan data yang kongkrit dan menggunakan EYD yang benar agar mudah dipahami
3.(Contoh kutipan kurang dari 40 kata)
Parera (1988:42) mengungkapkan “kalimat efektif adalah kalimat yang dengan sadar atau sengaja disusun untuk mencapai daya informasi yang tepat dan baik.”
Aminuddin (2009: 19) menjelaskan membaca teknik sebagai berikut.
(Contoh kutipan lebih dari 40 kata)
Istilah membaca teknik sering juga disebut oral reading ‘membaca lisan’ maupun reading aloud ‘membaca nyaring’. Disebut demikian karena membaca teknik adalah membaca yang dilaksanakan secara bersuara sesuai dengan aksentuasi, intonasi, dan irama yang benar selaras dengan gagasan serta suasana penuturan dalam teks yang dibaca.
4.Jika pengarangnya ada 2 orang, maka hanya nama pengarang yang pertama yang dibalik , lalu antara nama pengarang yang pertama dan kedua di beri kata ‘dan’. Susunan penulisan daftar pustaka harus berurutan dari A-Z sesuai dengan huruf di awal dari Nama Penulis. Cara penulisan daftar pustaka dibedakan tiap sumbernya, misal dari internet, buku, jurnal atau yang lainya. Contoh : Ekosusilo, Madyo dan Bambang Triyanto. 1995. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah.Semarang: Dahara Prize
5.Teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu: interview (wawancara), kuesioner (angket), observasi (pengamatan), dan gabungan dari ketiganya.
Nama : Sindi Anggraeni (Nim : 1808109073)
1. Menurut saya memang benar sebelum menggunakan tulisan harus mengidentifikasi penulis, karena agar tahu kualitasnya, bahasa keilmuan sbg karya ilmiah dan bisa dipertanggungjawabkan tentang kebenarannya.selain itu media komunikasi ilmiah juga dimana pernyataan yg di sampaikan apakah terdapat dalam makalah,buku,seminar sebagai pemeriksa keabsahan data. Dan lembaga yg menerbitkan publikasi ilmiah beserta domisili dan waktu penerbitan itu dilakukan oleh lembaga yg melakukan kegiatan.
2. Memang benar menurut anne,karena syarat dalam membuat karya tulis ilmiah harus dari hasil karyaide sendiri agar tidak terjadi plagiarisme, selanjutnya harus dengan adanya pengumpulan data yang kongkrit dan menggunakan EYD yang benar agar mudah dipahami
3.(Contoh kutipan kurang dari 40 kata)
Parera (1988:42) mengungkapkan “kalimat efektif adalah kalimat yang dengan sadar atau sengaja disusun untuk mencapai daya informasi yang tepat dan baik.”
Aminuddin (2009: 19) menjelaskan membaca teknik sebagai berikut.
(Contoh kutipan lebih dari 40 kata)
Istilah membaca teknik sering juga disebut oral reading ‘membaca lisan’ maupun reading aloud ‘membaca nyaring’. Disebut demikian karena membaca teknik adalah membaca yang dilaksanakan secara bersuara sesuai dengan aksentuasi, intonasi, dan irama yang benar selaras dengan gagasan serta suasana penuturan dalam teks yang dibaca.
4.Jika pengarangnya ada 2 orang, maka hanya nama pengarang yang pertama yang dibalik , lalu antara nama pengarang yang pertama dan kedua di beri kata ‘dan’. Susunan penulisan daftar pustaka harus berurutan dari A-Z sesuai dengan huruf di awal dari Nama Penulis. Cara penulisan daftar pustaka dibedakan tiap sumbernya, misal dari internet, buku, jurnal atau yang lainya. Contoh : Ekosusilo, Madyo dan Bambang Triyanto. 1995. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah.Semarang: Dahara Prize
5.Teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu: interview (wawancara), kuesioner (angket), observasi (pengamatan), dan gabungan dari ketiganya.
Nama : Sindi Anggraeni (Nim : 1808109073)
1. Menurut saya memang benar sebelum menggunakan tulisan harus mengidentifikasi penulis, karena agar tahu kualitasnya, bahasa keilmuan sbg karya ilmiah dan bisa dipertanggungjawabkan tentang kebenarannya.selain itu media komunikasi ilmiah juga dimana pernyataan yg di sampaikan apakah terdapat dalam makalah,buku,seminar sebagai pemeriksa keabsahan data. Dan lembaga yg menerbitkan publikasi ilmiah beserta domisili dan waktu penerbitan itu dilakukan oleh lembaga yg melakukan kegiatan.
2. Memang benar menurut anne,karena syarat dalam membuat karya tulis ilmiah harus dari hasil karyaide sendiri agar tidak terjadi plagiarisme, selanjutnya harus dengan adanya pengumpulan data yang kongkrit dan menggunakan EYD yang benar agar mudah dipahami
3.(Contoh kutipan kurang dari 40 kata)
Parera (1988:42) mengungkapkan “kalimat efektif adalah kalimat yang dengan sadar atau sengaja disusun untuk mencapai daya informasi yang tepat dan baik.”
Aminuddin (2009: 19) menjelaskan membaca teknik sebagai berikut.
(Contoh kutipan lebih dari 40 kata)
Istilah membaca teknik sering juga disebut oral reading ‘membaca lisan’ maupun reading aloud ‘membaca nyaring’. Disebut demikian karena membaca teknik adalah membaca yang dilaksanakan secara bersuara sesuai dengan aksentuasi, intonasi, dan irama yang benar selaras dengan gagasan serta suasana penuturan dalam teks yang dibaca.
4.Jika pengarangnya ada 2 orang, maka hanya nama pengarang yang pertama yang dibalik , lalu antara nama pengarang yang pertama dan kedua di beri kata ‘dan’. Susunan penulisan daftar pustaka harus berurutan dari A-Z sesuai dengan huruf di awal dari Nama Penulis. Cara penulisan daftar pustaka dibedakan tiap sumbernya, misal dari internet, buku, jurnal atau yang lainya. Contoh : Ekosusilo, Madyo dan Bambang Triyanto. 1995. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah.Semarang: Dahara Prize
5.Teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu: interview (wawancara), kuesioner (angket), observasi (pengamatan), dan gabungan dari ketiganya.
Zaeny. Rifanda (18081090947)
1.*Menurut saya hal ini sangat diperlukan dimana seseorang tersebut mengemukakan imajinasi, ide-ide, pikiran dengan berbentuk tulisan. Serta hal ini juga perlu dicantumkan identitas dalam penulis tersebut.
*Menurut saya hal ini sangat penting dimana dengan alat bantu yang canggih bisa menjadikan suatu sumber informasi atau pembelajaran lebih luas. Serta dapat menjadi tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien.
*Menurut saya sangat Bagus dengan publikasi ilmiah dimana seseorang mampu membuat hasil karya ilmiah nya menyeluruh dunia. Jika hasil karya, penelitian disimpan di perpustakaan mungkin hanya orang tertentu saja membacanya namun apabila publikasi keseluruh dunia dengan menggunakan alat media yang canggih tentunya akan banyak berminat untuk membacanya.
2.*Menurut saya dengan berpikir ide sendiri adalah suatu karya cipta. Tidak semua orang bisa menghasilkan karya nya dengan ide sendiri, namun jika ada hanya orang-orang tertentu. Dengan berpikir ide sendiri tentunya butuh proses berpikir secara logis serta memerlukan usaha yang terus menerus sampai tujuannya tercapai.
*Menurut saya dengan data dan analisis data sangat diperlukan karena proses pengumpulan data ini sangat penting dimana sebuah data melakukan dalam menganalisis data, namun dalam analisis data tidak semudah melakukannya, semakin banyak kesalahan dalam analisis data maka tidak akan sempurna begitu juga sebaliknya.
*Menurut EYD, menurut saya ini sangat penting karena ini yang paling utama dalam sebuah proses karya tulis ilmiah dimana penulisan atau kosakata dalam bahasa Indonesia secara baik dan benar.
3*Menurut saya dalam kutipan langsung kurang dari 40 kata itu boleh dilakukan dalam arti kutipan langsung 40 kata untuk meminjam pendapat dengan mengambil secara lengkap.
Contoh : kutipan langsung kurang 40 kata
HParaera (1988:42) mengungkapkan "kalimat efektif adalah kalimat yang dengan sadar atau sengaja disusun untuk mencapai daya informasi yang tepat dan baik.
Contoh : kutipan langsung lebih dari 40 kata
Aminudin (2009:19) menjelaskan membaca teknik sebagai berikut :
"Istilah membaca teknik sering juga disebut oral reading 'membaca lisan' maupun reading alaoud 'membaca nyaring' disebut demikian karena membaca teknik adalah membaca yang dilaksanakan secara bersuara sesuai dengan intonasi dan irama yang benar selaras dengan gagasan serta suasana penuturan dalam teks yang dibaca.
4.Lock (1770)"sesungguhnya keutamaan itu (akhlak) adalah sesuatu yang wajib kita jadikan tujuan pendidikan"
Herbart (1801)"sesungguhnya prinsip dorongan kebendaan ini didasarkan atas analisis yang salah terhadap watak asuh manusia.
5.1) Observasi, diamana proses dalam penelitian dengan proses secara langsung turun dalam dunia masyarakat atay dengan merasakan fenomena sosial dalam masyarakat, menurut saya ini sangat membantu dalam penelitian begitu juga dengan mempererat silaturahmi dalam masyarakat.
2) Wawancara, dalam penelitian pasti selalu adanya pertanyaan dengan disini disebut wawancara, menurut saya imi memang utama dimana kita ingin lebih jelas proses dalam hasil penelitian.
3) Dokumentasi, penelitian juga harus dilakukan dengan menggunakan rekaman atau dengan foto, menurut saya imi dilakukan karena dengan adanya rekaman/foto adalah suatu bukti karena kita telah melakukan penelitian dalam meningkatkan kepercayaan.
Dessy Annisya Fitri (1808109061)
1. Pada saat penulisan karya ilmiah, seorang penulis harus mampu meluangkan ide atau pendapat dengan gaya bahasa yang baik. Menurut saya, plagiasi dalam penulisan suatu karya ilmiah merupakan hal yang lumrah khususnya di kalangan mahasiswa. Oleh karena itu, mengidentifikasi penulis sangat perlu dalam penulisan karya ilmiah untuk menghindari tindakan plagiasi yang tidak dipertanggungjawabkan. Perlu diketahui, suatu penulisan karya ilmiah bukan hanya sekadar isi dari penulis, tetapi juga perlu mengidentifikasi media untuk mendapatkan referensi atau sumber dari beberapa media seperti media cetak dan internet sebagai pendukung berjalannya penulis untuk menulis karya ilmiah agar lebih luas wawasannya. Hasil karya tulis ilmiah akan dipertanggung jawabkan oleh lembaga publikasi ilmiah untuk mengetahui apakah adanya plagiasi atau tidak.
2. Menurut saya ide sendiri yang dituangkan dalam penulisan karya ilmiah akan menjadi suatu kebanggaan bagi penulis. Karena apabila suatu karya tulis ilmiah tidak ada ide sama sekali dari penulis, maka tidak bisa disebut karya tulis ilmiah. Data analisis sangat diperlukan sebagai syarat karya tulis ilmiah untuk memperkuat sumber-sumber dari hasil analisis yang sudah dilakukan. Penulisan karya ilmiah harus menggunakan bahasa sesuai EYD, karena jika bahasa yang digunakan tidak sesuai, maka tulisan tersebut akan sulit dipahami oleh para pembaca.
3. a. Kuripan yang kurang dari 40 ditulis antara dua tanda petik, kutipan disatukan dalam tulisan utama, dan menyebutkan nama pengarang, tahun terbit, serta halaman buku. Contoh: Kurniawan, Asep (2018:42) “hedonisme dalam kehidupan merupakan suatu pemberian kenikmatan dan kepuasan bagi manusia” b. Kutipan yang kurang dari 40 kata ditulis tanpa adanya tanda petik, kutipan dipisahkan dengan teks utama, diketik dengan spasi tunggal, ditulis sejajar dengan paragraf 5 spasi dari kiri, serta menyebutkan nama pengarang, tahun penulis, dan halaman buku. Contoh: Kurniawan, Asep (2018:72) Menjelaskan Esensialisme adalah suatu filsafat pendidikan konservasi. Esensialisme berasal dari kata latin essential yang berarti hal yang pokok atau hakiki. Perbedaan utama adalah memberikan landasan berpijak pada pendidikan yang sangat fleksibilitas , dimana dimana serba terbuka guna toleran, perubahan dan tidak ada hubungan dengan doktrin tertentu. Filsafat Esensialisme lahir pada zaman renaissance yang merupakan integrasi pemikiran filsafat idealisme dan empirisme.
4. Contoh: Nurhayati dan Ali Imran. 2018. Berpendapat bahwa “Orang kafir tidak berhak menerima pusaka dari keluarganya yang memeluk agama islam, begitu pun sebaliknya” daftar pustaka: Nurhayati dan Ali Imran. 2018. Fiqh dan Ushul Fiqh. Jakarta: Prenadamedia Group.
5. Pengumpulan data yang pertama adalah wawancara, proses ini dilakukan dengan cara tanya jawab langsung kepada narasumber. Pertanyaan harus mengandung 5W+1H dan tersusun dengan jelas. Yang kedua adalah angket, pengumpulan data dengan angket dilakukan dengan cara menyebar beberapa pertanyaan tertulis untuk mendapatkan hasil jawaban dari semua responden. Yang terakhir adalah observasi, proses pengumpulan data dengan cara survey atau datang langsung ke suatu tempat serta membawa beberapa alat bantu seperti kamera dan catatan agar hasil pengamatan berjalan dengan maksimal.
Nama : Mochamad Tri Agung (1808109075)
1. Mengidentifikasi penulis adalah proses mencari tahu si penulis yang boleh dikatakan paling penting dikarya ilmiah.
Mengidentifikasi media adalah suatu alat yang dapat digunakan mencari informasi/mengetahui karya ilmiah tersebut.
Mengidentifikasi lembaga publikasi adalah sistem publikasi yang dilakukan berdasarkan penelitian suatu karya dalam rangka untuk mencapai tingkat objek setinggi mungkin.
2. Ide sendiri adalah pemikiran ilmiah yang dikemukakan diri sendiri, tidak plagiat/menirukan pemikiran orang lain
Data dan analisis adalah upaya atau cara untuk mengolah data menjadi informasi sehingga karakteristik data tersebut bisa dipahami dan bermanfaat untuk solusi permasalahan, tertutama masalah yang berkaitan dengan penelitian.
Sesuai dengan EYD adalah manggunakan tata bahasa yang sempurna dan sesuai dengan bahasa indonesia yang baik
3. Kutipan yang Kurang dari 40 Kata yaitu Kutipan diletakkan diantara tanda petik ganda (“...”)
Contohya : Soebroto (1990:123) menyimpulkan”ada hubungan yang erat antara faktor sosoial ekonomi dengan kemajuan belajar”.
Kutipan yang Sama atau Lebih dari 40 Kata yaitu Kutipan ditulis tanpa menggunakan tanda petik ganda (“...”)
Contohnya : Satori, dkk (2005 : 2.30)
Diharapkan guru membantu kepala sekolah dalam menghadapi berbagai kegiatan pendidikan lainnya yang digariskan dalam kurikulim, guru pengelola sekolah, bimbingan dan penyuluhan termasuk bimbingan karier, program kurikuler dan ekstrakurikuler, perpustakaan sekolah serta hal- hal yang terkecil.
4. Contoh : Sarapung dan Handaya (2008). Berpendapat bahwa "E-Learning sebagai perwujudan teknologi informasi untuk mengembangkan Content Media Digital secara mudah dan Cepat".
Daftar pusaka dua pengarang : Sarapung, J.A, & Handaya, W.B.T. (2008). Memasuki Dunia E-Learning, Bandung: Penerbit Informatika.
5. Teknik pengumpulan data karya tulis ilmiah ada 5 yaitu
a. Interview (wawancara)
b. Kuesioner (Angket)
c. Observasi
d. Dokumentasi
e. Triangulasi
Muhamad Iqbal Albaqih (1808109070)
1. -Menurut saya , tentu saja kita harus mengetahui identitas penulis untuk apa? Untuk mengetahui biografi dari mana asal, seperti apa pendidikanya, karirnya, bagaiamana caranya penulis mengarang buku membuat pikiran, ide, gagasan pokok, dan jika ada yang kita tidak setuju dengan penulis kita bisa musyawarah atau bertatap muka dengan sih penulis agar penulis bisa mempertanggungjawabkan karyanya
-Media, ini sebagai alat penunjang untuk kita menyalurkan tulisan kita untuk memuat karya kita ke media sosial ,dan lewat media juga kita bisa mencari referensi, untuk mengidentifikasi media kita sebagai pembaca di himbau agar lebih teliti untuk membaca karya tulis ilmiah , karena ada saja oknum" kaum plagiat memuat karyanya akan tetapi hasil orang lain ini sangat fatal akibatnya ,
-ini juga merupakan penunjang supaya karya kita bisa dibaca oleh banyak pembaca , akan tetapi kita harus mengetahui lembaga seperti apa yang bagus, baik untuk memuat karya kita agar dapat diliat oleh semua orang dan memberikan manfaat kepada semua orang.
2.- Tentu harus menggunakan ide sendiri gagasan sendiri , kita tidak boleh menjiplak meng-copy paste karya orang lain , ini juga merupakan melatih kejujuran kita dalam karya tulis , karena menuangkan , membuat , berfikir , muncul ide ,imajinasi itu tidaklah mudah , dan ini lebih membanggakan bagi penulis kita ide-idenya di tuangkan dalam sebuah karya.
-Tentu kita dalam membuat karya tulis ilmiah kita harus mempunyai data atau referensi rujukan buku , kemudian analisis ini penting juga dalam karya ilmiah dari mengumpulkan data kemudian kita analisis seperti apa, dan data dan analisis ini sebagai bukti penulis bahwa tulisanya tidak asal dan copy paste
-EYD , ya ini juga tidak kalah penting harus menggunakana bahasa Indonesia yang benar dan baku dan EYD agar para pembaca bisa memahami isi karya tersebut , dan kita bisa mengidentifikasi dari segi tulisan bahwa penulis ini lihai mahir dalam mengelola kata
3.Kutipan kurang 40 kata yaitu di awali dengan tanda petik (") sebagai paduan sebagai teks utama ada nama penulis,tahun terbit ,halaman
contohnya :Fauzi, Ahmad (2018:3)"Manejemen adalah seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain".
- Kutipan lebih dari 40 kata di tulis secara terpisah dari teks tidak menggunakan tanda kutip,
contohnya : Horne, H (2018:8) Pendidikan adalah proses terus menerus penyesuain yang lebih tinggi bagi makhluk manusia yang telah berkemabang secara fisik dan mental, yang bebas dan sadar kepada ketuhanan seperti termanifestasi dalam alam sekitar intelektual, emosional dan kemanusiaan dari manusia.
4.jika ada 2 pengarang maka nama penulis saja pertama dibalik urutanya susunan penulisan daftar pustaka harus berurutan dari A-Z dengan huruf awal nama-nama mereka.
Contohnya : Diding, Nurdin dan Imam Sibaweh .2017 Pengelolaan Pendidikan dari teori menuju implementasi Jakarta PT Raja Grafinda Persada
5. Menuliskan Tema, wawancara meliputi unsur 5W 1H , kemudian angket , menggunakan pengumpulan angket dan terakhirn observasi atau survei kelapangan
Menurut saya teknik karya ilmiah ini kembali kepada diri sendri , semua karya teknik nya itu benar itu kembali kepada diri masing",
a
Muhamad Iqbal Albaqih (1808109070)
1. -Menurut saya , tentu saja kita harus mengetahui identitas penulis untuk apa? Untuk mengetahui biografi dari mana asal, seperti apa pendidikanya, karirnya, bagaiamana caranya penulis mengarang buku membuat pikiran, ide, gagasan pokok, dan jika ada yang kita tidak setuju dengan penulis kita bisa musyawarah atau bertatap muka dengan sih penulis agar penulis bisa mempertanggungjawabkan karyanya
-Media, ini sebagai alat penunjang untuk kita menyalurkan tulisan kita untuk memuat karya kita ke media sosial ,dan lewat media juga kita bisa mencari referensi, untuk mengidentifikasi media kita sebagai pembaca di himbau agar lebih teliti untuk membaca karya tulis ilmiah , karena ada saja oknum" kaum plagiat memuat karyanya akan tetapi hasil orang lain ini sangat fatal akibatnya ,
-ini juga merupakan penunjang supaya karya kita bisa dibaca oleh banyak pembaca , akan tetapi kita harus mengetahui lembaga seperti apa yang bagus, baik untuk memuat karya kita agar dapat diliat oleh semua orang dan memberikan manfaat kepada semua orang.
2.- Tentu harus menggunakan ide sendiri gagasan sendiri , kita tidak boleh menjiplak meng-copy paste karya orang lain , ini juga merupakan melatih kejujuran kita dalam karya tulis , karena menuangkan , membuat , berfikir , muncul ide ,imajinasi itu tidaklah mudah , dan ini lebih membanggakan bagi penulis kita ide-idenya di tuangkan dalam sebuah karya.
-Tentu kita dalam membuat karya tulis ilmiah kita harus mempunyai data atau referensi rujukan buku , kemudian analisis ini penting juga dalam karya ilmiah dari mengumpulkan data kemudian kita analisis seperti apa, dan data dan analisis ini sebagai bukti penulis bahwa tulisanya tidak asal dan copy paste
-EYD , ya ini juga tidak kalah penting harus menggunakana bahasa Indonesia yang benar dan baku dan EYD agar para pembaca bisa memahami isi karya tersebut , dan kita bisa mengidentifikasi dari segi tulisan bahwa penulis ini lihai mahir dalam mengelola kata
3.Kutipan kurang 40 kata yaitu di awali dengan tanda petik (") sebagai paduan sebagai teks utama ada nama penulis,tahun terbit ,halaman
contohnya :Fauzi, Ahmad (2018:3)"Manejemen adalah seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain".
- Kutipan lebih dari 40 kata di tulis secara terpisah dari teks tidak menggunakan tanda kutip,
contohnya : Horne, H (2018:8) Pendidikan adalah proses terus menerus penyesuain yang lebih tinggi bagi makhluk manusia yang telah berkemabang secara fisik dan mental, yang bebas dan sadar kepada ketuhanan seperti termanifestasi dalam alam sekitar intelektual, emosional dan kemanusiaan dari manusia.
4.jika ada 2 pengarang maka nama penulis saja pertama dibalik urutanya susunan penulisan daftar pustaka harus berurutan dari A-Z dengan huruf awal nama-nama mereka.
Contohnya : Diding, Nurdin dan Imam Sibaweh .2017 Pengelolaan Pendidikan dari teori menuju implementasi Jakarta PT Raja Grafinda Persada
5. Menuliskan Tema, wawancara meliputi unsur 5W 1H , kemudian angket , menggunakan pengumpulan angket dan terakhirn observasi atau survei kelapangan
Menurut saya teknik karya ilmiah ini kembali kepada diri sendri , semua karya teknik nya itu benar itu kembali kepada diri masing",
Nama: Nurul Fajri Ramadani
Nim : 1808109059
1.Pendapat saya dengan pernyataan yang harus digunakan dalam penulisan karya tulis ilmiah harus mencapai 3 hal yang telah disebutkan sangat setuju. 1) Mengidentifikasi penulis itu perlu, agar pembaca dapat mengetahui asal-usul penulis dan bagaimana penulis itu membuat tulisannya. 2) Mengidentifikasi media juga merupakan salah satu cara untuk pembaca memilih media yang tidak sembarangan sekiranya media itu ada tanggung jawabnya tidak hanya asal media. 3) Mengidentifikasi lembaga publikasi ilmiah, menurut saya sebuah pempublikasian karya ilmiah yang telah dibuat namun dalam pempublikasian sebuah karya ilmiah itu harus disertai tanggung jawab dan dapat mengetahui juga bahwa dalam karya tulisnya tidak ada plagiasi.
2.Pendapat Anne dalam buku Dalman saya ssngat sependapat karena syarat-syarat yang dituturkannya itu sangat perlu dan harus dilakukan oleh seorang penulis. 1) Ide sendiri dalam penulisan karya tulis harus dengan ide sendiri bukan plagiat dari tulisan orang lain, ide sendiri juga akan dapat membantu penulis untuk menguasai materi dalam penulisannya boleh saja melihat tulisan orang lain tapi, hanya untuk perbandingan atau pemunculan ide baru bukan untuk copy paste dari tulisan orang lain tersebut.2) Data dan analisis adalah proses yang merinci atau usaha secara formal untuk menemukan tema dan merumuskan hipotesis (ide) seperti yang disarankan dan sebagai usaha untuk memberikan bantuan dan tema pada hipotesis sehingga dalam penulisan itu sangat dibutuhkan untuk meyakinkan kepada pembaca bahwa data-data yang diambil penulis itu jelas dan terperinci.3) Sesuai EYD dalam penulisan karya ilmoah itu penulisan sesuai EYD itu supaya pembaca dapat memahami penulisan itu karena jika tidak sesuai EYD akan sulit untuk dipahami dan dimengerti oleh pembaca.
3.1) kutipan langsung ketika kutipannya kurang dari 40 kata, caranya itu seperti yang telah dijelaskan bapak bahwa kutipannya itu ditulis diantara tanda kutip ("..."), penulisan pengarangnya bisa ditempatkan di awal atau di akhir kutipan cara penulisannya itu nama belakang pengarang-nama depan-tahun diterbitkan-halaman buku,dan kalimatnya disatukan dalam teks utama. Contohnya: Kurniawan, Asep (2018:1) mengatakan bahwa " Filsafat manajemen pendidikan memiliki perdebatan kedudukan, peran dan memunculkan sejumlah pertanyaan". 2) kutipan yang lebih dari 40 kata, caranya Kutipan ditulis tanpa menggunakan tanda petik ganda (“...”), kutipan dipisahkan dengan teks utama, kutipan diketik dengan spasi tunggal, jarak kiri teks kutipan ditulis sejajar dengan huruf awal paragraf teks utama, dan Penyebutan nama pengarang yang pernyataannya dikutip diikuti dengan tahun terbit dan halaman sumber bukunya dan penempatannya bisa di awal atau di akhir. Contohnya: Tugas filsafat ialah memikirkan secara logis mengenai permasalahan hidup dan kehidupan manusia. Produk pemikirannya adalah pandangan mendasar yang berintikan kepada tiga kekuatan pokok yang berkembang dalam pusat kemanusiaan manusia yang mencakup:
1) Individualitas, yaitu potensi mengembangkan diri sebagai makhluk individu.
2) Sosialitas, yaitu potensi berinteraksi dengan sesama, mengembangkan diri selaku anggota masyrakat.
3) Moralitas, yaitu potensi mengembangkan diri selaku individu dan anggota masyarakat berdasarkan moralitas. (Kurniawan, Asep. 2018:5)
4.Cara mengutip buku dari 2 pengarang,nama pengarang dituliskan dalam teks, gabungkan kedua nama dengan kata "dan", nama pengarang pertama nama belakang kemudian nama depan namun pengarang kedua tidak udah dibalik, dan jika nama dituliskan dalam tanda kurung; tabel, dan judul; serta daftar pustaka, gabungkan nama dengan tanda "&". Contoh : a)penulisan dalam tulisan : Tanjung, Bahdin dan Ardial (2005:204) mengatakan bahwa "Kalimat topik yang mengandung ide pokok harus dikembangkan dan dijelaskan agar dapat terbentuk sebuah paragraf". b)penulisan dalam daftar pustakanya: Tanjun, Bahdin & Ardial. (2005) Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (proposal, skripsi dan tesis) Dan Mempersiapkan Diri Menjadi Penulis Artikel Ilmiah. Jakarta: KENCANA PRENADA MEDIA GROUP.
5. Tekniknya yaitu: 1) Wawancara, adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka dan tanya jawab langsung antara peneliti dan narasumber, menurut saya wawancara itu suatu teknik yang paling simple karena kita cuma mencari seseorang yang tepat yang harus diwawancarai. 2) Observasi, adalah metode pengumpulan data yang kompleks karena melibatkan berbagai faktor dalam pelaksanaannya, dan menurut saya observasi itu metode yang paling universal karena tekniknya langsung meneliti ke lapangan. 3) Kuesioner, merupakan sebuah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. 4) Studi dokumen, merupakan sebuah metode pengumpulan data yang tidak ditujukan langsung kepada subjek penelitian, menilitinya sebuah dokumen.
Nama :Hayya Annisa Fitriani Nim:1808109049
1.dalam penulisan karya tulis ilmiah sebuah informasi dituntut akurat kebenaran nya seperti dalam mengidentifikasi penulis itu menjadi hal penting karena dalam penulisan suatu karya keaslian nya harus dipertanggung jawabkan degan begitu karya tulis ilmiah dianggap bukan hanya karya yang dibuat Dengan Asal-asalan.tentulah penulis sudah merencanakan akan dipublikasikan di media mana kah nanti tulisan nya ,agar mudah sampai kepada sasaran pembaca .dan tentunya menjamin keamanan karya nya,karena bila karya sudah dipublikasikan tidak jarang bila terjadi plagiasi . Dan bila tidak dipublikasikan maka tempat,waktu dan lembaga yang terkait dalam penelitian mustilah dicantumkan .
2.saya setuju dengan pernyataan Anne dalman dimana dalam penulisan karya ilmiah, mestilah menggunakan gagasan fikiran sendiri dengan melalui beberapa tahap pembuktian yang sistematis, dengan ada nya pembuktian tidak lagi diragukan kebenarannya dan dapat dipertanggung jawabkan pula.karena bila kita memakai atau menjiplak karya tulis orang lain dalam penulisan karya ilmiah yang dibuat sudah tentu itu Bukanlah karya tulis ilmiah namun sudah pengarah kepada plagiasi.dan dalam penyusunan nya analisis data sangat diperlukan dimana data dan analisis yang ada di lapangan penelitian adalah objek olahan data yang sangat penting bagi karya tulis ilmiah . penggunaan bahasa yang baku dan sesuai dengan ejaan EYD pun menjadi keharusan dalam pembuatan karya tulis karena sudah menjadi keharusan keteraturan bahasa dan tulisan menjadi titik penting dalam penulisan karya tulis ilmiah.keindahan tulisan pun menjadi daya tarik dan supaya mudah dipahami oleh pembaca.
3.berikut merupakan cara mengutip kata yang lebih dari 40 kata, pertama ditulis secara terpisah dari teks yang mendahuluinya ditulis tanpa menggunakan tanda kutip, ditulis 1,2 cm dari garis kanan dan kiri.dan ditulis dengan jarang 1 spasi disertai dengan no halaman. Contoh, Robert (1998:297) mengatakan bahwa penulisan karya ilmiah harus lah mengacu pada...., Penulisan kutipan yang kurang dari 40 kata , ditulis menggunakan tanda ("...") Sebagai penanda bahwa teks utama,dan diikuti nama penulis lalu tahun dan no halaman.contoh struf (1998:347) mengatakan bahwa " ilmu pengetahuan adalah suatu....
4.penulisan sebuah kutipan dengan dua pengarang, gabung kedua nama pengarang dengan menggunakan"&". Lalu masukan juga tahun terbit.contoh sel darah merah adalah bagian terpenting dalam tubuh dimana...(forest & flash 1998).dan dalam penulisan daftar pustaka nya pertama ,tulis nama belakang orang 1 , nama depan 2,dkk.tahun terbit.judul buku ditulis miring.kota terbit: nama penerbit. Contoh, forest,flash, dkk.1998.biologi:Bandung.cv.abadi.
5.dalam penulisan karya tulis ilmiah ada beberapa teknik pengumpulan data yang pertama, wawancara yaitu mendapatkan informasi langsung dari objek.ke dua observasi dimana pengumpulan data langsung dari bukti yang diperoleh dari hasil penelitia.ke tiga angket memberikan sekumpulan pertanyaan kepada objek untuk mendapatkan informasi.
Nama : Hilda Magfira Maulani
NIM : 1808109064
1.
a. Mengidentifikasi penulis itu menurut saya penting karena adanya tanda kenal atau bukti penetapan identitas seseorang supaya menghindari tindakan plagiasi yang tidak bertanggung jawab dalam penulisan karya ilmiah. plagiasi dalam penulisan suatu karya ilmiah merupakan hal yang biasa dan khususnya dikalangan mahasiswa
b. Perlu juga mengidentifikasi media untuk mendapatkan sumber dari beberapa media seperti media cetak dan internet sebagai pendukung agar lebih luas wawasannya.
c. Dan yang terkhir nya hasil karya ilmiah ini akan di periksa oleh lembaga publikasi apakah karya tulis ilmah ini mengandung plagiasi atau tidak dan kemudian akan dipertanggung jawabkan.
2.
a. Ide sendiri adalah sesuatu hasil pemikiran atau usulan yang diisampaikan oleh penulis itu sendiri dan tidak adanya plagiat/menirukan karya orang lain.
b. Data dan analisis,diperlukan untuk bukti kepada semuanya bahwa karya tersebut memang bisa dipertanggungjawabkan.
c. Harus sesuai dengan EYD karena eyd adalah mengatur penggunaan bahsa dalaam tulisan atau penulisan yang baik dan benar.
3.
a. Kutipan yang kurang dari 40 kata ditulis diantara dua kutip (‘’...’’)
Contoh : Faizah (2008 : 51) mengatakan “Morfem adalah satuan terkecil yang dapat membedakan makna dan atau mempunyai makna”.
b. Kutipan yang lebih dari 40 kata itu ditulis tanpa tanda kutip
Contoh: Hamidy (2001 : 78) Totalitas puisi ini memberikan pantulan emosi yang amat istimewa kepada kita,karena puisi ini membuat persamaan yang amat baik antara sepi dan pisau,sehingga baginya sepi bagaikan sebilah pisau(sepisau). Sepi seperti pisau yang memberikan luka. Sepi itu adalah duri(didalam daging) bagaikan dosa dalam batin kita. Sepi,sepisau, sepi bagaikan pisau yang tajam.
4. Contoh : Whitten dan Bentley (2004) system analysis and design methods.
Daftar pustaka :Whitten, J.L.,Bentley, L.D., Dittman, K.C. (2004). Systems Analysis and Design Methods. Indianapolis: McGraw-Hill Education.
5.
a. Observasi : salah satu metode dalam pengumpulan data saat membuat sebuah karya tulis ilmiah.
b. Kuesioner: merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukkan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya.
c. Wawancara : adalah proses percakapan yang berbentuk tanya jawab dengan tatap muka dan suatu proses pengumpulan data untuk suatu penelitian.
Nama : Hilda Magfira Maulani
NIM : 1808109064
1.
a. Mengidentifikasi penulis itu menurut saya penting karena adanya tanda kenal atau bukti penetapan identitas seseorang supaya menghindari tindakan plagiasi yang tidak bertanggung jawab dalam penulisan karya ilmiah. plagiasi dalam penulisan suatu karya ilmiah merupakan hal yang biasa dan khususnya dikalangan mahasiswa
b. Perlu juga mengidentifikasi media untuk mendapatkan sumber dari beberapa media seperti media cetak dan internet sebagai pendukung agar lebih luas wawasannya.
c. Dan yang terkhir nya hasil karya ilmiah ini akan di periksa oleh lembaga publikasi apakah karya tulis ilmah ini mengandung plagiasi atau tidak dan kemudian akan dipertanggung jawabkan.
2.
a. Ide sendiri adalah sesuatu hasil pemikiran atau usulan yang diisampaikan oleh penulis itu sendiri dan tidak adanya plagiat/menirukan karya orang lain.
b. Data dan analisis,diperlukan untuk bukti kepada semuanya bahwa karya tersebut memang bisa dipertanggungjawabkan.
c. Harus sesuai dengan EYD karena eyd adalah mengatur penggunaan bahsa dalaam tulisan atau penulisan yang baik dan benar.
3.
a. Kutipan yang kurang dari 40 kata ditulis diantara dua kutip (‘’...’’)
Contoh : Faizah (2008 : 51) mengatakan “Morfem adalah satuan terkecil yang dapat membedakan makna dan atau mempunyai makna”.
b. Kutipan yang lebih dari 40 kata itu ditulis tanpa tanda kutip
Contoh: Hamidy (2001 : 78) Totalitas puisi ini memberikan pantulan emosi yang amat istimewa kepada kita,karena puisi ini membuat persamaan yang amat baik antara sepi dan pisau,sehingga baginya sepi bagaikan sebilah pisau(sepisau). Sepi seperti pisau yang memberikan luka. Sepi itu adalah duri(didalam daging) bagaikan dosa dalam batin kita. Sepi,sepisau, sepi bagaikan pisau yang tajam.
4. Contoh : Whitten dan Bentley (2004) system analysis and design methods.
Daftar pustaka :Whitten, J.L.,Bentley, L.D., Dittman, K.C. (2004). Systems Analysis and Design Methods. Indianapolis: McGraw-Hill Education.
5.
a. Observasi : salah satu metode dalam pengumpulan data saat membuat sebuah karya tulis ilmiah.
b. Kuesioner: merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukkan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya.
c. Wawancara : adalah proses percakapan yang berbentuk tanya jawab dengan tatap muka dan suatu proses pengumpulan data untuk suatu penelitian.
Nama : Hilda Magfira Maulani
NIM : 1808109064
1.
a. Mengidentifikasi penulis itu menurut saya penting karena adanya tanda kenal atau bukti penetapan identitas seseorang supaya menghindari tindakan plagiasi yang tidak bertanggung jawab dalam penulisan karya ilmiah. plagiasi dalam penulisan suatu karya ilmiah merupakan hal yang biasa dan khususnya dikalangan mahasiswa
b. Perlu juga mengidentifikasi media untuk mendapatkan sumber dari beberapa media seperti media cetak dan internet sebagai pendukung agar lebih luas wawasannya.
c. Dan yang terkhir nya hasil karya ilmiah ini akan di periksa oleh lembaga publikasi apakah karya tulis ilmah ini mengandung plagiasi atau tidak dan kemudian akan dipertanggung jawabkan.
2.
a. Ide sendiri adalah sesuatu hasil pemikiran atau usulan yang diisampaikan oleh penulis itu sendiri dan tidak adanya plagiat/menirukan karya orang lain.
b. Data dan analisis,diperlukan untuk bukti kepada semuanya bahwa karya tersebut memang bisa dipertanggungjawabkan.
c. Harus sesuai dengan EYD karena eyd adalah mengatur penggunaan bahsa dalaam tulisan atau penulisan yang baik dan benar.
3.
a. Kutipan yang kurang dari 40 kata ditulis diantara dua kutip (‘’...’’)
Contoh : Faizah (2008 : 51) mengatakan “Morfem adalah satuan terkecil yang dapat membedakan makna dan atau mempunyai makna”.
b. Kutipan yang lebih dari 40 kata itu ditulis tanpa tanda kutip
Contoh: Hamidy (2001 : 78) Totalitas puisi ini memberikan pantulan emosi yang amat istimewa kepada kita,karena puisi ini membuat persamaan yang amat baik antara sepi dan pisau,sehingga baginya sepi bagaikan sebilah pisau(sepisau). Sepi seperti pisau yang memberikan luka. Sepi itu adalah duri(didalam daging) bagaikan dosa dalam batin kita. Sepi,sepisau, sepi bagaikan pisau yang tajam.
4. Contoh : Whitten dan Bentley (2004) system analysis and design methods.
Daftar pustaka :Whitten, J.L.,Bentley, L.D., Dittman, K.C. (2004). Systems Analysis and Design Methods. Indianapolis: McGraw-Hill Education.
5.
a. Observasi : salah satu metode dalam pengumpulan data saat membuat sebuah karya tulis ilmiah.
b. Kuesioner: merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukkan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya.
c. Wawancara : adalah proses percakapan yang berbentuk tanya jawab dengan tatap muka dan suatu proses pengumpulan data untuk suatu penelitian.
Nama : Hilda Magfira Maulani
NIM : 1808109064
1.
a. Mengidentifikasi penulis itu menurut saya penting karena adanya tanda kenal atau bukti penetapan identitas seseorang supaya menghindari tindakan plagiasi yang tidak bertanggung jawab dalam penulisan karya ilmiah. plagiasi dalam penulisan suatu karya ilmiah merupakan hal yang biasa dan khususnya dikalangan mahasiswa
b. Perlu juga mengidentifikasi media untuk mendapatkan sumber dari beberapa media seperti media cetak dan internet sebagai pendukung agar lebih luas wawasannya.
c. Dan yang terkhir nya hasil karya ilmiah ini akan di periksa oleh lembaga publikasi apakah karya tulis ilmah ini mengandung plagiasi atau tidak dan kemudian akan dipertanggung jawabkan.
2.
a. Ide sendiri adalah sesuatu hasil pemikiran atau usulan yang diisampaikan oleh penulis itu sendiri dan tidak adanya plagiat/menirukan karya orang lain.
b. Data dan analisis,diperlukan untuk bukti kepada semuanya bahwa karya tersebut memang bisa dipertanggungjawabkan.
c. Harus sesuai dengan EYD karena eyd adalah mengatur penggunaan bahsa dalaam tulisan atau penulisan yang baik dan benar.
3.
a. Kutipan yang kurang dari 40 kata ditulis diantara dua kutip (‘’...’’)
Contoh : Faizah (2008 : 51) mengatakan “Morfem adalah satuan terkecil yang dapat membedakan makna dan atau mempunyai makna”.
b. Kutipan yang lebih dari 40 kata itu ditulis tanpa tanda kutip
Contoh: Hamidy (2001 : 78) Totalitas puisi ini memberikan pantulan emosi yang amat istimewa kepada kita,karena puisi ini membuat persamaan yang amat baik antara sepi dan pisau,sehingga baginya sepi bagaikan sebilah pisau(sepisau). Sepi seperti pisau yang memberikan luka. Sepi itu adalah duri(didalam daging) bagaikan dosa dalam batin kita. Sepi,sepisau, sepi bagaikan pisau yang tajam.
4. Contoh : Whitten dan Bentley (2004) system analysis and design methods.
Daftar pustaka :Whitten, J.L.,Bentley, L.D., Dittman, K.C. (2004). Systems Analysis and Design Methods. Indianapolis: McGraw-Hill Education.
5.
a. Observasi : salah satu metode dalam pengumpulan data saat membuat sebuah karya tulis ilmiah.
b. Kuesioner: merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukkan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya.
c. Wawancara : adalah proses percakapan yang berbentuk tanya jawab dengan tatap muka dan suatu proses pengumpulan data untuk suatu penelitian.
Nama : Hilda Magfira Maulani
NIM : 1808109064
1.
a. Mengidentifikasi penulis itu menurut saya penting karena adanya tanda kenal atau bukti penetapan identitas seseorang supaya menghindari tindakan plagiasi yang tidak bertanggung jawab dalam penulisan karya ilmiah. plagiasi dalam penulisan suatu karya ilmiah merupakan hal yang biasa dan khususnya dikalangan mahasiswa
b. Perlu juga mengidentifikasi media untuk mendapatkan sumber dari beberapa media seperti media cetak dan internet sebagai pendukung agar lebih luas wawasannya.
c. Dan yang terkhir nya hasil karya ilmiah ini akan di periksa oleh lembaga publikasi apakah karya tulis ilmah ini mengandung plagiasi atau tidak dan kemudian akan dipertanggung jawabkan.
2.
a. Ide sendiri adalah sesuatu hasil pemikiran atau usulan yang diisampaikan oleh penulis itu sendiri dan tidak adanya plagiat/menirukan karya orang lain.
b. Data dan analisis,diperlukan untuk bukti kepada semuanya bahwa karya tersebut memang bisa dipertanggungjawabkan.
c. Harus sesuai dengan EYD karena eyd adalah mengatur penggunaan bahsa dalaam tulisan atau penulisan yang baik dan benar.
3.
a. Kutipan yang kurang dari 40 kata ditulis diantara dua kutip (‘’...’’)
Contoh : Faizah (2008 : 51) mengatakan “Morfem adalah satuan terkecil yang dapat membedakan makna dan atau mempunyai makna”.
b. Kutipan yang lebih dari 40 kata itu ditulis tanpa tanda kutip
Contoh: Hamidy (2001 : 78) Totalitas puisi ini memberikan pantulan emosi yang amat istimewa kepada kita,karena puisi ini membuat persamaan yang amat baik antara sepi dan pisau,sehingga baginya sepi bagaikan sebilah pisau(sepisau). Sepi seperti pisau yang memberikan luka. Sepi itu adalah duri(didalam daging) bagaikan dosa dalam batin kita. Sepi,sepisau, sepi bagaikan pisau yang tajam.
4. Contoh : Whitten dan Bentley (2004) system analysis and design methods.
Daftar pustaka :Whitten, J.L.,Bentley, L.D., Dittman, K.C. (2004). Systems Analysis and Design Methods. Indianapolis: McGraw-Hill Education.
5.
a. Observasi : salah satu metode dalam pengumpulan data saat membuat sebuah karya tulis ilmiah.
b. Kuesioner: merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukkan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya.
c. Wawancara : adalah proses percakapan yang berbentuk tanya jawab dengan tatap muka dan suatu proses pengumpulan data untuk suatu penelitian.
FITRIYANI
1808109044
1. Dalam menulis karya ilmiah yang harus dipertimbangkan dalam tulisan harus sesuai dengan ketentuan yang ada.Mengidentifikasi penulis menyertai apa yang ditentukan dalam penulisan karya ilmiah mengikuti kaidah kebenaran,metode kajian yang bersifat keilmuan.selain itu mengidentifikasi media sebuah penulis harus mengetahui apa saja sumber yang dibutuhkan untuk larya ilmiah tersebut.apakah sumber itu berasal dari cetak atau internet.setelah penulis karya ilmiah mengidentifikasi lembaga publikasi ilmiah dengan mencari sistem apakah lembaga publikasi sudah selektif dalam memilih karya penulisan ilmiah dengan adanyatindakan plagiasi yang akan berakibat merugikan salah satu pihak,dan lembaga publikasi tersebut apakah sudah mencapai mencapai objektivitas.
2. ide sendiri yaitu saat menemukan topik penulis harus mengikuti kaidah kebenaran isi,metode kajian,serta tatacara penulis yang bersifat keilmuan dengan itu dalam penulisan karya tulis ilmiah harus hasil karya ide sendiri agar tidak terjadi plagiarisme, Data dan analis dalam menentuian sebuah data yang bersumberdiri buku maupun jurnal ilmiah, untuk menentukan sebuah kelayakan atau tidaknya karya ilmiah tersebut dapat dipertanggungjawabkan dengan kongkrit setelah itu analisis data tersebut apakah sudah benar mudah dipahami oleh khalayak umum disamping itu dalam penulisab karya ilmiah sesuai dengan EYD untuk mempermudah pembaca dalam memahami karena sesuai kosa katayang baik dam benar.
3. ketika kutipan langsung kurang dari 40 kata.contohnya "ada hubungan yang erat antara faktor sosial ekonomi dengan kemajuan belajar"(Soebroto;1990).
Kutipan yang berisi 40 kata atau lebih ditulis tanpa tanda kutip secara terpisah dari teks yang mendahului ditulis dengan margin 1,2 cm dari garis tepi sebelah kiri dan kanan dan diketik dengan spasi tunggal.contoh profesi adalah suatu jabatan atau pekerjaan yang menurut keahlian tertentu.Artinya jabatan profesional tidak bisa dilakukan atau dipegang oleh sembarangan orang yang tidak terlatih dan tidak disiapkan secara khusus untuk melakukan pekerjaan tersebut.
4.jika penulis buku tersebut dua orang nama penulis pertama dibalik,tetapi nama penulis lainnya tidak dibalik.contohnya Haryadi Baskoro dan Sudomo Sunaryo. 2011. Wasiat HB IX: Yogyakarta Kota Republik. Yogyakarta: Galang Press.
5. Teknik pengumpulan karya tulis ilmiah yaitu a.wawancara adalah proses tanya jawab dengan tatap muka.
b.kualitatif adalah teknik pengambilan data melalui wawancara serta observasi melalui serangkaian pertanyaan yang telah disiapkan.
c. kuantitatif adalah teknik dengan perhitungan angka-angka numerik.
d.observasi adalah terjun langsung dimasyarakat tanpa adanya perantara.
e. dokumentasi,menyiapkan dan pengambilan gambar(foto).
f. poling, metode seringkali digunakan secara online. g. studi literatur adalah tata cara menacari informasi dengan penelitian terdahulu.
Ahmad Fadillah Nim ; 1808109070
1.(-)mengindetifikasi penulis ialah dimana seorang penulis menuangkan atau mengemukakan segala ide-ide maupun pikirannya. Menurut saya mengindentifikasi penulis sangatlah penting karena kita bisa mengetahui bagaimana cara si penulis tersebut menyusun atau menganalisis sebuah karya ilmiah dalam mengarang isi buku dan mempertanggung jawabkan segala apa yang telah ia tuangkan melalui ide-ide dan pikiran kedalam sebuah karya tersebut.
(-)mengindentifikasi media yaitu sebagai alat untuk mencari sebuah informasi dari beberapa karya-karya ilmiah. Menurut saya dengan mengindentifikasi media kita dapat pula mengetahui apa saja bentuk-bentuk media dalam penulisan karya ilmiah. Contohnya dengan media cetak maupun media internet.
(-)mengindentifikasi lembaga publikasi ilmiah adalah sebuah alat sistem yang dimana dilakukan secara penelitian dengan berdasarkan aturan tertentu untuk mencapai hasil karya yang sangat memuaskan bagi pembacanya.
2. saya sangat setuju dengan apa yang dikatakan anne dalman bahwa syarat karya ilmiah itu mencakup 3 hal yaitu ;
1. ide sendiri dengan ide sendiri kita bisa menuangkan ataupun memberikan sebuah karya ilmiah yang sangat baik kepada si pembaca. 2. Data dan analalisis dalam membuat sebuah karya ilmiah kita harus membuktikan data tersebut kepada orang lain supaya si pembaca nya dapat mempercayai hasil sebuah karya dan agar lebih mudah memahaminya. 3. Yaitu dengan EYD dengan menciptakan sebuah karya kita juga membutuhkan yang namanya EYD mengapam ? karena dengan EYD tersebut hasil karya ilmiah itu sendiri sangat mudah dicerna dan dipahami oleh si pembaca.
3. menurut saya jika kutipan tersebut kurang atau lebih dari 40 kata yaitu dengan cara diletakannya tanda kutip dan jika lebih dari 40 kata biasanya tanpa kutip secara terpisah dari teks yang mendahului, ditulis dari 1,2 cm dari garis tepi sebelah kiri dan kanan diketik dengan spasi tunggal. (contoh kutipan kurang dari 40 kata) ; kesimpulan dari penelitian tersebut adalah “terdapat kecenderungan semakin banyak campur tangan pimpinan perusahaan semakin rendah tingkat partisipasinya karyawan di daerah perkotaan” (soewigyo, 1999:101). Dan (contoh kutipan lebih dari 40 kata) ; menurut ( sukatamsi, 1984:48 ) berdasarkan kegunaan atau fungsi, tendangan ada beberapa macam, antara lain : (a) untuk memberi umpan pada teman,(b) untuk menembakkan bola ke arah gawang lawan, untuk mencetak sebuah gol, (c) untuk membersihkan atau menyapu bola kedaerah pertahanan langsung kedepan, biasanya dilakukan dengan pemain belakang. (d) untuk melakukan bermacam-macam tendangan, khususnya tendangan bebas, dan tendangan sudut.
4. caranya ialah menggambungkan kedua nama dengan kata “dan”. Contoh daftar pustakannya ; Cahyadi ,Rudy dan Harrt Novenly. 1998 Manajemen keuangan. Jakarta PT Cinta Sejahtera.
5.- kuesioner, yaitu membagikan sejumlah lembaran pendapat kepada sejunlah orang lalu menilai dan mengumpulkan lembaran tersebut kepada yang dituju.
- observasi, yaitu dengan cara melakukan sebuah penelitian yang dimana langsung terjun ke lapangan.
- wawancara, yaitu meliputi pertanyaan ataupun jawaban kepada target untuk melakukan sebuah penelitian.
Nama: Lydia asgari
Nim: 1801809050
1.a). Menurut saya mengidentifikasikan penulis dalam penulisan ilmiah, sangatlah penting karena sebagai laporan tertulis dan untuk mengetahui biografi penulis agar pembaca dapat mengetahui dengan jelas serta sebagai penanggung jawab penulis apabila terjadi kesalahan di dalam penulisan secara teknis atau materi. b).Mengidentifikasikan media sangat diperlukan dalam menyalurkan tulisan karena sebagai perantara sarana fisik sebagai interaksi untuk menyampaikan isi yang di ungkapkan. c). mengidentifikasikan publikasi ilmiah sangat diperlukan sebagi upaya untuk menyebarluaskan karya pemikiran seseorang agar semua orang mengenal karya kita dan berkontribusi untuk dapat menyesuaikan sebuah permasalahan yang belum memiliki solusinya.
2. a). Menurut saya memang benar menuangkan ide sendiri dalam karya tulisan ilmiah merupakan sebuah keharusan agar tidak adanya penjiplakan dari karya orang lain sehingga bisa bertujuan sebagai pengembangan daya nalar fikiran dan ide-ide yang di tuangkan. b). Adanya data dan analisis tentu sangat diperlukan karena sebagi data informasi penelitian yang valid dan sebgai sumber penguatan penelitian, sedangkan analisis untuk meneliti atau mengambil kesimpulan dari penelitian. C).karya tulis harus sesuai EYD karena penulisan harus bersifat unifersal sesuai dengan pedoman baku tanpa harus menghilangkan estetika yang ada agar bisa di mengerti oleh pembaca.
3.a). Kutipan langsung ketika kutipan kurang dari 40 kata di tulis di antara tanda kutip (“...”) sebagai bagian terpadu dalam teks utama ,dan di ikuti nama penulis ,tahun dan nomer halaman .contoh: Supriyadi, Oding (20018 : 82) mengatakan bahwa , penegndalian merupakan fungsi menajemen terahir “. b). Kutipan lansung yang lebih dari 40 kata ditulis tanpa tanda kutip secara terpisah dari teks yang mendahului , ditulis 1,2 cm dari garis tepi sebelah kiri dan kanan dan di ketik dengan spasi tunggal ,dan nomer halaman juga harus di tulis contoh: Hamidy (2001 : 78) Totalitas puisi ini memberikan pantulan emosi yang amat istimewa kepada kita, karena puisi ini membuat persamaan yang amat baik antara sepi dan pisau, sehingga baginya sepi bagaikan sebilah pisau (sepisau). Sepi seperti pisau yang memberi luka. Sepi itu adalah duri (didalam daging) bagaikan dosa dalam batin kita. Sepi, sepisau, sepi bagaikan pisau yang tajam.uara kalbu (nyayian) pun dapat ditikamnya.
4. Apabila tulisan buku yang di kutip memiliki dua pengarang yaitu cantumkan selalu nama akhir mereka, jika nama di tuliskan dalam teks ,gabungkan ke 2 nama dengan kata “dan” jika nama di tulis dalam kurung; tabel dan judul; serta daftarb pustaka gabungkan dengan tanda “&” contoh : Nasoetion,A.Ha dan Barizi.1990.Metode statistika.Jakarta;PT. Gramedia.
Contoh Dalam penulisan pustakanya :Nasoetion,A.H.,dan Ahmad Barizi.2000.Metode statistika.Jakarta:PT.Gramedia.
5.Terdapat 3 teknik dalam pengumpulan karya tulis ilmiah yakni dintaranya. a). Obserpasi merupakan pengumpulan data yang di lakukan dengan sengaja sistem matis untuk kemudian di lakukan pencatatan. b). Interview merupakan wawancara sebagai pengumpulan data dengan jalan cara berdialog . c ). Dokumentasi merupakan sekumpulan berkas mencari data mengenai hal-hal berupa catatan,buku,surat dll.
Nama : Dini Pratiwi NIM : 0808109043
1. (1) mengidentifikasi penulis adalah cara meneliti atau mencari tahu identitas penulis, biasanya dilihat dalam pola tulisan atau gaya tulisannya.
(2) mengidentifikasi Media adalah suatu tindakan untuk mengetahui alat apa saja yang digunakan dalam meneliti karya ilmiah.
(3) Mengidentifikasi Lembaga Publikasi Ilmiah adalah suatu tindakan atau kegiatan untuk mencari tahu sistem apa saja saja yang digunakan dalam lembaga publikasi ilmiah dalam membuat karya ilmiah.
2. (1) Ide Sendiri, sangat dibutuhkan dalam penulisan karya tulis ilmiah karena menjaga untuk tidak menjiplak dari karya orang lain, dan untuk melatih mental agar kita terbiasa dalam melakukan penulisan karya tulis ilmiah.
(2) Data dan Analisi, dalam sebuah penulisan karya ilmiah data dan analisis sangat di butuhkan, karena kalau tidak ada Data dan Analisis karya tulis ilmiah tidak bisa dikerjakan dengan baik bahkan tidak bisa membuat karya ilmiah, data dan anaisis adalah sebuah bahan pokok dalam penulisan karya ilmiah.
(3) Sesuai dengan EYD , Dalam proses pembuatan karya ilmiah cara penulisan nya harus sesuai dengan EYD karena untuk mempermudahkan pembuat dan pembaca memahami dalam segala aspek nya, dan mengikuti peraturan pembuatan karya tulis ilmiah.
Menurut saya apa yang dikemukakan anne adalah pernyataan yang benar karena tiga asfek tersebut adalah bahan pokok yang wajib ada dalam penulisan karya ilmiah, kalau tidak ada salah satu aspek saja makan tidak akan dikatakan karya tulis ilmiah.
3. Caranya : Kutipan yang berisi kurang dari 40 kata tulis diantaranya tanda kutif ("..."), sebagai mana bagian yang terpaku dalam teks utama, dan diikuti nama penulis,Tahun dan nomer halaman.
Contoh : Parera (1988:42) Mengungkapkan "Kalimat efektif adalah kalimat yang dengan sadar atau sengaja disusun untuk mencapai daya informasi yang tepat dan baik".
4. Mengutif dengan 2 pengarang ialah, cantumkan nama akhir mereka saja, jika nama dituliskan dalam teks gabungkan kedua nama tersebut dengan kata "dan", jika nama dituliskan dalam tanda kurung: label, dan judul: serta daftar pustaka, gabungkan nama dengan tanda "&".
Contoh : Wahid dan Alim (2016:1) Mengemukakan bahwa " salah satu alat diplomasi indonesia kedunia internasional adalah kebanggaan bahwa kita adalah negri muslim terbesar di dunia yang moderat dan toleran".
Daftar Pustaka : Wahid,Marzuki.dan Alim.2016.Jihad Nahdlatul Ulama Melawan Korupsi.Jakarta Selatan:Lakpesda PBNU.
5. (1) Wawancara, adalah pertanyaan yang di ajukan kepada narasumber langsung yg berkaitan dengan pembahasan dalam penulisan karya ilmiah.
(2) Angket, Adalah sebuah Data tulisan yang di sebarkan kepada ornag yang bersangkutan dengan penelitian tersebut untuk membuat kesimpulan dan datanya ditunjukan untuk memenuhi pembuatan karya tulis ilmiah.
(3) Pengamatan, adalah sebuah pengawasan yang dilakuakan untuk membuat karya ilmiah agar baik dan benar.
Nama : Dini Pratiwi NIM : 0808109043
1. (1) mengidentifikasi penulis adalah cara meneliti atau mencari tahu identitas penulis, biasanya dilihat dalam pola tulisan atau gaya tulisannya.
(2) mengidentifikasi Media adalah suatu tindakan untuk mengetahui alat apa saja yang digunakan dalam meneliti karya ilmiah.
(3) Mengidentifikasi Lembaga Publikasi Ilmiah adalah suatu tindakan atau kegiatan untuk mencari tahu sistem apa saja saja yang digunakan dalam lembaga publikasi ilmiah dalam membuat karya ilmiah.
2. (1) Ide Sendiri, sangat dibutuhkan dalam penulisan karya tulis ilmiah karena menjaga untuk tidak menjiplak dari karya orang lain, dan untuk melatih mental agar kita terbiasa dalam melakukan penulisan karya tulis ilmiah.
(2) Data dan Analisi, dalam sebuah penulisan karya ilmiah data dan analisis sangat di butuhkan, karena kalau tidak ada Data dan Analisis karya tulis ilmiah tidak bisa dikerjakan dengan baik bahkan tidak bisa membuat karya ilmiah, data dan anaisis adalah sebuah bahan pokok dalam penulisan karya ilmiah.
(3) Sesuai dengan EYD , Dalam proses pembuatan karya ilmiah cara penulisan nya harus sesuai dengan EYD karena untuk mempermudahkan pembuat dan pembaca memahami dalam segala aspek nya, dan mengikuti peraturan pembuatan karya tulis ilmiah.
Menurut saya apa yang dikemukakan anne adalah pernyataan yang benar karena tiga asfek tersebut adalah bahan pokok yang wajib ada dalam penulisan karya ilmiah, kalau tidak ada salah satu aspek saja makan tidak akan dikatakan karya tulis ilmiah.
3. Caranya : Kutipan yang berisi kurang dari 40 kata tulis diantaranya tanda kutif ("..."), sebagai mana bagian yang terpaku dalam teks utama, dan diikuti nama penulis,Tahun dan nomer halaman.
Contoh : Parera (1988:42) Mengungkapkan "Kalimat efektif adalah kalimat yang dengan sadar atau sengaja disusun untuk mencapai daya informasi yang tepat dan baik".
4. Mengutif dengan 2 pengarang ialah, cantumkan nama akhir mereka saja, jika nama dituliskan dalam teks gabungkan kedua nama tersebut dengan kata "dan", jika nama dituliskan dalam tanda kurung: label, dan judul: serta daftar pustaka, gabungkan nama dengan tanda "&".
Contoh : Wahid dan Alim (2016:1) Mengemukakan bahwa " salah satu alat diplomasi indonesia kedunia internasional adalah kebanggaan bahwa kita adalah negri muslim terbesar di dunia yang moderat dan toleran".
Daftar Pustaka : Wahid,Marzuki.dan Alim.2016.Jihad Nahdlatul Ulama Melawan Korupsi.Jakarta Selatan:Lakpesda PBNU.
5. (1) Wawancara, adalah pertanyaan yang di ajukan kepada narasumber langsung yg berkaitan dengan pembahasan dalam penulisan karya ilmiah.
(2) Angket, Adalah sebuah Data tulisan yang di sebarkan kepada ornag yang bersangkutan dengan penelitian tersebut untuk membuat kesimpulan dan datanya ditunjukan untuk memenuhi pembuatan karya tulis ilmiah.
(3) Pengamatan, adalah sebuah pengawasan yang dilakuakan untuk membuat karya ilmiah agar baik dan benar.
Nama:Gina Fitriana Maratussolihah
Nim :1808109067
1.mengidentifikasi penulis ialah suatu penelaahan suatu tulisan seseorang yang ketika proses penulisannya dilakukan dengan tulisan tangan.sehingga tau dimana letak kekurangan dan kelebihannya dalam tulisan tersebut. Mengidentifikasi media adalah suatu yang mencari tahu alat apa saja yang digunakan dalam suatu penelitian. Mengidentifikasi publikasi adalah suatu yang harus diteliti sebelum dipublikan maksud publikasi disini adalah sesuatu yang dapat diinfokan pada seluruh dunia melalui media masa.agar tidak terjadi kesalahan maka harus dilakukan pengidentifikasian publikasi.
2.saya setuju dengan pendapat Anne Dalman karena memang dalam sebuah penulisan karya ilmiah harus berasal dari pemikiran sendiri atau ide sendiri karena inj adalah sebuah karya tulis yang artinya kemampuan seseorang dalam menulis atau berkarya.jika tidak memakai pemikiran sendiri atau ide sendiri maka belum dikatakan seorang penulis atau karya tulis. Data dan analisis memang sangat diperlukan karena jika data itu salah maka akan mengakibatkan analisa yang salah dan hasilnya tidak baik. EYD juga sangat penting dan harus diperhatikan ketika menulis karya ilmiah jika tidak diperhatikan maka akan menghasilkan tulisan yang tidak sempurna atau tidak baik dan akan sulit untuk dibaca oleh si pembaca.
3.kutipan langsung yang kurang dari 40 kata ditulis dengan cara yang pertama kutipan diletakan di tanda petik ganda ("...") yang kedua kutipan disatukan dalam teks utama yang ketiga penyebutan nama pengarang diikuti dengan tahun terbit dan halaman sumber bukunya. Contoh:"terdapat kecenderungan semakin banyak campur tangan pimpinan perusahaan semakin rendah tingkat partisipasi kariawan di daerah perkotaan "(Soewignyo,1991:10).
Kutipan langsung yang lbh dari 40 kata atau kutipan yang sama.kutipan ini ditulis tanpa menggunakan tanda petik ganda,kutipan dipisahkan dengan teks utama,kutipan diketik dengan spasi tunggal,jarak kiri teks kutipan ditulis sekajar dengan huruf awal paragraf teks utama,yaitu masuk lima spasi dari jarak kiri teks utama dan penyebutan nama pengarang yang pernyataannya dikutip diikuti dengan tahun terbit dan halaman sumber bukunya.
4.ketika kita akan mengutip dari buku dengan dua pengarang yaitu kedua nama tersebut harus ditulis setelah itu dilanjut dengan tahun terbitnya yang ditandai "." (Titik) lalu tulis nama judul bukunya dengan gaya miring kemudian tuliskan tempat diterbitkannya buku tersebut.
Contoh:Nyoman,Wijaya.2015.Biologi Dasar.Yogyakarta:Puntaxia
5.yang pertama wawancara,wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab. Yang kedua angket,angket adalah suatu ringkasan pertanyaan tertulis yang bertujuan mendapatkan tanggapan dari orang terpilih melalui wawancara pribadi. Yang ketiga observasi,observasi adalah suatu pengamatan atau catatan dalam proses pengumpulan data.
Nama:Gina Fitriana Maratussolihah
Nim :1808109067
1.mengidentifikasi penulis ialah suatu penelaahan suatu tulisan seseorang yang ketika proses penulisannya dilakukan dengan tulisan tangan.sehingga tau dimana letak kekurangan dan kelebihannya dalam tulisan tersebut. Mengidentifikasi media adalah suatu yang mencari tahu alat apa saja yang digunakan dalam suatu penelitian. Mengidentifikasi publikasi adalah suatu yang harus diteliti sebelum dipublikan maksud publikasi disini adalah sesuatu yang dapat diinfokan pada seluruh dunia melalui media masa.agar tidak terjadi kesalahan maka harus dilakukan pengidentifikasian publikasi.
2.saya setuju dengan pendapat Anne Dalman karena memang dalam sebuah penulisan karya ilmiah harus berasal dari pemikiran sendiri atau ide sendiri karena inj adalah sebuah karya tulis yang artinya kemampuan seseorang dalam menulis atau berkarya.jika tidak memakai pemikiran sendiri atau ide sendiri maka belum dikatakan seorang penulis atau karya tulis. Data dan analisis memang sangat diperlukan karena jika data itu salah maka akan mengakibatkan analisa yang salah dan hasilnya tidak baik. EYD juga sangat penting dan harus diperhatikan ketika menulis karya ilmiah jika tidak diperhatikan maka akan menghasilkan tulisan yang tidak sempurna atau tidak baik dan akan sulit untuk dibaca oleh si pembaca.
3.kutipan langsung yang kurang dari 40 kata ditulis dengan cara yang pertama kutipan diletakan di tanda petik ganda ("...") yang kedua kutipan disatukan dalam teks utama yang ketiga penyebutan nama pengarang diikuti dengan tahun terbit dan halaman sumber bukunya. Contoh:"terdapat kecenderungan semakin banyak campur tangan pimpinan perusahaan semakin rendah tingkat partisipasi kariawan di daerah perkotaan "(Soewignyo,1991:10).
Kutipan langsung yang lbh dari 40 kata atau kutipan yang sama.kutipan ini ditulis tanpa menggunakan tanda petik ganda,kutipan dipisahkan dengan teks utama,kutipan diketik dengan spasi tunggal,jarak kiri teks kutipan ditulis sekajar dengan huruf awal paragraf teks utama,yaitu masuk lima spasi dari jarak kiri teks utama dan penyebutan nama pengarang yang pernyataannya dikutip diikuti dengan tahun terbit dan halaman sumber bukunya.
4.ketika kita akan mengutip dari buku dengan dua pengarang yaitu kedua nama tersebut harus ditulis setelah itu dilanjut dengan tahun terbitnya yang ditandai "." (Titik) lalu tulis nama judul bukunya dengan gaya miring kemudian tuliskan tempat diterbitkannya buku tersebut.
Contoh:Nyoman,Wijaya.2015.Biologi Dasar.Yogyakarta:Puntaxia
5.yang pertama wawancara,wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab. Yang kedua angket,angket adalah suatu ringkasan pertanyaan tertulis yang bertujuan mendapatkan tanggapan dari orang terpilih melalui wawancara pribadi. Yang ketiga observasi,observasi adalah suatu pengamatan atau catatan dalam proses pengumpulan data.
Nama:Gina Fitriana Maratussolihah
Nim :1808109067
1.mengidentifikasi penulis ialah suatu penelaahan suatu tulisan seseorang yang ketika proses penulisannya dilakukan dengan tulisan tangan.sehingga tau dimana letak kekurangan dan kelebihannya dalam tulisan tersebut. Mengidentifikasi media adalah suatu yang mencari tahu alat apa saja yang digunakan dalam suatu penelitian. Mengidentifikasi publikasi adalah suatu yang harus diteliti sebelum dipublikan maksud publikasi disini adalah sesuatu yang dapat diinfokan pada seluruh dunia melalui media masa.agar tidak terjadi kesalahan maka harus dilakukan pengidentifikasian publikasi.
2.saya setuju dengan pendapat Anne Dalman karena memang dalam sebuah penulisan karya ilmiah harus berasal dari pemikiran sendiri atau ide sendiri karena inj adalah sebuah karya tulis yang artinya kemampuan seseorang dalam menulis atau berkarya.jika tidak memakai pemikiran sendiri atau ide sendiri maka belum dikatakan seorang penulis atau karya tulis. Data dan analisis memang sangat diperlukan karena jika data itu salah maka akan mengakibatkan analisa yang salah dan hasilnya tidak baik. EYD juga sangat penting dan harus diperhatikan ketika menulis karya ilmiah jika tidak diperhatikan maka akan menghasilkan tulisan yang tidak sempurna atau tidak baik dan akan sulit untuk dibaca oleh si pembaca.
3.kutipan langsung yang kurang dari 40 kata ditulis dengan cara yang pertama kutipan diletakan di tanda petik ganda ("...") yang kedua kutipan disatukan dalam teks utama yang ketiga penyebutan nama pengarang diikuti dengan tahun terbit dan halaman sumber bukunya. Contoh:"terdapat kecenderungan semakin banyak campur tangan pimpinan perusahaan semakin rendah tingkat partisipasi kariawan di daerah perkotaan "(Soewignyo,1991:10).
Kutipan langsung yang lbh dari 40 kata atau kutipan yang sama.kutipan ini ditulis tanpa menggunakan tanda petik ganda,kutipan dipisahkan dengan teks utama,kutipan diketik dengan spasi tunggal,jarak kiri teks kutipan ditulis sekajar dengan huruf awal paragraf teks utama,yaitu masuk lima spasi dari jarak kiri teks utama dan penyebutan nama pengarang yang pernyataannya dikutip diikuti dengan tahun terbit dan halaman sumber bukunya.
4.ketika kita akan mengutip dari buku dengan dua pengarang yaitu kedua nama tersebut harus ditulis setelah itu dilanjut dengan tahun terbitnya yang ditandai "." (Titik) lalu tulis nama judul bukunya dengan gaya miring kemudian tuliskan tempat diterbitkannya buku tersebut.
Contoh:Nyoman,Wijaya.2015.Biologi Dasar.Yogyakarta:Puntaxia
5.yang pertama wawancara,wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab. Yang kedua angket,angket adalah suatu ringkasan pertanyaan tertulis yang bertujuan mendapatkan tanggapan dari orang terpilih melalui wawancara pribadi. Yang ketiga observasi,observasi adalah suatu pengamatan atau catatan dalam proses pengumpulan data.
Nama:Gina Fitriana Maratussolihah
Nim :1808109067
1.mengidentifikasi penulis ialah suatu penelaahan suatu tulisan seseorang yang ketika proses penulisannya dilakukan dengan tulisan tangan.sehingga tau dimana letak kekurangan dan kelebihannya dalam tulisan tersebut. Mengidentifikasi media adalah suatu yang mencari tahu alat apa saja yang digunakan dalam suatu penelitian. Mengidentifikasi publikasi adalah suatu yang harus diteliti sebelum dipublikan maksud publikasi disini adalah sesuatu yang dapat diinfokan pada seluruh dunia melalui media masa.agar tidak terjadi kesalahan maka harus dilakukan pengidentifikasian publikasi.
2.saya setuju dengan pendapat Anne Dalman karena memang dalam sebuah penulisan karya ilmiah harus berasal dari pemikiran sendiri atau ide sendiri karena inj adalah sebuah karya tulis yang artinya kemampuan seseorang dalam menulis atau berkarya.jika tidak memakai pemikiran sendiri atau ide sendiri maka belum dikatakan seorang penulis atau karya tulis. Data dan analisis memang sangat diperlukan karena jika data itu salah maka akan mengakibatkan analisa yang salah dan hasilnya tidak baik. EYD juga sangat penting dan harus diperhatikan ketika menulis karya ilmiah jika tidak diperhatikan maka akan menghasilkan tulisan yang tidak sempurna atau tidak baik dan akan sulit untuk dibaca oleh si pembaca.
3.kutipan langsung yang kurang dari 40 kata ditulis dengan cara yang pertama kutipan diletakan di tanda petik ganda ("...") yang kedua kutipan disatukan dalam teks utama yang ketiga penyebutan nama pengarang diikuti dengan tahun terbit dan halaman sumber bukunya. Contoh:"terdapat kecenderungan semakin banyak campur tangan pimpinan perusahaan semakin rendah tingkat partisipasi kariawan di daerah perkotaan "(Soewignyo,1991:10).
Kutipan langsung yang lbh dari 40 kata atau kutipan yang sama.kutipan ini ditulis tanpa menggunakan tanda petik ganda,kutipan dipisahkan dengan teks utama,kutipan diketik dengan spasi tunggal,jarak kiri teks kutipan ditulis sekajar dengan huruf awal paragraf teks utama,yaitu masuk lima spasi dari jarak kiri teks utama dan penyebutan nama pengarang yang pernyataannya dikutip diikuti dengan tahun terbit dan halaman sumber bukunya.
4.ketika kita akan mengutip dari buku dengan dua pengarang yaitu kedua nama tersebut harus ditulis setelah itu dilanjut dengan tahun terbitnya yang ditandai "." (Titik) lalu tulis nama judul bukunya dengan gaya miring kemudian tuliskan tempat diterbitkannya buku tersebut.
Contoh:Nyoman,Wijaya.2015.Biologi Dasar.Yogyakarta:Puntaxia
5.yang pertama wawancara,wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab. Yang kedua angket,angket adalah suatu ringkasan pertanyaan tertulis yang bertujuan mendapatkan tanggapan dari orang terpilih melalui wawancara pribadi. Yang ketiga observasi,observasi adalah suatu pengamatan atau catatan dalam proses pengumpulan data.
Violita Allifiana (1808109054)
1. a. mengidentifikasi penulis tujuannya agar kita mengetahui asal usul penulis karya ilmiah tersebut. b. mengidentifikasi media tujuannya agar kita mengetahui dari mana sumber asal karya ilmiah tersebut, berasal dari ide gagasan ataukah berasal dari kutipan. c. mengidentifikasi lembaga publikasi tujuannya agar kita mengetahui darimana karya tulis itu berasal, siapa yang mempublikasikannya serta bagaimana proses mempublikasikannya.
menurut saya hal tersebut sangat diperlukan karena agar tidak adanya kegiatan plagiatisme, dimana seseorang plagiat hanya bisa mengcopy paste tanpa berfikir bahwa itu adalah karya orang lain yang patut dihargai dan diapresiasikan.
2. menurut Anne (Dalman,2016:24) memang benar. penulisan karya ilmiah harus memiliki batasan-batasan. seperti yang dikemukakannya fungsinya yaitu agar terhindar dari plagiatisme oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. sebagaimana hal tersebut sebagai cara dan bentuk keakurasian suatu karya ilmiah.
3. contoh kutipan yang kurang dari 40 kata:
(Yurmaini waspada, 1981:9) perencanaan adalah suatu proses mempersiapkan serangkaian keputusan untuk mengambil tindakan dimasa yang akan datang diarahkan kepada tercapainya tujuan-tujuan dengan sarana yang optimal.
contoh kutipan yang lebih dari 40 kata:
(Nanang fatah, 2001:49) perencanaan sebagai tindakan menempatkan terlebih dahulu apa yang akan dikerjakan bagaimana mengerjakannya, apa yang harus dikerjakan dan siapa yang mengerjakannya, kesenjangan atau jurang antara keadaan masa kini dan keadaan yang diharapkan terjadi pada masa yang akan datang.
4. apabila buku tersebut memiliki 2 pengarang maka itu harus mencantumkan nama akhir mereka. nama yang ditulis dalam teks lalu digabungkan kedua pengarang tersebut dengan kata "dan" kemudian jika nama dituliskan dalam kurung maka gabungkanlah dengan tanda "&". contoh : a. Gufron dan rahmawati (2017) berpendapat...
b. hadits menurut bahasa... (Gufron & Rahmawati, 2017)
Gufron dan Rahmawati. (2017), Ulumul Hadits Praktis dan Mudah. Yogyakarta, Kalimedia.
5. a. pengutipan: berasal kutipan buku lain
b. wawancara: wawancara terbagi dua, yaitu kualitatif dan kuantitatif kualitatif berupa pertanyaan-pertanyaan yang akan kita kemukakan kepada narasumber. sedangkan kuantitatif yaitu berupa data-data atau angka-angka yang berasal dari penghitungan argumentasi. c. observasi, yaitu pengamatan langsung ke lapangan. biasanya pengamatannya menggunakan alat
anisa firdayanti (1808109068)
1. dalam penulisan karyabtulis ilmiah kita harus nengidentifikasi penulis, media dan lembaga publiasi karna agar kita tau bahwa karya ilmiahbitu benar benar hasil pemikian atau argumen penulis tersebut atau hanya plagiat dari hasil orang lain saja.
2. syarat untuk membuat karya tulis ilmiah harus dengan ide kita sendiri, karna itu akan menjadi karya kita denganide dan argumen kita dengan di perkuat dengan data yang sudahada dan analisis yang telh kita lakukan dan juga penulisannya menggunakn EYD yang baik dan benar
3.kutipan kurang dari 40 kata menggunakan tanda petik contohnya Parera (1948:42) mengungkapkan "kalimat efektif adalah kalimat yang dengan sadar atau sengaja disusun untuk mencapai daya informasi yang tepat dan baik"
sedangkan kutipan lebih dari 40 katatidak menggunakan tnda kutif contohnya Aminudin (2009:19)menjelaskan bahwa teknik sebagai berikut
istilah membaca teknik sering juga disebut oral reading 'membaca lisan' maupun reading aloud "membaca nyaring" . Disebut demikian katena membaca teknik adalah membaca yang dilaksanakan secara berduara sesuai dengan eksentuasi , intonasi dan irama yang benar selaras dengan gagasan serta suasana penuturan dalam teks yang dibaca
4. Mubaroq dan Faizal (2004:2) menyatakan "niat dalam bab bab fiqih adalah dapat menentukan setatus hukum suatu perbuatan sehingga dapat dibedakan antara perbuatan yang satu dengan perbuatan yang lainnya walaupun tampak lahiriyah sama"
Mubarok, Jaih dan Enceng Arif Faizal. 2004.Kaidah Fiqih Jinayah. Depok:Pustaka Bano Quroisyule
5.teknik pengumpulan data dibagi 4 yait
a) study perpustakaan yaitu dengan membaca referensi buku yang ada di perpustakaan.
b) wawancara, teknik wawancara dibagi 2 yangpertama Angket, angket biasanya berupa pernyataan dan narasumber tidak mengungkapkan argumennya dan bersifat kuantitatif yang kedua dengan cara dialog atau tnya jawab biasanya narasumber lebih banyakbmengungkapkan pendapat dan bersifat kualitatif
c) observasi pengamatan dan pencatatan sistematik dari unsur unsur yang muncul dalam suatu gejala dalam suatu objek penelitian
d) study lapangan adalah kita turun langsung kelapangan dan berbaur dengan masyarakat tanpaada jarak dengan masyarakat
1. Yang pertama harus dapat kita identifikasikan orang yang membuat pernyataan tersebut dan yang kedua harus dapat kita identifikasikan media komunikasi ilmiah di mana pernyataan disampaikan apakah dalam makalah, buku, seminar dan yang ke tiga harus dapat diindentifikasikan lembaga yang menerbitkan publikasi ilmiah tersebut beserta tempat domisili dan waktu penerbitan itu dilakukan. Sekiranya publikasi ilmiah tersebut tidak diterbitkan maka harus disebutkan tempat, waktu dan lembaga yang melakukan kegiatan tersebut. Cara kita mencantumkan ketiga hal tersebut dalam karya tulis ilmiah disebut teknik notasi ilmiah. Terdapat bermacam-macam teknik notasi ilmiah yang pada dasarnya mencerminkan hakikat dan unsur yang sama.
2. Menurut anne adalah pernyataan yang benar karena ide Sendiri sangat dibutuhkan dalam penulisan karya tulis ilmiah karena menjaga untuk tidak menjiplak dari karya orang lain dan dalam data dan Analis sebuah penulisan karya ilmiah sangat di butuhkan jik tidak ada data dan Analisis karya tulis ilmiah tidak bisa berjalan karena data dan analisis bahan pokok dalam penulisan karya ilmiah. Sesuai dengan EYD , Dalam proses pembuatan karya ilmiah cara penulisan nya harus sesuai dengan EYD karena untuk mempermudahkan pembuat dan pembaca memahami dalam segala aspek nya.
3. 3. - Kutipan yang berisi kurang dari 40 kata ditulis diantara tanda kutip (“…”) sebagai bagian yang terpadu dalam teks utama, dan diikuti naa penulis. Tahun, dan nomor halaman. Contoh : Soebronto (1990123) menyimpulkan “ada hubungan yang erat antara factor social ekonomi dengan kemajuan belajar”.
(Nama penulis bersama dengan tahun penerbitan dan nomor halaman)
- Kutipan 40 kata atau lebih
Kutipan yang berisi 40 kata atau lebih ditulis tanpa tanda kutip secara terpisah dari teks yang mendahului, ditulis 1,2 cm dari garis tepi sebelah kiri dan kanan dan diketik dengan spasi tunggal. Contoh : Smith (1990:276) menarik kesimpulan sebagai berikut.
(jika dalam kutipan terdapat paragraph baru lagi, garis barunya dimulai 1,2 cm dari tepi kiri garis teks kutipan)
Kutipan yang sebagian dihilangkan
Apabila dalam mengutip langsung ada kata-kata dalam kalimat yang dibuang, maka kata-kata yang dibuang diganti dengan tiga titik.
4. Apabila buku yang dikutip memiliki 2 pengarang cantumkan nama akhir. Jika nama pengarang ke satu di gabungkan dengan nama pengarang kedua maka keduanya digabungkan dengan kata "dan". Contoh : Menurut Kaelan dan Achmad Zubaidi (2010 : 1) menjelaskan bahwa "pendidikan kewarganegaraan sebenarnya dilakukan dan dikembangkan keseluruh dunia meskipun dengan berbagai macam istilah" contoh daftar pustaka: Kaelan dan Zubaidi, 2010. Pendidikan kewarganegaraan, Yogyakarta: paradigma
5. Menurut pendapat saya teknik pengumpulan karya tulis ilmiah dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu: interview (wawancara), kuesioner (angket), observasi (pengamatan), dan gabungan dari ketiganya.
1. Yang pertama harus dapat kita identifikasikan orang yang membuat pernyataan tersebut dan yang kedua harus dapat kita identifikasikan media komunikasi ilmiah di mana pernyataan disampaikan apakah dalam makalah, buku, seminar dan yang ke tiga harus dapat diindentifikasikan lembaga yang menerbitkan publikasi ilmiah tersebut beserta tempat domisili dan waktu penerbitan itu dilakukan. Sekiranya publikasi ilmiah tersebut tidak diterbitkan maka harus disebutkan tempat, waktu dan lembaga yang melakukan kegiatan tersebut. Cara kita mencantumkan ketiga hal tersebut dalam karya tulis ilmiah disebut teknik notasi ilmiah. Terdapat bermacam-macam teknik notasi ilmiah yang pada dasarnya mencerminkan hakikat dan unsur yang sama.
2. Menurut anne adalah pernyataan yang benar karena ide Sendiri sangat dibutuhkan dalam penulisan karya tulis ilmiah karena menjaga untuk tidak menjiplak dari karya orang lain dan dalam data dan Analis sebuah penulisan karya ilmiah sangat di butuhkan jik tidak ada data dan Analisis karya tulis ilmiah tidak bisa berjalan karena data dan analisis bahan pokok dalam penulisan karya ilmiah. Sesuai dengan EYD , Dalam proses pembuatan karya ilmiah cara penulisan nya harus sesuai dengan EYD karena untuk mempermudahkan pembuat dan pembaca memahami dalam segala aspek nya.
3. 3. - Kutipan yang berisi kurang dari 40 kata ditulis diantara tanda kutip (“…”) sebagai bagian yang terpadu dalam teks utama, dan diikuti naa penulis. Tahun, dan nomor halaman. Contoh : Soebronto (1990123) menyimpulkan “ada hubungan yang erat antara factor social ekonomi dengan kemajuan belajar”.
(Nama penulis bersama dengan tahun penerbitan dan nomor halaman)
- Kutipan 40 kata atau lebih
Kutipan yang berisi 40 kata atau lebih ditulis tanpa tanda kutip secara terpisah dari teks yang mendahului, ditulis 1,2 cm dari garis tepi sebelah kiri dan kanan dan diketik dengan spasi tunggal. Contoh : Smith (1990:276) menarik kesimpulan sebagai berikut.
(jika dalam kutipan terdapat paragraph baru lagi, garis barunya dimulai 1,2 cm dari tepi kiri garis teks kutipan)
Kutipan yang sebagian dihilangkan
Apabila dalam mengutip langsung ada kata-kata dalam kalimat yang dibuang, maka kata-kata yang dibuang diganti dengan tiga titik.
4. Apabila buku yang dikutip memiliki 2 pengarang cantumkan nama akhir. Jika nama pengarang ke satu di gabungkan dengan nama pengarang kedua maka keduanya digabungkan dengan kata "dan". Contoh : Menurut Kaelan dan Achmad Zubaidi (2010 : 1) menjelaskan bahwa "pendidikan kewarganegaraan sebenarnya dilakukan dan dikembangkan keseluruh dunia meskipun dengan berbagai macam istilah" contoh daftar pustaka: Kaelan dan Zubaidi, 2010. Pendidikan kewarganegaraan, Yogyakarta: paradigma
5. Menurut pendapat saya teknik pengumpulan karya tulis ilmiah dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu: interview (wawancara), kuesioner (angket), observasi (pengamatan), dan gabungan dari ketiganya.
nama Anisa Firdayanti (1808109068)
1. dalam penulisan karya tulis ilmiah, kita harus cermat mengidentifikasi penulis, media dan lembaga publikasi ilmiah, agar kita bisa benar benar yakin bahwa itu hasil karya pemikiran dirinya bukan drai plagiat dari karya orang lain.
2. syarat untuk membuat karya tulis ilmiah harus dengan ide sendiri, karna karya yang kita tulis akan menjadi karya hasil pemikiran kita dan argumen argumen yang kita miliki, dengan diperkuat oleh data data yang sudah ada dan analisis yang telah kita lakukan, dan ditulis dengan mnggunakan EYD yang baik dan benar
3. kutipan langsung kurang dari 40 kata yaitu mennggunakan tanda petik contoh: Parera (1948:42) mengungkapkan " kaimat efektif adalah kalimat yang dengan sadar atau sengaja disusun untuk mencapai daya informasi yang tepat dan baik"
kutipan lebih dari 40 kata tidak menggunakan tanda petik contoh : Aminudin (2009:19) menjelaskan bahwa teknik sebagai berikut
istlah membaca teknik sering juga disebut oral reading " membaca lisan" maupun reading oloud "membaca nyaring" disebut demikian karena embaca teknik adalah membaca yang dilaksanakan secara bersuara esuai dengan aksentuasi, intonasi dan irama yang benar selaras dengan gagasan serta suasana penuturan dalam teks yang dibaca.
4. Mubarok dan Eceng (2004:2) menyatakan "Niat dalam bab-bab fiqih adalah dapat menentukan suatu hukum suatu perbuatan sehingga dapat dibedakan antara perbuatan yang satu dengan perbuatan yang lainnya walaupun tampak lahirnya sama."
Mubarok,Jaih.2004.Kaidah Fiqih Jinayah.Depok:PUstaka Bani Quraisy
5. teknik pengumpulan data dibagi 4 yaitu
a. study perpustakaan maksudnya kita mencari referensi dengan cara baca baca buku yang ada diperpustakaan
b. wawancara, teknik wawancara dibagi menjadi 2, yang pertama dengan cara angket, yaitu kita membuat oernyataan lalau disebar kenra sumber angket bersifat kuantitatif. yang kedua dengan cara diaolog( tannya jawab) biasanya narasumber banyak mengutarakan pendapat atau pengetahuannya dibandingkan dengan angket, dialog bersifat kualitatif.
c. Observasi pengamatan dan pencatatan secara sistematis dari unsur unsur yang muncul dari suatu gejala dalam suatu objek penelitian' biasanya kita mencatat dan memotret hal-hal yang kita perlukan
d. study lapangan, kita terjun langsung kelapangan bahkan bersosialisasi dengan masyarakatnya dengan membantu tanpa ada jarak
Nama:muhammad aef saefuddin (1808109052)
1) menurut saya, tentu kita itu harus mengetahui 3 aspek tersebut, karena ketika kita bisa mengetahui 3 aspek tersebut, kita itu tidak ngambang dalam menyampaikan dalam menyampaikan karya tulis ilmiyah karna sudah jelas siapa penulisnya dari mana asal penulisanya dan kapan di tulisnya di media apa, apakah di publikasikan atau tidak jadi kita harus mengetahuinya.
2) nah, di sinilah syarat kita harus menggunakan ide ide sendiriketika meresum/merangkum seperti ketika meresum kita buku jadi pertamanya di baca terlebih dahulu Dan menulisnya dengan perkataan yang sudah ada di otak yang di baca tadi dan menganalisisnya dengan baik.
Dalam menulis juga kita harus menggunakan kaidah EYD supaya penulisanya baik dan benar.
3) kutipan 40 kata yaitu di awali dengan tanda petik sebagai kalimat utama dan ada nama penulis,tahun penerbit, dan halaman contohnya: arrhenius (1990:10) "molekul molekul elektrolit bila di larutkan di dalam air berdisosialisasi menjadi atom atom atau gugus yang bermuatan yang sesungguhnya adalah ion ion yang menghantarkan arus dalam elektrolit dengan migrasi".
4) jika ada 2 pengarang maka pengarang pertama di balik dan kedua di mabnikan(tidak di ubah) contohnya: zainudin,muhammad dan dr.hj.sutiahi m.pd. 2011 jejak nyata america mengobok ngobok wajah dunia jakarta selatan transmedia.
5) menulis tema, wawancara meliputi 5w+1h, kemudian angket,menggunakan pengumpulan angket,dan terakhir observasi atau survei lapangan.
Menurut saya dalam mengumpulkan karya tulis ilmiyah, itu kita harus mewawancarai langsung jangan dari orang lain tanpa melihatnya langsung kejadian di sebuah lapangan tersebut.
Nama: M. Budi Insan
NIM: 1808109063
1. Menurut saya, identifikasi penulis itu sangatlah penting, karena dengan mengidentifikasi penulis kita bisa mengetahui latar belakang penulis tersebut. dan dengan mengidentifikasi media kita tahu kevalidan tulisan itu, apa tujuan karya tulis itu dibuat. Dan mengidentifikasi lembaga publikasi ilmiah kita bisa mengetahui kualitas tulisan tersebut, berapa jauh karya tersebut bisa menjangkau masyarakat dan seberapa tinggi tanggapan positif masyarakat pada karya itu.
2. Gue setuju ��, karena karya tulis ilmiah adalah buah dari pemikiran penulis tersebut, bukan pemikiran Al Mukarom Mbah Yai Google.com, dengan data dan analisis sebagai acuan kebenaran dari karya tersebut, ya,, Menurut gue karya tulis itu Harus sesuai dengan EYD agar tidak menghilangkan kaidah kaidah penulisan, serta mudah dipahami para pembaca.
3. Kutipan yang berisi kurang dari 40 kata ditulis diantara tanda kutip (“…”) sebagai bagian yang terpadu dalam teks utama, dan diikuti naa penulis. Tahun, dan nomor halaman. SedangkanKutipan yang berisi 40 kata atau lebih ditulis tanpa tanda kutip secara terpisah dari teks yang mendahului, ditulis 1,2 cm dari garis tepi sebelah kiri dan kanan dan diketik dengan spasi tunggal.
Contoh kutipan kurang dari 40 kata
Parera (1988:42) mengungkapkan “kalimat efektif adalah kalimat yang dengan sadar atau sengaja disusun untuk mencapai daya informasi yang tepat dan baik.”
Contoh kutipan lebih dari 40 kata
Aminuddin (2009: 19) menjelaskan membaca teknik sebagai berikut.
Istilah membaca teknik sering juga disebut oral reading ‘membaca lisan’ maupun reading aloud ‘membaca nyaring’. Disebut demikian karena membaca teknik adalah membaca yang dilaksanakan secara bersuara sesuai dengan aksentuasi, intonasi, dan irama yang benar selaras dengan gagasan serta suasana penuturan dalam teks yang dibaca,. Membaca teknik, selain dapat dikaitkan dengan kegiatan membaca teks ilmiah secara bersuara, juga berhubungan dengan kegiatan membaca sastra, misalnya hal itu terjadi karena pembaca poetry reading sastra secara lisan memiliki sifat redeskriptif.
4. kutipan ditulis dengan format nama akhir dari kedua pengarang.
Contohnya: Kuisioner adalah suatu daftar yang berisi rangkaian pertanyaan tentang suatu hal (Sumardjan dan Koentjaraningrat, 1967:63)
5. Interview (wawancara), kuesioner (angket), observasi (pengamatan), dan gabungan dari ketiganya.
Ade Indra sutrisno (1808109066)
1. Mengindentifikasi penulis yang artinya meneliti, menelaah. Identifikasi adalah kegiatan yang mencari, menemukan, mengumpulkan, meneliti, mendaftarkan, mencatat data dan informasi dari penulis agar yang membaca bisa tau siapa yang menulis nya
Mengindentifikasi media adalah alat untuk mengetahui sebuah informasi .
Mengidentifikasi lembaga publikasi adalah sistem publikasi yang dilakukan berdasarkan penelitian suatu karya dalam rangka untuk mencapai tingkat objek setinggi mungkin.
2. Menurut saya memang tepat harus dari ide sendiri tapi kita juga harus menghargai ide orang dan membaca agar menjadi referensi untuk kita dan membuat yang lebih sempurna dari pada ide sebelumnya.
Data dan analisis menurut saya sangat penting karena tidak ada data maka tidak ada karya tulis ilmiah dan analisis analis untuk merangkum menggarisbesarkan referensi agar mudah dipahami oleh pembaca.
Sesuai dengan EYD jelas karena tidak sesuai maka acak acakan tuh karya ilmiah coba bayangkan kalo tidak sesuai EYD ancur lah sudah karya tulis ilmiah itu mana mungkin pembaca bisa mengerti.
3. Kutipan yang berisi kurang dari 40 kata ditulis diantara tanda kutip (“…”) sebagai bagian yang terpadu dalam teks utama, dan dikuti nama penulis, tahun dan nomor halaman. Nama penulis dapat ditulis secara terpadu dalam teks atau menjadi satu dengan tahun dan halaman di dalam kurang.
Contoh
Soebroto (1990:123) menyimpulkan”ada hubungan yang erat antara faktor sosoial ekonomi dengan kemajuan belajar”.
Contoh kutipan lebih dari 40 kata
Menurut ( Sukatamsi, 1984 : 48 )
Berdasarkan kegunaan atau fungsi, tendangan ada beberapa macam, antara lain : (a) untuk memberi umpan pada teman, (b) untuk menembakkan bola ke arah gawang lawan, untuk membuat gol kemenangan, (c) untuk membersihkan atau menyapu bola kedaerah pertahanan langsung kedepan, biasa dilakukan pemain belakang, (d) untuk melakukan bermacam-macam tendangan, khususnya tendangan bebas, tendangan sudut, dan tendangan hukuman.
4. Cara mengutip buku dari 2 pengarang,nama pengarang dituliskan dalam teks, gabungkan kedua nama dengan kata "dan", nama pengarang pertama dibalik kemudian namun pengarang kedua tidak udah dibalik, dan jika nama dituliskan dalam tanda kurung; tabel, dan judul; serta daftar pustaka, gabungkan nama dengan tanda "&".
Insan, Budi dan Amir Subagjo. 1990. Cinta Sejati.Cirebon: Sejati.
5.5. Teknik pengumpulan data karya tulis ilmiah ada 5 yaitu
a. Interview (wawancara)
b. Kuesioner (Angket)
c. Observasi
d. Dokumentasi
e. Triangulasi
Interview untuk mempertanyakan referensi
Kuesioner untuk mensurve
Observasi pengamatan
Dokumentasi memberikan bukti
Triagulasi pendekatan bertujuan untuk mengumpulkan data dan menganalisis.
Nama:muhammad aef saefuddin (1808109052)
1) menurut saya, tentu kita itu harus mengetahui 3 aspek tersebut, karena ketika kita bisa mengetahui 3 aspek tersebut, kita itu tidak ngambang dalam menyampaikan dalam menyampaikan karya tulis ilmiyah karna sudah jelas siapa penulisnya dari mana asal penulisanya dan kapan di tulisnya di media apa, apakah di publikasikan atau tidak jadi kita harus mengetahuinya.
2) nah, di sinilah syarat kita harus menggunakan ide ide sendiriketika meresum/merangkum seperti ketika meresum kita buku jadi pertamanya di baca terlebih dahulu Dan menulisnya dengan perkataan yang sudah ada di otak yang di baca tadi dan menganalisisnya dengan baik.
Dalam menulis juga kita harus menggunakan kaidah EYD supaya penulisanya baik dan benar.
3) kutipan 40 kata yaitu di awali dengan tanda petik sebagai kalimat utama dan ada nama penulis,tahun penerbit, dan halaman contohnya: arrhenius (1990:10) "molekul molekul elektrolit bila di larutkan di dalam air berdisosialisasi menjadi atom atom atau gugus yang bermuatan yang sesungguhnya adalah ion ion yang menghantarkan arus dalam elektrolit dengan migrasi".
4) jika ada 2 pengarang maka pengarang pertama di balik dan kedua di mabnikan(tidak di ubah) contohnya: zainudin,muhammad dan dr.hj.sutiahi m.pd. 2011 jejak nyata america mengobok ngobok wajah dunia jakarta selatan transmedia.
5) menulis tema, wawancara meliputi 5w+1h, kemudian angket,menggunakan pengumpulan angket,dan terakhir observasi atau survei lapangan.
Menurut saya dalam mengumpulkan karya tulis ilmiyah, itu kita harus mewawancarai langsung jangan dari orang lain tanpa melihatnya langsung kejadian di sebuah lapangan tersebut.
Nama:muhammada aef saefuddin(1808109052)
1) Menurut saya , tentu kita harus mengetahui 3 aspek tersebut, karena ketika kita bisa mengetahui aspek tersebut kita itu tidak mengambang dalam menyampaikan karya tulis ilmiah. karena sudah jelas siapa penulisnya, dari mana asalnya dan kapan ditulisnya. Dimedia apa, apakah dipublikasikan atau tidak jadi kita harus mengetahuinya.
2) Nah, disinilah syarat kita harus menggunakan ide-ide sendiri ketika meresum atau merangkum seperti ketika merangkum kita harus membaca terlebih dahulu buku tersebut dan menulisnya dengan perkataan yang sudah ada di otak yang dibaca tadi dan menganalisnya. Dalam tulisan juga kita harus menggunakan kaidah EYD supaya penulisanya baik dan benar.
3) Kutipan 40 kata yaitu diawali dengan tanda petik sebagai teks utama ada penulisnya, tahun penerbit, dan halaman. Contohnya: arrhenius (1990:10) “ molekul-molekul elektrolit bisa dilarutkan dalam air berdisosiasi menjadi atom-atom atau bugus yang bermuatan yang sesungguhnya adalah ion-ion yang menghantarkan arus dalam elektrolit dengan migrasi”.
4) Jika ada 2 pengarang maka pengarang pertama di balik dan yang kedua di mabnikan (tidak diubah). Contohnya: zainudin,muhammad dan dr.hj.sutiahi m.pd. 2011 jejak nyata amerika mengobok-ngobok wajah dunia jakarta selatan transmedia.
5) Menulis tema,wawancara meliputi 5w+1H, kemudian angket, menggunakan pengumpulan angket dan terakhir observasi atau survei lapangan.
Menurut saya dalam mengumpulkan karya tulis ilmiah itu kita harus mewawancarai langsung jangan dari orang lain tanpa melihat kejadian yang ada dilapangan tersebut.
1. Dalam menulis karya tulis ilmiah bahwasannya kita harus menjelaskan seorang jelas dan harus bisa mempertanggung jawabkan kebenaran dari karya tulis ilmiah tersebut. Dari ketiga hal yang disebutkan diatas, jelas mengidentifikasi penulis harus berdasarkan hasil dari penelusuran sendiri, serta mengidentifikasi media yang harus diperhatikan. Akan tetapi berbeda pada lembaga publikasi ilmiah dimana disini fungsinya untuk sebagai tanggung jawab dimana terjadinya kecurangan atau plagiat. Menurut pendapat saya dari tiga hal tersebut dalam pertanyaan ilmiah juga harus mencari kebenaran supaya pengidentifikasian yang dilakukan benar.
2. Menurut saya 3 hal pokok yang dijelaskan itu benar ide sendiri adalah hal yang pertama yang harus dimiliki seorang karya ilmiah sehingga tidak terjadinya plagiasi terhadap karya ilmiah orang lain. Namun pada data analisis juga seorang penulis harus bisa membuktikan dan mempertanggung jawabkan hasil karyanya. Dan dalam EYD pastinya harus menggunakan kata yang benar agar mudah dipahami oleh pembaca, adapun pada penggunaan bahasa yang komunikatif, denotatif dan bernalar.
3. Contoh kutipan langsung yang kurang dari 40 kata ditulis dengan menggunakan tanda kutip (“..”) sebagai bagian yang terpadu dalam teks utama dan diikuti nama penulis, tahun, dan nomor halaman. Nama penulis dapat di simpan secara terpadu dalam teks atau menjadi satu dengan tahun dan halaman didalam kurung
Contoh: Muhammad Fathurrohman (2018:26) menjelaskan “ideologi berasal dari kata Yunani idea, yang berarti melihat, atau idea yang berarti raut muka, perawatan, perawakan, gagasan, buah pikiran dan logia yang berarti ajaran”.
4. Apabila ditulisan/buku dikutip memiliki 2 pengarang, awali dengan nama penulis, tahun terbit, judul, kota penerbit dan yang terakhir nama penerbit. Jika ada 2 pengarang gunakanlah kata “dan”.
Contoh: Brahma, A.H., dan Putra Ahmad. 1998. Metode Pembelajaran Guru. Jakarta: Bentang Pustaka.
5. Teknik pengumpulan karya tulis ilmiah menurut saya ada 3 yaitu:
Interview (wawancara): adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara si penanya atau pewawancara dengan si penjawab.
Kuesioner (angket): Kuesioner merupakan alat riset atau survey yang terdirir atas serangkaian pertanyaan tertulis, bertujuan mendapatkan tanggapan dari kelompok orang terpilih melalui wawancara pribadi atau melalui pos.
Observasi: salah satu metode dalam pengumpulan data saat membuat sebuah karya tulis ilmiah.
1. Dalam menulis karya tulis ilmiah bahwasannya kita harus menjelaskan seorang jelas dan harus bisa mempertanggung jawabkan kebenaran dari karya tulis ilmiah tersebut. Dari ketiga hal yang disebutkan diatas, jelas mengidentifikasi penulis harus berdasarkan hasil dari penelusuran sendiri, serta mengidentifikasi media yang harus diperhatikan. Akan tetapi berbeda pada lembaga publikasi ilmiah dimana disini fungsinya untuk sebagai tanggung jawab dimana terjadinya kecurangan atau plagiat. Menurut pendapat saya dari tiga hal tersebut dalam pertanyaan ilmiah juga harus mencari kebenaran supaya pengidentifikasian yang dilakukan benar.
2. Menurut saya 3 hal pokok yang dijelaskan itu benar ide sendiri adalah hal yang pertama yang harus dimiliki seorang karya ilmiah sehingga tidak terjadinya plagiasi terhadap karya ilmiah orang lain. Namun pada data analisis juga seorang penulis harus bisa membuktikan dan mempertanggung jawabkan hasil karyanya. Dan dalam EYD pastinya harus menggunakan kata yang benar agar mudah dipahami oleh pembaca, adapun pada penggunaan bahasa yang komunikatif, denotatif dan bernalar.
3. Contoh kutipan langsung yang kurang dari 40 kata ditulis dengan menggunakan tanda kutip (“..”) sebagai bagian yang terpadu dalam teks utama dan diikuti nama penulis, tahun, dan nomor halaman. Nama penulis dapat di simpan secara terpadu dalam teks atau menjadi satu dengan tahun dan halaman didalam kurung
Contoh: Muhammad Fathurrohman (2018:26) menjelaskan “ideologi berasal dari kata Yunani idea, yang berarti melihat, atau idea yang berarti raut muka, perawatan, perawakan, gagasan, buah pikiran dan logia yang berarti ajaran”.
4. Apabila ditulisan/buku dikutip memiliki 2 pengarang, awali dengan nama penulis, tahun terbit, judul, kota penerbit dan yang terakhir nama penerbit. Jika ada 2 pengarang gunakanlah kata “dan”.
Contoh: Brahma, A.H., dan Putra Ahmad. 1998. Metode Pembelajaran Guru. Jakarta: Bentang Pustaka.
5. Teknik pengumpulan karya tulis ilmiah menurut saya ada 3 yaitu:
Interview (wawancara): adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara si penanya atau pewawancara dengan si penjawab.
Kuesioner (angket): Kuesioner merupakan alat riset atau survey yang terdirir atas serangkaian pertanyaan tertulis, bertujuan mendapatkan tanggapan dari kelompok orang terpilih melalui wawancara pribadi atau melalui pos.
Observasi: salah satu metode dalam pengumpulan data saat membuat sebuah karya tulis ilmiah.
Nama:SLAMET HADI DARMAMSYAH
NIM:1808109069
1. Dalam menulis karya tulis ilmiah bahwasannya kita harus menjelaskan seorang jelas dan harus bisa mempertanggung jawabkan kebenaran dari karya tulis ilmiah tersebut. Dari ketiga hal yang disebutkan diatas, jelas mengidentifikasi penulis harus berdasarkan hasil dari penelusuran sendiri, serta mengidentifikasi media yang harus diperhatikan. Akan tetapi berbeda pada lembaga publikasi ilmiah dimana disini fungsinya untuk sebagai tanggung jawab dimana terjadinya kecurangan atau plagiat. Menurut pendapat saya dari tiga hal tersebut dalam pertanyaan ilmiah juga harus mencari kebenaran supaya pengidentifikasian yang dilakukan benar.
2. Menurut saya 3 hal pokok yang dijelaskan itu benar ide sendiri adalah hal yang pertama yang harus dimiliki seorang karya ilmiah sehingga tidak terjadinya plagiasi terhadap karya ilmiah orang lain. Namun pada data analisis juga seorang penulis harus bisa membuktikan dan mempertanggung jawabkan hasil karyanya. Dan dalam EYD pastinya harus menggunakan kata yang benar agar mudah dipahami oleh pembaca, adapun pada penggunaan bahasa yang komunikatif, denotatif dan bernalar.
3. Contoh kutipan langsung yang kurang dari 40 kata ditulis dengan menggunakan tanda kutip (“..”) sebagai bagian yang terpadu dalam teks utama dan diikuti nama penulis, tahun, dan nomor halaman. Nama penulis dapat di simpan secara terpadu dalam teks atau menjadi satu dengan tahun dan halaman didalam kurung
Contoh: Muhammad Fathurrohman (2018:26) menjelaskan “ideologi berasal dari kata Yunani idea, yang berarti melihat, atau idea yang berarti raut muka, perawatan, perawakan, gagasan, buah pikiran dan logia yang berarti ajaran”.
4. Apabila ditulisan/buku dikutip memiliki 2 pengarang, awali dengan nama penulis, tahun terbit, judul, kota penerbit dan yang terakhir nama penerbit. Jika ada 2 pengarang gunakanlah kata “dan”.
Contoh: Brahma, A.H., dan Putra Ahmad. 1998. Metode Pembelajaran Guru. Jakarta: Bentang Pustaka.
5. Teknik pengumpulan karya tulis ilmiah menurut saya ada 3 yaitu:
Interview (wawancara): adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara si penanya atau pewawancara dengan si penjawab.
Kuesioner (angket): Kuesioner merupakan alat riset atau survey yang terdirir atas serangkaian pertanyaan tertulis, bertujuan mendapatkan tanggapan dari kelompok orang terpilih melalui wawancara pribadi atau melalui pos.
Observasi: salah satu metode dalam pengumpulan data saat membuat sebuah karya tulis ilmiah.
Nama:SLAMET HADI DARMANSYAH
NIM:1808109069
1. Dalam menulis karya tulis ilmiah bahwasannya kita harus menjelaskan seorang jelas dan harus bisa mempertanggung jawabkan kebenaran dari karya tulis ilmiah tersebut. Dari ketiga hal yang disebutkan diatas, jelas mengidentifikasi penulis harus berdasarkan hasil dari penelusuran sendiri, serta mengidentifikasi media yang harus diperhatikan. Akan tetapi berbeda pada lembaga publikasi ilmiah dimana disini fungsinya untuk sebagai tanggung jawab dimana terjadinya kecurangan atau plagiat. Menurut pendapat saya dari tiga hal tersebut dalam pertanyaan ilmiah juga harus mencari kebenaran supaya pengidentifikasian yang dilakukan benar.
2. Menurut saya 3 hal pokok yang dijelaskan itu benar ide sendiri adalah hal yang pertama yang harus dimiliki seorang karya ilmiah sehingga tidak terjadinya plagiasi terhadap karya ilmiah orang lain. Namun pada data analisis juga seorang penulis harus bisa membuktikan dan mempertanggung jawabkan hasil karyanya. Dan dalam EYD pastinya harus menggunakan kata yang benar agar mudah dipahami oleh pembaca, adapun pada penggunaan bahasa yang komunikatif, denotatif dan bernalar.
3. Contoh kutipan langsung yang kurang dari 40 kata ditulis dengan menggunakan tanda kutip (“..”) sebagai bagian yang terpadu dalam teks utama dan diikuti nama penulis, tahun, dan nomor halaman. Nama penulis dapat di simpan secara terpadu dalam teks atau menjadi satu dengan tahun dan halaman didalam kurung
Contoh: Muhammad Fathurrohman (2018:26) menjelaskan “ideologi berasal dari kata Yunani idea, yang berarti melihat, atau idea yang berarti raut muka, perawatan, perawakan, gagasan, buah pikiran dan logia yang berarti ajaran”.
4. Apabila ditulisan/buku dikutip memiliki 2 pengarang, awali dengan nama penulis, tahun terbit, judul, kota penerbit dan yang terakhir nama penerbit. Jika ada 2 pengarang gunakanlah kata “dan”.
Contoh: Brahma, A.H., dan Putra Ahmad. 1998. Metode Pembelajaran Guru. Jakarta: Bentang Pustaka.
5. Teknik pengumpulan karya tulis ilmiah menurut saya ada 3 yaitu:
Interview (wawancara): adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara si penanya atau pewawancara dengan si penjawab.
Kuesioner (angket): Kuesioner merupakan alat riset atau survey yang terdirir atas serangkaian pertanyaan tertulis, bertujuan mendapatkan tanggapan dari kelompok orang terpilih melalui wawancara pribadi atau melalui pos.
Observasi: salah satu metode dalam pengumpulan data saat membuat sebuah karya tulis ilmiah.
1. Dalam menulis karya tulis ilmiah bahwasannya kita harus menjelaskan seorang jelas dan harus bisa mempertanggung jawabkan kebenaran dari karya tulis ilmiah tersebut. Dari ketiga hal yang disebutkan diatas, jelas mengidentifikasi penulis harus berdasarkan hasil dari penelusuran sendiri, serta mengidentifikasi media yang harus diperhatikan. Akan tetapi berbeda pada lembaga publikasi ilmiah dimana disini fungsinya untuk sebagai tanggung jawab dimana terjadinya kecurangan atau plagiat. Menurut pendapat saya dari tiga hal tersebut dalam pertanyaan ilmiah juga harus mencari kebenaran supaya pengidentifikasian yang dilakukan benar.
2. Menurut saya 3 hal pokok yang dijelaskan itu benar ide sendiri adalah hal yang pertama yang harus dimiliki seorang karya ilmiah sehingga tidak terjadinya plagiasi terhadap karya ilmiah orang lain. Namun pada data analisis juga seorang penulis harus bisa membuktikan dan mempertanggung jawabkan hasil karyanya. Dan dalam EYD pastinya harus menggunakan kata yang benar agar mudah dipahami oleh pembaca, adapun pada penggunaan bahasa yang komunikatif, denotatif dan bernalar.
3. Contoh kutipan langsung yang kurang dari 40 kata ditulis dengan menggunakan tanda kutip (“..”) sebagai bagian yang terpadu dalam teks utama dan diikuti nama penulis, tahun, dan nomor halaman. Nama penulis dapat di simpan secara terpadu dalam teks atau menjadi satu dengan tahun dan halaman didalam kurung
Contoh: Muhammad Fathurrohman (2018:26) menjelaskan “ideologi berasal dari kata Yunani idea, yang berarti melihat, atau idea yang berarti raut muka, perawatan, perawakan, gagasan, buah pikiran dan logia yang berarti ajaran”.
4. Apabila ditulisan/buku dikutip memiliki 2 pengarang, awali dengan nama penulis, tahun terbit, judul, kota penerbit dan yang terakhir nama penerbit. Jika ada 2 pengarang gunakanlah kata “dan”.
Contoh: Brahma, A.H., dan Putra Ahmad. 1998. Metode Pembelajaran Guru. Jakarta: Bentang Pustaka.
5. Teknik pengumpulan karya tulis ilmiah menurut saya ada 3 yaitu:
Interview (wawancara): adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara si penanya atau pewawancara dengan si penjawab.
Kuesioner (angket): Kuesioner merupakan alat riset atau survey yang terdirir atas serangkaian pertanyaan tertulis, bertujuan mendapatkan tanggapan dari kelompok orang terpilih melalui wawancara pribadi atau melalui pos.
Observasi: salah satu metode dalam pengumpulan data saat membuat sebuah karya tulis ilmiah.
Nama : HIDAYAH
NIM : 1808109057
1. Dalam penulisan karya ilmiah harus dengan jelas. Seperti, a) mengidentifikasi penulis ialah proses mencari tahu menganalisis data yang di ambil dari suatu referensi untuk memperjelas penulisan. b) Mengidentifikasi media ialah mengetahui apa saja media penulisan atau alat bantu yang akan di gunakan dalam proses penulisan. C) dan mengidentifikasi Lembaga Publikasi ilmiah, ialah bertujuan untuk melakukan pembenaran apakah Lembaga Publikasi Ilmiah ini sudah selektif dalam karya ilmiah agar tidak terjadi plagiasi dan bisa dapat di pertanggung jawabkan dalam penulisannya.
2. Dalam penulisan karya ilmiah memerlukan syarat-syarat seperti yang sudah di tentukan dengan gagasan atau ide sendiri itu harus dengan bahasa yang baik dan benar dan berpendapat yang lugas dan bijak yang sesuai dengan proporsinya. Dan juga di perlukan data atau analisis untuk memperjelas konsep dari karya ilmiah tersebut serta dalam penulisan karya ilmiah harus sesuai dengan EYD.
3. Kutipan yang kurang dari 40 kata di tulis diantara tanda kutip, nama penulis dapat ditulis dalam teks menjadi satu dengan tahun dan halaman dalam kurung. Contoh -40 kata : Menurut Fauzi (2018:209) Menegaskan bahwa “Organisasi sekolah adalah sistem yang bergerak dan berperan dalam merumuskan tujuan pendewasaan manusia sebagai makhluk sosial agar mampu berinteraksi dengan lingkungan”.
Kutipan yang lebih dari 40 kata di tulis tanpa menggunakan tanda kutip secara terpisah dan tahun dan halaman disertakan. Contoh 40+ kata : Menurut Fauzi (2018:208)
Menegaskan bahwa dalam penyelenggaraan pendidikan lembaga pendidikan tidak dapat dilepas dari organisasi negara, untuk organisasi ini Mulyani A. Nurhadi membedakan menjadi dua yaitu makro dan mikro. Organisasi pendidikan makro adalah organisasi pendidikan dilihat dari segi organisasi secara luas. Organisasi pendidikan mikro adalah organisasi pendidikan dilihat dengan titik tolak dengan unit-unit yang ada pada suatu sekolah atau lembaga pendidikan penyelenggara langsung proses belajar mengajar.
4. Menurut Gufron dan Rahmawati (2017:2)
Menegaskan bahwa “khabar secara bahasa berarti berita, kabar. Bentuk jamaknya adalah akhbar. Khabar adalah segala sesuatu yang datang dari Rasulullah ataupun yang lainnya, yaitu sahabat beliau, tabi’in, tabi’ tabi’in, atau generasi setelahnya”.
Daftar Pustaka
Gufron, Muhammad dan Rahmawati. 2017. Ulumul Hadits. Yogyakarta : Kalimedia
5. (a) Studi kepustakaan : Kegiatan untuk menghimpun informasi yang relavan dengan topik atau masalah yang menjadi objek penilitian.
(b) Wawancara : proses tanya jawab lisan antara dua orang atau lebih secara langsung.
(c) Observasi : Aktivitas teehadap suatu proses atau objek dengan maksud merasakan dan kemudian memahami pengetahuan dari sebuah fenomena berdasarkan pengetahuan dan gagasan yang sudah di ketahui sebelumnya, untuk mendapatkan informasi-informasi yang di butuhkan untuk melanjutkan suatu penelitian.
* Pendapat saya : pengumpulan karya ilmiah dalam suatu penelitian memerlukan bahan untuk materi atau topik yang akan di buat atau dibicarakan dalam pembuatan seperti studi pustaka yang menghimpun informasi yang relavan. Satelah studi pustaka di dapatkan dalam penulisan atau pembuatan karya ilmiah memerlukan wawancara untuk menambah atau memperjelas topik atau permasalahan dalam studi pustaka dan di lakukan proses tanya jawab secara langsung. Selain itu masuk dalam proses observasi yang mana mencari suatu objek atau informasi yang langsung terjun kelapangan, mengambil dari sebuah fenomena yang berdasarkan pengetahuan dan gagasan yang di ketahui sebelumnya.
NAMA:PUPUT NOVITA SARI
NIM : 1808109056
1.– Mengidentifikasi penulis.
Dalam menulis karya tulis ilmiah harus mencantumkan identitas penulis agar tidak dinamakan plagiasi.
- Mengidentifikasi media.
Karya tulis ilmiah yang kita buat dipublikasikan ke berbagai media seperti internet, dll.
- Mengidentifikasi lembaga publikasi ilmiah.
Cantumkan lembaga yang menerbikan publikasi ilmiah tersebut beserta tempat tinggal (domisili) dan waktu diterbitkannya.
2. -Dalam membuat karya tulis ilmiah kita harus berkarya sendiri berdasarkan kemampuan menulis dan mengarang atau brdasarkan ide sendiri, tidak boleh mencontek atau plagiat dari tulisan orang lain dikhawatirkan akan mengundang konflik.
- Data dan analisis, ini sangat diperlukan dalam menulis karya tulis karena nanti akan dibuktikan hasil tulisan kita berdasarkan data dan analisis dari sumber yang benar/akurat atau data dan analisis tersebut dari sumber yang tidak jelas.
- Sesuai dengan EYD, dalam penulisan karya tulis diharuskan menggunakan bahasa yang sesuai dengan EYD yaitu bahasanya baku dan logis agar mudah dipahami atau dimengerti oleh orang yang membacanya.
3. – Kutipan yang kurang dari 40 kata ditulis diantara tanda kutip (“ “) sebagai bagian yang terpadu dalam teks utama diikuti nama penulis, tahun dan nomor halaman.
Contohnya: Menurut Fauzi (2018: 142) menegaskan bahwa “manajer adalah seseorang yang bekerja melalui orang lain dengan mengoordinasikan kegiatan-kegiatan mereka guna mencapai sasaran organisasi”.
-Kutipan yang lebih dari 40 kata ditulis terpisah dari teks yang mendahuluinya dan ditulis tanpa tanda kutip.
Contohnya: Menurut fauzi (2018: 139)
Menegaskan bahwa seseorang disebut sebagai pemimpin karena semata-mata posisi dia sebagai atasan karena itu dalam kepemimpinan tidak dikenal dualisme kepemimpinan karena hanya akan memecah belah dan menghancurkannya. Dengan demikian, kita tahu bahwa sesesungguhnya antara pemimpin dan manager memiliki fungsi yang berbeda. Seorang pemimpin memiliki fungsi dasar adalah mengarahkan dan menggerakkan seluruh bawahan bergerak pada arah yang sama yaitu tujuan. Sedangkan fungsi seorang manajer adalah memanajemen.
4. Cukup ditulis nama akhir dari dua pengarang tersebut. Contohnya:
Menurut Gufron dan Rahmawati (2017: 1) Menegaskan bahwa “hadits secara bahasa berarti baru, berita, kabar. Sedangkan secara istilah hadits adalah segala sesuatu yang disandarkan kepada Nabi Muhammad SAW baik yang berupa perkataan. Perbuatan, taqrir (pengakuan, ketetapan) ataupun sifat.
Daftar Pustaka: Gufron dan Rahmawati.2017.Ulumul hadits. Yogyakarta:Kalimedia.
5. Teknik pengumpulan karya tulis ilmiah ada 3, yaitu:
a.Studi kepustakaan. Seorang penyusun karya tulis ilmiah tertentu tidak dapat lepada dari studi kepustakaan untuk mengumpulkan keterangan mengenai permasalahan yang dibahasnya.
Pendapat: Dengan cara memperbanyak referensi atau sumber buku yang sesuai dengan pembahasannya.
b.Wawancara. Dapat dijadikan cara untuk memperoleh data atau bahan tulisan dengan cara menanyakan langsung kepada ahli atau yang berwenang dalam suatu masalah.
Pendapat: Dalam wawancara biasanya menggunakan rumus 5W+1H, dimana wawancara yang berbentuk pertanyaan biasanya akan memunculkan dialog. Selain pertanyaan, juga terdapat pernyataan-pernyataan yang disampaikan.
c. Observasi. Untuk mendapatkan gambaran yang tepat mengenai objek penelitian sehingga dapat disusun secara langsung terhadap objek yang akan diteliti atau dikaji.
Pendapat: Terjun langsung kelapangan untuk mendapatkan data yang diperlukan yang sesuai dengan pembahasan.
1. – Mengidentifikasi penulis.
Dalam menulis karya tulis ilmiah harus mencantumkan identitas penulis agar tidak dinamakan plagiasi.
- Mengidentifikasi media.
Karya tulis ilmiah yang kita buat dipublikasikan ke berbagai media seperti internet, dll.
- Mengidentifikasi lembaga publikasi ilmiah.
Cantumkan lembaga yang menerbikan publikasi ilmiah tersebut beserta tempat tinggal (domisili) dan waktu diterbitkannya.
2. -Dalam membuat karya tulis ilmiah kita harus berkarya sendiri berdasarkan kemampuan menulis dan mengarang atau brdasarkan ide sendiri, tidak boleh mencontek atau plagiat dari tulisan orang lain dikhawatirkan akan mengundang konflik.
- Data dan analisis, ini sangat diperlukan dalam menulis karya tulis karena nanti akan dibuktikan hasil tulisan kita berdasarkan data dan analisis dari sumber yang benar/akurat atau data dan analisis tersebut dari sumber yang tidak jelas.
- Sesuai dengan EYD, dalam penulisan karya tulis diharuskan menggunakan bahasa yang sesuai dengan EYD yaitu bahasanya baku dan logis agar mudah dipahami atau dimengerti oleh orang yang membacanya.
3. – Kutipan yang kurang dari 40 kata ditulis diantara tanda kutip (“ “) sebagai bagian yang terpadu dalam teks utama diikuti nama penulis, tahun dan nomor halaman.
Contohnya: Menurut Fauzi (2018: 142) menegaskan bahwa “manajer adalah seseorang yang bekerja melalui orang lain dengan mengoordinasikan kegiatan-kegiatan mereka guna mencapai sasaran organisasi”.
-Kutipan yang lebih dari 40 kata ditulis terpisah dari teks yang mendahuluinya dan ditulis tanpa tanda kutip.
Contohnya: Menurut fauzi (2018: 139)
Menegaskan bahwa seseorang disebut sebagai pemimpin karena semata-mata posisi dia sebagai atasan karena itu dalam kepemimpinan tidak dikenal dualisme kepemimpinan karena hanya akan memecah belah dan menghancurkannya. Dengan demikian, kita tahu bahwa sesesungguhnya antara pemimpin dan manager memiliki fungsi yang berbeda. Seorang pemimpin memiliki fungsi dasar adalah mengarahkan dan menggerakkan seluruh bawahan bergerak pada arah yang sama yaitu tujuan. Sedangkan fungsi seorang manajer adalah memanajemen.
4. Cukup ditulis nama akhir dari dua pengarang tersebut. Contohnya:
Menurut Gufron dan Rahmawati (2017: 1) Menegaskan bahwa “hadits secara bahasa berarti baru, berita, kabar. Sedangkan secara istilah hadits adalah segala sesuatu yang disandarkan kepada Nabi Muhammad SAW baik yang berupa perkataan. Perbuatan, taqrir (pengakuan, ketetapan) ataupun sifat.
5. Teknik pengumpulan karya tulis ilmiah ada 3, yaitu:
a. Studi kepustakaan. Seorang penyusun karya tulis ilmiah tertentu tidak dapat lepada dari studi kepustakaan untuk mengumpulkan keterangan mengenai permasalahan yang dibahasnya.
Pendapat: Dengan cara memperbanyak referensi atau sumber buku yang sesuai dengan pembahasannya.
b. Wawancara. Dapat dijadikan cara untuk memperoleh data atau bahan tulisan dengan cara menanyakan langsung kepada ahli atau yang berwenang dalam suatu masalah.
Pendapat: Dalam wawancara biasanya menggunakan rumus 5W+1H, dimana wawancara yang berbentuk pertanyaan biasanya akan memunculkan dialog. Selain pertanyaan, juga terdapat pernyataan-pernyataan yang disampaikan.
c. Observasi. Untuk mendapatkan gambaran yang tepat mengenai objek penelitian sehingga dapat disusun secara langsung terhadap objek yang akan diteliti atau dikaji.
Pendapat: Terjun langsung kelapangan untuk mendapatkan data yang diperlukan yang sesuai dengan pembahasan.
Nama : Fauji Ihwanudin Nim : 1808109055
1.Dalam menulis karya tulis ilmiah bahwasannya harus bisa menjelaskan dengan jelas dan juga harus bisa mempertanggung jawabkan kebenaran dari karya tulis ilmiah tersebut. Dari ketiga hal yang disebutkan diatas, bahwasanya mengidentifikasi penulis harus berdasarkan hasil dari penelusuran sendiri bukan dari plagiasi, serta mengidentifikasi media yang juga harus diperhatikan. Namun berbeda pada lembaga publikasi ilmiah dimana fungsi dari duplikasi tersebut yakni sebagai tanggung jawab dimana terjadinya kecurangan atau plagiat. Menurut saya dari tiga hal tersebut dalam pertanyaan ilmiah juga harus mencari kebenaran supaya pengidentifikasian yang dilakukan benar.
2.Menurut saya 3 hal pokok yang dijelaskan ane itu benar ide sendiri adalah hal yang pertama yang harus dimiliki seorang karya ilmiah sehingga tidak terjadinya plagiasi terhadap karya ilmiah orang lain. Namun pada data analisis juga seorang penulis harus bisa membuktikan dan mempertanggung jawabkan hasil karyanya sendirj. Tetapi dalam menggunakan EYD pastinya harus menggunakan kata yang benar agar mudah dipahami oleh pembaca, adapun pada penggunaan dari bahasanha juga harus yang komunikatif, denotatif dan bernalar.
3.Contoh kutipan langsung yang kurang dari 40 kata ditulis dengan menggunakan tanda kutip (“..”) sebagai bagian yang terpadu dalam teks utama dan diikuti nama penulis, tahun, dan nomor halaman. Nama penulis dapat di simpan secara terpadu dalam teks atau menjadi satu dengan tahun dan halaman didalam kurung
Contoh: Fauzi (2018:65) menjelaskan “Manajemen pendidikan islam adalah suatu proses pengolahan lembaga pendidikan islam secara ideal”.
4.Apabila buku dikutip memiliki 2 pengarang, awali dengan nama penulis, tahun terbit, judul, kota penerbit dan yang terakhir nama penerbit. Jika ada 2 pengarang gunakanlah kata “dan” dan jika nama di tuliskan dalam tanda kurung
Contoh: kuisioner adalah suatu daftar yang berisi tentang rangkaian pertanyaan tentang suatu hal (dimaafkan dan koentjaraningrat, (1967:63)
Contoh daftar pustakanya
Nasoetion, A.H., Ahmad Barizi,2000 Metode statistika.jakarta:PT.Gramedia
5.Teknik pengumpulan karya tulis ilmiah menurut saya ada 3 yaitu:
Interview (wawancara): adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara si penanya atau pewawancara dengan si penjawab.
Kuesioner (angket): Kuesioner merupakan alat riset atau survey yang terdirir atas serangkaian pertanyaan tertulis, bertujuan mendapatkan tanggapan dari orang terpilih.
Observasi: salah satu metode dalam pengumpulan data saat membuat sebuah karya tulis ilmiah.
NAMA: PUPUT NOVITA SARI
NIM: 1808109056
1. – Mengidentifikasi penulis.
Dalam menulis karya tulis ilmiah harus mencantumkan identitas penulis agar tidak dinamakan plagiasi.
- Mengidentifikasi media.
Karya tulis ilmiah yang kita buat dipublikasikan ke berbagai media seperti internet, dll.
- Mengidentifikasi lembaga publikasi ilmiah.
Cantumkan lembaga yang menerbikan publikasi ilmiah tersebut beserta tempat tinggal (domisili) dan waktu diterbitkannya.
2. -Dalam membuat karya tulis ilmiah kita harus berkarya sendiri berdasarkan kemampuan menulis dan mengarang atau brdasarkan ide sendiri, tidak boleh mencontek atau plagiat dari tulisan orang lain dikhawatirkan akan mengundang konflik.
- Data dan analisis, ini sangat diperlukan dalam menulis karya tulis karena nanti akan dibuktikan hasil tulisan kita berdasarkan data dan analisis dari sumber yang benar/akurat atau data dan analisis tersebut dari sumber yang tidak jelas.
- Sesuai dengan EYD, dalam penulisan karya tulis diharuskan menggunakan bahasa yang sesuai dengan EYD yaitu bahasanya baku dan logis agar mudah dipahami atau dimengerti oleh orang yang membacanya.
3. – Kutipan yang kurang dari 40 kata ditulis diantara tanda kutip (“ “) sebagai bagian yang terpadu dalam teks utama diikuti nama penulis, tahun dan nomor halaman.
Contohnya: Menurut Fauzi (2018: 142) menegaskan bahwa “manajer adalah seseorang yang bekerja melalui orang lain dengan mengoordinasikan kegiatan-kegiatan mereka guna mencapai sasaran organisasi”.
-Kutipan yang lebih dari 40 kata ditulis terpisah dari teks yang mendahuluinya dan ditulis tanpa tanda kutip.
Contohnya: Menurut fauzi (2018: 139)
Menegaskan bahwa seseorang disebut sebagai pemimpin karena semata-mata posisi dia sebagai atasan karena itu dalam kepemimpinan tidak dikenal dualisme kepemimpinan karena hanya akan memecah belah dan menghancurkannya. Dengan demikian, kita tahu bahwa sesesungguhnya antara pemimpin dan manager memiliki fungsi yang berbeda. Seorang pemimpin memiliki fungsi dasar adalah mengarahkan dan menggerakkan seluruh bawahan bergerak pada arah yang sama yaitu tujuan. Sedangkan fungsi seorang manajer adalah memanajemen.
4. Cukup ditulis nama akhir dari dua pengarang tersebut. Contohnya:
Menurut Gufron dan Rahmawati (2017: 1) Menegaskan bahwa “hadits secara bahasa berarti baru, berita, kabar. Sedangkan secara istilah hadits adalah segala sesuatu yang disandarkan kepada Nabi Muhammad SAW baik yang berupa perkataan. Perbuatan, taqrir (pengakuan, ketetapan) ataupun sifat.
5. Teknik pengumpulan karya tulis ilmiah ada 3, yaitu:
a. Studi kepustakaan. Seorang penyusun karya tulis ilmiah tertentu tidak dapat lepada dari studi kepustakaan untuk mengumpulkan keterangan mengenai permasalahan yang dibahasnya.
Pendapat: Dengan cara memperbanyak referensi atau sumber buku yang sesuai dengan pembahasannya.
b. Wawancara. Dapat dijadikan cara untuk memperoleh data atau bahan tulisan dengan cara menanyakan langsung kepada ahli atau yang berwenang dalam suatu masalah.
Pendapat: Dalam wawancara biasanya menggunakan rumus 5W+1H, dimana wawancara yang berbentuk pertanyaan biasanya akan memunculkan dialog. Selain pertanyaan, juga terdapat pernyataan-pernyataan yang disampaikan.
c. Observasi. Untuk mendapatkan gambaran yang tepat mengenai objek penelitian sehingga dapat disusun secara langsung terhadap objek yang akan diteliti atau dikaji.
Pendapat: Terjun langsung kelapangan untuk mendapatkan data yang diperlukan yang sesuai dengan pembahasan.
Nama : Fauji ihwanudin Nim 1808109055
1.Dalam menulis karya tulis ilmiah bahwasannya harus bisa menjelaskan dengan jelas dan juga harus bisa mempertanggung jawabkan kebenaran dari karya tulis ilmiah tersebut. Dari ketiga hal yang disebutkan diatas, bahwasanya mengidentifikasi penulis harus berdasarkan hasil dari penelusuran sendiri bukan dari plagiasi, serta mengidentifikasi media yang juga harus diperhatikan. Namun berbeda pada lembaga publikasi ilmiah dimana fungsi dari duplikasi tersebut yakni sebagai tanggung jawab dimana terjadinya kecurangan atau plagiat. Menurut saya dari tiga hal tersebut dalam pertanyaan ilmiah juga harus mencari kebenaran supaya pengidentifikasian yang dilakukan benar.
2.Menurut saya 3 hal pokok yang dijelaskan ane itu benar ide sendiri adalah hal yang pertama yang harus dimiliki seorang karya ilmiah sehingga tidak terjadinya plagiasi terhadap karya ilmiah orang lain. Namun pada data analisis juga seorang penulis harus bisa membuktikan dan mempertanggung jawabkan hasil karyanya sendirj. Tetapi dalam menggunakan EYD pastinya harus menggunakan kata yang benar agar mudah dipahami oleh pembaca, adapun pada penggunaan dari bahasanha juga harus yang komunikatif, denotatif dan bernalar.
3.Contoh kutipan langsung yang kurang dari 40 kata ditulis dengan menggunakan tanda kutip (“..”) sebagai bagian yang terpadu dalam teks utama dan diikuti nama penulis, tahun, dan nomor halaman. Nama penulis dapat di simpan secara terpadu dalam teks atau menjadi satu dengan tahun dan halaman didalam kurung
Contoh: Fauzi (2018:65) menjelaskan “Manajemen pendidikan islam adalah suatu proses pengolahan lembaga pendidikan islam secara ideal”.
4.Apabila buku dikutip memiliki 2 pengarang, awali dengan nama penulis, tahun terbit, judul, kota penerbit dan yang terakhir nama penerbit. Jika ada 2 pengarang gunakanlah kata “dan” dan jika nama di tuliskan dalam tanda kurung
Contoh: kuisioner adalah suatu daftar yang berisi tentang rangkaian pertanyaan tentang suatu hal (dimaafkan dan koentjaraningrat, (1967:63)
Contoh daftar pustakanya
Nasoetion, A.H., Ahmad Barizi,2000 Metode statistika.jakarta:PT.Gramedia
5.Teknik pengumpulan karya tulis ilmiah menurut saya ada 3 yaitu:
Interview (wawancara): adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara si penanya atau pewawancara dengan si penjawab.
Kuesioner (angket): Kuesioner merupakan alat riset atau survey yang terdirir atas serangkaian pertanyaan tertulis, bertujuan mendapatkan tanggapan dari orang terpilih.
Observasi: salah satu metode dalam pengumpulan data saat membuat sebuah karya tulis ilmiah.
Nama Fauji Ihwanudin Nim 1808109055
1.Dalam menulis karya tulis ilmiah bahwasannya harus bisa menjelaskan dengan jelas dan juga harus bisa mempertanggung jawabkan kebenaran dari karya tulis ilmiah tersebut. Dari ketiga hal yang disebutkan diatas, bahwasanya mengidentifikasi penulis harus berdasarkan hasil dari penelusuran sendiri bukan dari plagiasi, serta mengidentifikasi media yang juga harus diperhatikan. Namun berbeda pada lembaga publikasi ilmiah dimana fungsi dari duplikasi tersebut yakni sebagai tanggung jawab dimana terjadinya kecurangan atau plagiat. Menurut saya dari tiga hal tersebut dalam pertanyaan ilmiah juga harus mencari kebenaran supaya pengidentifikasian yang dilakukan benar.
2.Menurut saya 3 hal pokok yang dijelaskan ane itu benar ide sendiri adalah hal yang pertama yang harus dimiliki seorang karya ilmiah sehingga tidak terjadinya plagiasi terhadap karya ilmiah orang lain. Namun pada data analisis juga seorang penulis harus bisa membuktikan dan mempertanggung jawabkan hasil karyanya sendirj. Tetapi dalam menggunakan EYD pastinya harus menggunakan kata yang benar agar mudah dipahami oleh pembaca, adapun pada penggunaan dari bahasanha juga harus yang komunikatif, denotatif dan bernalar.
3.Contoh kutipan langsung yang kurang dari 40 kata ditulis dengan menggunakan tanda kutip (“..”) sebagai bagian yang terpadu dalam teks utama dan diikuti nama penulis, tahun, dan nomor halaman. Nama penulis dapat di simpan secara terpadu dalam teks atau menjadi satu dengan tahun dan halaman didalam kurung
Contoh: Fauzi (2018:65) menjelaskan “Manajemen pendidikan islam adalah suatu proses pengolahan lembaga pendidikan islam secara ideal”.
4.Apabila buku dikutip memiliki 2 pengarang, awali dengan nama penulis, tahun terbit, judul, kota penerbit dan yang terakhir nama penerbit. Jika ada 2 pengarang gunakanlah kata “dan” dan jika nama di tuliskan dalam tanda kurung
Contoh: kuisioner adalah suatu daftar yang berisi tentang rangkaian pertanyaan tentang suatu hal (sumardjan dan koentjaraningrat, (1967:63)
Contoh daftar pustakanya
Nasoetion, A.H., Ahmad Barizi,2000 Metode statistika.jakarta:PT.Gramedia
5.Teknik pengumpulan karya tulis ilmiah menurut saya ada 3 yaitu:
Interview (wawancara): adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara si penanya atau pewawancara dengan si penjawab.
Kuesioner (angket): Kuesioner merupakan alat riset atau survey yang terdirir atas serangkaian pertanyaan tertulis, bertujuan mendapatkan tanggapan dari orang terpilih.
Observasi: salah satu metode dalam pengumpulan data saat membuat sebuah karya tulis ilmiah.
Nama : Wildan Asep Prayoga
Nim :1808109051
Smt/jrs : 1/ MPI B
(1) Dalam karya tulis ilmiah kita memang perlu mengidentifikasi kan nya agar kita tau bahwa tulisan tersebut memang benar adapun identifikasi karya tulis ilmiah memiliki beberapa point yang harus di identifikasi yaitu di antara ny pertama, kit harus mengidentifikasi penulis, maksud identifikasi penulis yaitu kita harus mengidentifikasi atau seorang yang menulis karya tulis atau pernyataan tersebut. kedua, identifikasi media yaitu kita harus mengidentifikasikan media komunikasi ilmiah di mana pernyataan tersebut di sampaikan apakah dalam bentuk makalah, buku seminar, loka karya dan lain sebagainya. Ketiga, kita harus mengindentifikasi lembaga yaitu harus menyebutkan tempat wajtu dan lembaga yang melakukan kegiatan tsb . dan apabila kita mencantum kan tiga hal ini di sebut dengan teknik notasi ilmiah.
(2) Memang peryantaan yang di kemukakan anne dalman bahwa syarat dalam karya tulis ilmiah itu memiiki tiga hal yaitu ide sendiri dimana karya tulis yang kita buat atau kita ciptakan memang harus karya benar benar buah dari pemikiran kita sendiri karena apabila kita mengambil dari karya orang lain maka itu tidak bisa dikatakan sebagai karya tulis ilmiah melainkan sebagai plagiasi. kedua dalam karya tulis kita harus mempunyai data dan analisis tujuan nya untuk memperkuat atau membuktikan bahwa karya tulis ilmiah yang kita buat memang benar dengan apa yang ada, bukan sebuah karangan belaka. Ketiga kita juga dalam penulisan karya tulis ilmiah harus sesuai dengan EYD sebab untuk menjaga keaslian bahasa kita sebab bahasa yang memiliki kaidah yang benar yaitu bahsa yang bedasarkan EYD dan agar lebih mudah di cerna oleh orang lain. Tetapi dalam karya tulis ilmiah selain dari tiga hal tersebut masih ada beberapa hal yang harus di perhatikan lagi seperti bahasa yang beernalar , ekonomis, berdasarkan teoritis yang kuat, dan bertanggung jawab atas penulisan nya tsb.
(3) Pengutipan langsung yaitu pengutipan atau pengambilan peryataan orang lain dengan redaksi yang terdapat dalam sumbernya. Adapun kutipan langsung yang kurang dari 40 kata yaitu dengan cara di antaranya : satu kutipan harus di letakan di antara dua petik ganda, dua kutipan di satukan dalam teks utama, dan tiga penyebutan nama pengarang di ikuti dengan tahun terbit dan halaman sumber buku nya.
Contoh : Muhammad Fathurrohman (2018:26) menjelaskan “ideologi berasal dari kata Yunani idea, yang berarti melihat, atau idea yang berarti raut muka, perawatan, perawakan, gagasan, buah pikiran dan logia yang berarti ajaran”.
Dan ada juga cara untuk pengutipan lebih dari 40 kata yaitu menggunakan tanda petik gnda, kutipan di pisahkan dengan teks utama, dan kutipan di ketik dengan spasi tunggal.
Contoh : banyak definisi yang di gunakan untuk menjelaskan arti kata “sistem”, seperti yang di katakana oleh Tatang M. Amirin (1992:10-11) yang menyebutkan:
Sistem adalah suatu kebetulan keseluruhan yang kompleks dan terorganisir, suatu himpunan atau perpaduan hal-hal atau bagian-bagian yang membentuk suatu kesuluruhan yang kompleks atau utuh.
Sistem merupakan himpunan komponen yang saling berkaitan yang bersama-sama berfungsi untuk mencapai suatu tujuan.
(4) Ketika kita ingin mengutip dari buku dengan 2 pengarang yaitu dengan cara : awali dengan nama penulis, tahun terbit, judul, kota penerbit dan yang terakhir nama penerbit. Jika ada 2 pengarang gunakanlah kata “dan”.
Contoh: Brahma, A.H., dan Putra Ahmad. 1998. Metode Pembelajaran Guru. Jakarta: Bentang Pustaka.
(5) Teknik pengumpulan krya tulis itu di antaranya: satu, wawancara yaitu proses untuk memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara Tanya jawab, dua kuesioner yaitu pengumpulan dg cara memberikan seperangkat pertanyaan/pernyataan tertulis kpd responden, ketiga observasi yaitu pengamatan sistematik atas unsur unsur yang muncul dalam suatu objek penelitian, dan keempat penggabungan ke-3 nya.
Nama : Wildan Asep Prayoga
Nim :1808109051
Smt/jrs : 1/ MPI B
(1) Dalam karya tulis ilmiah kita memang perlu mengidentifikasi kan nya agar kita tau bahwa tulisan tersebut memang benar adapun identifikasi karya tulis ilmiah memiliki beberapa point yang harus di identifikasi yaitu di antara ny pertama, kit harus mengidentifikasi penulis, maksud identifikasi penulis yaitu kita harus mengidentifikasi atau seorang yang menulis karya tulis atau pernyataan tersebut. kedua, identifikasi media yaitu kita harus mengidentifikasikan media komunikasi ilmiah di mana pernyataan tersebut di sampaikan apakah dalam bentuk makalah, buku seminar, loka karya dan lain sebagainya. Ketiga, kita harus mengindentifikasi lembaga yaitu harus menyebutkan tempat wajtu dan lembaga yang melakukan kegiatan tsb . dan apabila kita mencantum kan tiga hal ini di sebut dengan teknik notasi ilmiah.
(2) Memang peryantaan yang di kemukakan anne dalman bahwa syarat dalam karya tulis ilmiah itu memiiki tiga hal yaitu ide sendiri dimana karya tulis yang kita buat atau kita ciptakan memang harus karya benar benar buah dari pemikiran kita sendiri karena apabila kita mengambil dari karya orang lain maka itu tidak bisa dikatakan sebagai karya tulis ilmiah melainkan sebagai plagiasi. kedua dalam karya tulis kita harus mempunyai data dan analisis tujuan nya untuk memperkuat atau membuktikan bahwa karya tulis ilmiah yang kita buat memang benar dengan apa yang ada, bukan sebuah karangan belaka. Ketiga kita juga dalam penulisan karya tulis ilmiah harus sesuai dengan EYD sebab untuk menjaga keaslian bahasa kita sebab bahasa yang memiliki kaidah yang benar yaitu bahsa yang bedasarkan EYD dan agar lebih mudah di cerna oleh orang lain. Tetapi dalam karya tulis ilmiah selain dari tiga hal tersebut masih ada beberapa hal yang harus di perhatikan lagi seperti bahasa yang beernalar , ekonomis, berdasarkan teoritis yang kuat, dan bertanggung jawab atas penulisan nya tsb.
(3) Pengutipan langsung yaitu pengutipan atau pengambilan peryataan orang lain dengan redaksi yang terdapat dalam sumbernya. Adapun kutipan langsung yang kurang dari 40 kata yaitu dengan cara di antaranya : satu kutipan harus di letakan di antara dua petik ganda, dua kutipan di satukan dalam teks utama, dan tiga penyebutan nama pengarang di ikuti dengan tahun terbit dan halaman sumber buku nya.
Contoh : Muhammad Fathurrohman (2018:26) menjelaskan “ideologi berasal dari kata Yunani idea, yang berarti melihat, atau idea yang berarti raut muka, perawatan, perawakan, gagasan, buah pikiran dan logia yang berarti ajaran”.
Dan ada juga cara untuk pengutipan lebih dari 40 kata yaitu menggunakan tanda petik gnda, kutipan di pisahkan dengan teks utama, dan kutipan di ketik dengan spasi tunggal.
Contoh : banyak definisi yang di gunakan untuk menjelaskan arti kata “sistem”, seperti yang di katakana oleh Tatang M. Amirin (1992:10-11) yang menyebutkan:
Sistem adalah suatu kebetulan keseluruhan yang kompleks dan terorganisir, suatu himpunan atau perpaduan hal-hal atau bagian-bagian yang membentuk suatu kesuluruhan yang kompleks atau utuh.
Sistem merupakan himpunan komponen yang saling berkaitan yang bersama-sama berfungsi untuk mencapai suatu tujuan.
(4) Ketika kita ingin mengutip dari buku dengan 2 pengarang yaitu dengan cara : awali dengan nama penulis, tahun terbit, judul, kota penerbit dan yang terakhir nama penerbit. Jika ada 2 pengarang gunakanlah kata “dan”.
Contoh: Brahma, A.H., dan Putra Ahmad. 1998. Metode Pembelajaran Guru. Jakarta: Bentang Pustaka.
(5) Teknik pengumpulan krya tulis itu di antaranya: satu, wawancara yaitu proses untuk memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara Tanya jawab, dua kuesioner yaitu pengumpulan dg cara memberikan seperangkat pertanyaan/pernyataan tertulis kpd responden, ketiga observasi yaitu pengamatan sistematik atas unsur unsur yang muncul dalam suatu objek penelitian, dan keempat penggabungan ke-3 nya.
Nama:Amirudin sastro atmojo
Nim:(1808109039)
1.Dalan penulisan karya tulis ilmiah itu harus ada sebuah informasi yang akurat kebenarannya kebenaran nya seperti dalam mengidentifikasi penulis itu, menjadi hal yang penting kerena dalam penulisan suatu karya keasliannya harus dipertanggung jawabkan, agar mudah samapai kepada sasaran pembaca dan tentunya dan menjamin keamanannya.
2.Saya sangat setuju dengan pendapat anne dalman. Dalam penulisan karya tulis ilmiah harus menggunakan gagasan fikiran sendiri dengan melalui beberapa tahap pembuktian yang akurat agar tidak diragukan lagi tentang kebenarannya dan bisa di pertanggung jawabkan. Karena bila kita meniru karya tulisan orang lain itu namanya plagiasi. Dalam memakai bahasa ejaan EYD dalam pembuatan karya tulis ilmiah itu keharusan keteraturan bashasa dan tulisan menjadi titik penting dalam karya tulis ilmiah supaya mudah untuk dipahami oleh yang bacanya.
3.Kutipan yang berisi 40 kata atu lebih ditulis tanpa kutip secara terpisah dari teks yg mendahului, ditulus 1,2cm dari garis tepi sebelah kiri dan kanan dan diketik dengan spasi tunggal. No halaman juga harus ditulis. Contoh:menurut (sukamsi,1984:48) berdasarkan berdasarkan kegunaan atau funsi tendangan ada beberapa macam yaitu: a.untuk memberi umpan kepada teman
b.untuk menembakan bola kearah gawang
c.untuk menyapu bola kedaerah pertahanan langsung ke depan , biasa dilakukan pemain belakang.
4.Jika pengarang nya ada dua orang, maka hanya nama pengarang yang pertama yang di balik. Lalu antara nama pengarang pertama dan kedua di beri kata "dan".
susuna penulisan daftar pustaka harus berurutan dari A-Z sesuai denga huruf diawal penulis. Cara penulisan daftar pustaka di bedakan setiap sumber nya, misal dari internet, buku, jurnal atau yang lainnya .cintoh: kuntoro ari dan syarsini. 1993. Prosedur penelitian suatu pendekatan.
Yogyakarta: Rineka cipta.
5.Wawancara: adalah proses tanya jawab dengan langsung atau tatap muka kepada yang bersangkutan.
Kualitatif: adalah penelitian yang dilakukan dengan teknik pengambilan data melalui wawancara
Dokumen: adalah menyimpan rekaman atau dengan mengambil gambar(foto)
Obserfasi:adalah cara penelitian dengan terjun langsung dalam kehidupan masyarakat.
Hani maspupah (1808109048)
1.Mengidentifikasi penulis itu penting dan perlu, dimana penulis yang sudah hbungan mengemukakan gagasan pikirannya agar terhindar dari plagiasi. Pengidentifikasian media juga perlu untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan seperti mencegah terjadi nya penyebaran hoax, karena kita harus mempertanggungjawabkannya dan juga tidak hanya harus mengidentifikasi penulis, lembaga pendidikan,dan juga media sajaeng identifikasi masalah juga perlu untuk mengantisipasi hoax supaya tidak terjadi. Nah, disitulah pertanggung jawaban penulis dibutuhkan agar pesan ingin disampaikan sampai kepada pembaca dapat tercapai.
2. Pernyataan tersebut ( anne (Dalman,2016:24)) memang benar jika karya tulis ilmiah harus sesuai dengan ide sendiri, bahwasanya jika ada yang membahas hal yang sama tentu pemikiran dan penyampainnya juga dengan cara yang berbeda. Apalagi dengan serta bukti data dan analisis yang menguatkan karya tulis. Bahwa karya tulis ini dibuat sesuai real data dan analisisnya. Dan tentunya bahasa yang ditulis dalam karya ilmiah pun harus sesuai dengan EYD (ejaan yang disempurnakan). Tapi sebisa mungkin kita tahu kepada kalangan siapa karya tulis kita akan dibaca, jangan sampai bahasa kita menjadi sulit di pahami. Tapi bukan berarti bahasa yang tinggi juga salah bahasa yang tinggi juga bermanfaat melatih pikir kritis pembaca, sehingga pembaca penasaran dan mencari arti kata yang tidak dipahaminya.
3. Cara merujuk kurang dari 40 kata yaitu: menyebutkan nama pengarang, tahun terbit, lalu halaman buku. Contohnya :perencanaan adalah suatu proses mempersiapkan serangkaian keputusan untuk mengambil tindakan di masa yang akan datang di arahkan kepada tercapainya tujuan-tujuan dengan sarana yang optimal (Yurmaini,1981:9). Cara merujuk lebih dari 40 kata : contoh (Klein,2008: 26-27) menegaskan bahwa " manusia sebagai mahluk individu mempunyai unsur jasmani dan rohani, unsur fisik dan psikis atau unsur raga dan jiwa. Seseorang disebut manusia sebagai individu apabila unsur-unsur tersebut terintegrasi kedalam dirinya. Bila unsur-unsur ini telah tidak menyatu lagi maka manusia tidak dinamakan lagi sebagai individu.artinya individu berarti tak terpisahkan menggambarkan hal-hal tunggal,tetapi kadang-kadang berarti seseorang".
4.cara mengutip dua pengarang adalah dengan menambahkan "dan" antara penulis yang pertama dan penulis yang selanjutnya lalu tahun setelah itu diikuti halaman. Contoh : kepemimpinan dengan komunikasi yang egaliter,baik,terbuka atau oppeness to experience (Kickul dan Neuman,2000:27). Contoh daftar pustaka : Kurniawan,Asep.2018.Filsafat Manajemen Pendidikan.Cirebon:EDUVISION
5. Teknik pengumpulan karya tulis ilmiah adalah 1.wawancara dan angket, mengajukan pertanyaan pada narasumbernya langsung, lalu kita dapat memperoleh hasil atau informasinya.
2. Observasi dan penelitian lapangan, adalah pengamatan langsung pada suatu objek.
3. Penelitian kepustakaan, kita bisa memeperoleh informasi untuk pengumpulan bisa juga dengan penelitian kepustakaan, dengan membaca buku-buku.
NAMA: AMARUDIN
1) Menurut saya, bawasannya mengidentifikasi penulisan sangarlah penting, karena mengetahuu kualitas dan untuk mengetahui sebagai penanggung jawaban penulis keasliannya agar mudah dan paham kepada sasaran puembaca atau penulis tersebut
2)pendapat saya dengan(anne(Dalman,2016:24) sangatlah setuju karena kita harus menggunkan gagasan atau pemikiran dengan melalui beberapa tingkatan-tingkatan yang akurat agar tidak diragukan tentang kebenaran tersebut,dan dalam tulisan tersebut kita harus mempergunakan kaidah EYD supaya penulisan atau pembaca mudah dipahami oleh pembaca
3) (contoh kutipan kurang dari 40 kata)
-kutipan diletakan diantara tanda petik ganda("...")
-kutipan disatuhkan ke dalam teks utama
-penyebutan nama peranan diikuti dengan tahun terbit dan halaman sumber bukunya
Penyebutan pengarang daat dilakukan dalam teks utama atau setelah kutipan
4)jika pengarang ada 2 orang makan hanya nama pengarang pertama yang dibalik,lalu antara nama pengarang pertama dan kedua diberi kata 'dan' penyusunan daftar pustaka harus berurutan dari A-Z sesuai dengan huruf diawal dari nama penulis
Contoh: Ary.D.,Jacobs, L.C,& Raziyeeh,A,pengantar penelitian pendidikan terjemahan oleh Arief Furchon, 1982
Surabaya: usaha nasional
5)teknik pengumpulan karya tulis ilmiah di bagi 3 yaitu
1.Interview(wawancara)
Wawancara adalah prises memperoleh
keterangan untuk tujuan penelitian dengan
cara tanya jawab sambil bertatap muka
antara,si penanta atau pewawancara tersebut
2)Kuesioner(angket)
Kuesioner merupakan alat riset atau
survay, yang terdiri atas serangkai
pertanyaan tertulis
3)Observasi(pengamatan)
Observasi adalah salah satu metode dalam pengumpulan data saat membuat sebuah karya tulis ilmiah.
NAMA:AMARUDIN
NIM :1808109060
1)Menurut saya, bawasannya mengentifikasi penulis sangatlah penting, karena mengetahui kualitas yang dituliskannya laporan tertulis dan untuk mengetahui sebagai penanggung jawaban penulis keasliannya agar mudah dan paham kepada sasaran pembaca atau penulis tersebut
2) pendapat saya dengan (Anne(Dalman,2016:24) sangatlah setuju karena kita harus menggunakan gagasan atau pemikiran dengan melalui beberapa tingkatan-tingkatan yang akurat agar tidak diragukan tentang kebenaran tersebut, dan dalam tulisan tersebut kita harus mempergunakan kaidah EYD supaya penulis tau pembaca mudah dipahami oleh pembaca.
3)contoh kutipan kurang dari 40 kata
-kutipan diletakan diantara tanda petik ganda ("...")
-kutipan di satuhkan dalam teks utama
-penyebutan nama pengarang diikuti dengan tahun terbit dan halaman sumber bukunaya penyebutnya nama pengarang dapat di lakukan dalam teks utama atau setelah kutipan
(contoh pengutipan langsung yang lebih dari 40kata)
Banyak definisi yang digunakan untuk menjelaskan arti kata "sistem" seperti yang didefinisikan oleh tatang M.Amirin (19992:10-11)
4)jika pengarang ada 2orang maka hanya nama pengarang pertama yang dibalik, lalu antara nama pengarang pertama dan kedua duberi kata 'dan' penyusunan daftar pustaka harus berurutan dari A-Z sesuai dengan huruf di awal nama penulis
Contoh:Ary,D. Jacobs,L.C,& Razayieh,A
Pengantar penelitian pendidikan terjemahan oleh Arief Furchin,1982
Surabaya: usaha nasional
5)teknik pengumpulan karya tulis ilmuah dibagi 3 yaitu:
1.Interview(wawancara)
Wawancara adalah proses memperoleh
keterangan untuk tujuan penelitian dengan
cara tanya jawab sambil beetatap muka antara,
sipenanya atau pewawancara tersebut
2.Kuesiiner(angket)
Kuesioner merupakan alat riset atau survey
yang terdiri atas serangkaian pertanyaan
tertulis
3.Observasi(pengamatan)
Observasi adalah salah satu metode dalam
pengumpulan data saat membuat sebuah karya
tulis ilmiah.
Ibah Najibah (1808109072)
1. (1)Salah satu cara untuk identifikasi penulis melalui pola tulisan tangan dilakukan dengan membandingkan pola tulisan dari setiap responden secara berpasangan. (2)Berdasarkan beberapa batasan pengertian media tersebut dapat dikemukakan bahwa media pembelajaran adalah sarana komunikasi dalam belajar-mengajar yang berupa perangkat keras maupun lunak yang digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien. (3)Identifikasi lembaga publikasi adalah, kegiatan mencari sistem publikasi yang di lakukan berdasarkan review dalam rangka untuk mencapai tingkat obyektivitas setinggi mungkin. Dan memang benar pernyataan ilmiah mencakup tiga hal diatas tersebut.
2. Syarat karya tulisan ilmiah memiliki tiga hal, yaitu: (1) Ide sendiri, maksudnya adalah dalam melakukan penulisan harus menggunakan pemikiran sendiri, tidak boleh ada campur tangan ide orang lain. (2)Data dan analisis, yaitu sebelum melakukan penulisan karya ilmiah sebaiknya terlebih dahulu mengumpulkan bahan-bahan pokok atau data lalu menganalisisnya agar menjadi karya yang baik dan benar.(3)Sesuai dengan EYD, sudah pasti dalam penulisan karya ilmiah harus menggunakan kata-kata yang baik, benar dan sopan sesuai kamus besar bahasa indonesia. Dan saya sangat setuju dengan Anne Dalman bahwasanya syarat karya tulis ilmiah memiliki tiga hal tersebut.
3. Kutipan yang berisi kurang dari 40 kata ditulis diantara tanda kutip (“…”) sebagai bagian yang terpadu dalam teks utama, dan diikuti naa penulis. Tahun, dan nomor halaman. Contoh: nama penulis disebut dalam teks secara terpadu
Soebronto (1990123) menyimpulkan “ada hubungan yang erat antara factor social ekonomi dengan kemajuan belajar”. Dan kutipan yang berisi 40 kata atau lebih ditulis tanpa tanda kutip secara terpisah dari teks yang mendahului, ditulis 1,2 cm dari garis tepi sebelah kiri dan kanan dan diketik dengan spasi tunggal. Contoh: Aminuddin (2009: 19) menjelaskan membaca teknik sebagai berikut.
Istilah membaca teknik sering juga disebut oral reading ‘membaca lisan’ maupun reading aloud ‘membaca nyaring’. Disebut demikian karena membaca teknik adalah membaca yang dilaksanakan secara bersuara sesuai dengan aksentuasi, intonasi, dan irama yang benar selaras dengan gagasan serta suasana penuturan dalam teks yang dibaca,. Membaca teknik, selain dapat dikaitkan dengan kegiatan membaca teks ilmiah secara bersuara, juga berhubungan dengan kegiatan membaca sastra, misalnya hal itu terjadi karena pembaca poetry reading sastra secara lisan memiliki sifat redeskriptif.
4. Apabila buku tersebut ditulis oleh Haryadi Baskoro dan Sudomo Sunaryo, maka formatnya akan seperti ini: Haryadi Baskoro dan Sudomo Sunaryo. 2011. Wasiat HB IX: Yogyakarta Kota Republik. Yogyakarta: Galang Press.
5. (1)Interview, adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara si penanya dengan si penjawab. (2)Kuesioner, Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kuesioner merupakan alat riset atau survey yang terdiri atas serangkaian pertanyaan tertulis, bertujuan mendapatkan tanggapan dari kelompok orang terpilih melalui Interview. (3)Observasi, adalah salah satu metode dalam pengumpulan data saat membuat sebuah karya tulis ilmiah. Dan menurut saya sudah seharusnya teknik pengumpulan karya tulis ilmiah seperti itu.
Nama : sofiatus soleha
1.-mengidentifikasi disini merupakan tanda pengenal atau seseorang mengenalkan biodatanya dalam sebuah penulisan karya ilmiah, dalam tahap ini merupakan kewajiban atau harus. karna dimasa sekrang yang banyak plagiat dalam suatu penulisan karya ilmiah. maka dari itu tanda pengenal ini merupakan tanggung jawab seseorang untuk membuktikan kebenaran, juga mempertanggung jawabkan atas apa yang telah dibuatnya atau seumpama ada kesamaan didalamnya. tidak hanya itu, - mengidentifikasi media juga diperlukan yang merupakan sebagian tanggung jawab.yang dimaksud disini ialah sarana atau alat komunikasi sekaligus sumber informasi.menurut saya ini adalah hal sangat penting, juga dibutuhkan dalam pembelajaran dan penulisan. contohnya, koran/media cetak. disinilah tempat sebuah penulisan akan disebar atau dibukukan. dan memiliki manfaat untuk suatu penulisan dengan mengetik, nah disitulah kebutuhan media, yaitu komputer dan internet. Juga dalam - mengidentifikasi lembaga publikasi ilmiah yaitu mengontrol, meneliti sebuah karya yang akan dicetak. Tahap ini sangatlah penting, karna disinilah kita akan menemukan kesalah dan kebenaran yang harus kita perbaiki.
2. ide sendiri merupakan suatu pembangunan dalam pengetahuan atau ilmu kita,ketika kita memakai ide sendiri disitulah ada kreasi tersembunyi dalam bakat kita. Karna tanpa ide sendiri bukan berarti karya tersebuat dinamakan karya tulis ilmiah populer, dan ini harus ada dalam suatu pembuatan penulisan karya, agar tidak dinamakan plagiat ketika kita terus menerus mengambil berhak orang lain dan tidak ada usaha dalam pemikiran sendiri,disitulah kenapa harus ada ide sendiri atau gagasan sendiri dalam penulisan.
Data dan analisis menurut saya menganalisis data ini merupakan suatu langkah yang paling menentukan dari suatu penulisan. Karna analisis data berfungsi untuk menjadikan hasil penulisan, dan juga analisa ini sebagai teknik penulisan yang objektif, sisitematis dan diskriptif, jadi tahap ini sangat penting dalam penulisan karya ilmiah.
EYD atau Ejaan Yang Disempurnakan merupakan tata bahasa di dalam Bahasa Indonesia. Tata bahasa ini mengatur secara benar tentang penggunaan Bahasa Indonesia di dalam sebuah tulisan, dimulai dari bagaimana memakai dan menulis huruf kapital hingga bagaimana menambahkan istilah asing di dalam tulisan berbahasa Indonesia dengan benar sesuai kaidah EYD.Penulisan EYD ini biasanya dapat ditemui di dalam sebuah karya ilmiah dimana di dalam karya tersebut dituntut kesempurnaan dari mulai penulisannya hingga isi dari karya ilmiah tersebut., hal seperti ini akan baik ketika sudah menjadi bagian dari kebiasaan saat menulis. Sesuai eja EYD dal ini sangatlah diperlukan dalam penulisan, karna suatu kata tidak bisa direndahkan begitu saja, terutama dalam suatu karya. Dalam suatu karya tulis tidak sembarang dcantumkan atau ditulis dengan bahasa sehari-hari karna ejaan EYD lebih berhak dikuasai agar dalam penulisn terlihat indah nan sopan. Jadi penulisan disempurnakan dengan benar sesuai ejaan EYD.
Penulisan ilmiah memerlukan rujukan, penguatan dari sumber-sumber yang memperkuat untuk itu diperlukan kutipan terhadap suatu penulisan karya tulis. Dari suatu penjelasn disitulah sang penulis yang sebenarnya akan menerima jika sbuah karya nya di copy paste. Caranya ialah : 1. Dikutip apa adanya, 2.diintegrasikan dalam teks paparan, 3.dibubuhi tanda kutip, 4.diperlukan sumber kutipan, 5. Jika bahasa asing ditulis miring. Kutipan yang berisi kurang lebih 40 kata ditulis tanpa kutip secara terpisah dari teks, ditulis 1,2 cm, memakai spasi tunggal, dan nomer halaman.
Menurut Mcclelland ( dikutip dalam Thoha,2015 ), Mcclelland menyatakan bahwa seseorang dianggap mempunyai motivasi untuk berprestasi jika ia mempunyai keinginan untuk melakukan pekerjaannya dengan lebih baik. Mcclelland, Thoha. 2015. Kisah perjuangan. Jakarta: Media Indonesia.
Teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu: interview (wawancata), kuesioner (angket), observasi (pengamatan), dan gabungan dari ketiganya.Interview adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara si penanya atau pewawancara dengan si penjawab atau responden, ini merupakan tahap yang penting, karna akan lebih menguasai atau tahu isi dari segalanya. Observasi adalah seperangkat pertanyaan tertulis yang diberikan kepada subjek penelitian untuk dijawab sesuai dengan keadaan subjek yang sebenarnya. Menurut saya disini merupakan hal yang penting karna dengan adanya angket semua akan terarah atau akan mempunyai tahapan yang jelas akan apa yang dilakukan atau dipertanyakan. Observasi atau pengamatan adalah salah satu metode dalam pengumpulan data saat membuat sebuah karya tulis ilmiah. Observasi didisini menurut saya tahapan dimana semua akan terkumpulkan dan berakhir atau selesainya suatu penulisan. Dan nantinya yang akan direhap oleh atasan.
Nama: Muhammad Rosyid (1808109074)
1. Mengidentifikasi penulis adalah proses mencari tahu si penulis yang boleh dikatakan paling penting dikarya ilmiah.
Mengidentifikasi media adalah suatu alat yang dapat digunakan mencari informasi/mengetahui karya ilmiah tersebut.
Mengidentifikasi lembaga publikasi adalah sistem publikasi yang dilakukan berdasarkan penelitian suatu karya dalam rangka untuk mencapai tingkat objek setinggi mungkin.
2. Ide sendiri adalah pemikiran ilmiah yang dikemukakan diri sendiri, tidak plagiat/menirukan pemikiran orang lain
Data dan analisis adalah upaya atau cara untuk mengolah data menjadi informasi sehingga karakteristik data tersebut bisa dipahami dan bermanfaat untuk solusi permasalahan, tertutama masalah yang berkaitan dengan penelitian.
Sesuai dengan EYD adalah manggunakan tata bahasa yang sempurna dan sesuai dengan bahasa indonesia yang baik
3. Kutipan yang Kurang dari 40 Kata yaitu Kutipan diletakkan diantara tanda petik ganda (“...”)
Contohya : Soebroto (1990:123) menyimpulkan”ada hubungan yang erat antara faktor sosoial ekonomi dengan kemajuan belajar”.
Kutipan yang Sama atau Lebih dari 40 Kata yaitu Kutipan ditulis tanpa menggunakan tanda petik ganda (“...”)
Contohnya : Satori, dkk (2005 : 2.30)
Diharapkan guru membantu kepala sekolah dalam menghadapi berbagai kegiatan pendidikan lainnya yang digariskan dalam kurikulim, guru pengelola sekolah, bimbingan dan penyuluhan termasuk bimbingan karier, program kurikuler dan ekstrakurikuler, perpustakaan sekolah serta hal- hal yang terkecil.
4. Contoh : Sarapung dan Handaya (2008). Berpendapat bahwa "E-Learning sebagai perwujudan teknologi informasi untuk mengembangkan Content Media Digital secara mudah dan Cepat".
Daftar pusaka dua pengarang : Sarapung, J.A, & Handaya, W.B.T. (2008). Memasuki Dunia E-Learning, Bandung: Penerbit Informatika.
5. Teknik pengumpulan data karya tulis ilmiah ada 5 yaitu
a. Interview (wawancara)
b. Kuesioner (Angket)
c. Observasi
d. Dokumentasi
e. Triangulasi
Posting Komentar