UTS MPI 1C Teknik Karya Tulis Ilmiah
Ujian Tengah Semester
Jurusan MPI C Semester 1 FITK IAIN Syekh Nurjati
MK : Teknik Karya Tulis Ilmiah
Dosen : Imam Sibaweh, M.Pd
Jawablah menurut pendapat Anda pertanyaan berikut dengan tepat?
1. "Metode keilmuan merupakan cara berpikir yang spesifik yang menggabungkan cara berpikir deduktif dan induktif".(Dalman, 2016:10). Jelaskan apa maksudnya menurut Anda?
2. Berapa pertanyaan sistematika karya ilmiah, sebutkan dan jelaskan menurut pendapat Anda?
3. Bagaimana cara merujuk kutipan tidak langsung dan bagaimana cara menulis daftar rujukan? Jelaskan dan berikan contohnya!
4. Bagaimana cara mengutip dari buku dengan penulis tiga orang atau lebih ketika pengarangnya orang Indonesia, dan tuliskan juga daftar pustakanya. Jelaskan dan berikan contohnya!
5. Apa saja penyusunan karya tulis ilmiah, sebutkan dan jelaskan, dan berikan contohnya!
Selamat mengerjakan!
Jurusan MPI C Semester 1 FITK IAIN Syekh Nurjati
MK : Teknik Karya Tulis Ilmiah
Dosen : Imam Sibaweh, M.Pd
Jawablah menurut pendapat Anda pertanyaan berikut dengan tepat?
1. "Metode keilmuan merupakan cara berpikir yang spesifik yang menggabungkan cara berpikir deduktif dan induktif".(Dalman, 2016:10). Jelaskan apa maksudnya menurut Anda?
2. Berapa pertanyaan sistematika karya ilmiah, sebutkan dan jelaskan menurut pendapat Anda?
3. Bagaimana cara merujuk kutipan tidak langsung dan bagaimana cara menulis daftar rujukan? Jelaskan dan berikan contohnya!
4. Bagaimana cara mengutip dari buku dengan penulis tiga orang atau lebih ketika pengarangnya orang Indonesia, dan tuliskan juga daftar pustakanya. Jelaskan dan berikan contohnya!
5. Apa saja penyusunan karya tulis ilmiah, sebutkan dan jelaskan, dan berikan contohnya!
Selamat mengerjakan!
43 komentar:
1. metod berpikir deduktif adalah metode berpikir yang menarik kesimpulan umum yang kemudian ditarik kesimpulan yang bersifat khusus dan biasanya mempergunakan pola pikir yang dinamakan silogismus, sedangkan induktif adalah metode berpikir mencari sesuatu dari peristiwa khusus untuk menentukan hukum yang umum. dan gneralisasi adalah bentuk metode berpikir dari induktif.
2. 1. Bagaimana cara mengenal karakteristik karya ilmiah?
2. Bandingkan sebuah artikel dari koran dan sebuah artikel dari jurnal ilmiah.Apa yang dapat di pelajari dari perbandingan tersebut?
3. Sebutkan aspek-aspek yang dapat menggambarkan karakteristik sebuah karya ilmiah
4. Secara umum struktur sajian sebuah karya ilmiah terdiri dari bagian awal, bagian inti, dan bagian penutup. Cobalah sebutkan diskripsi masing-masing bagian dan apa bedanya dengan struktur sajian karya non ilmiah?
5. Bagaimana cara membedakan bahasa karya ilmiah dengan bahasa karya non ilmiah?
3. Penulisan kutipan tak langsung adalah penulisan kutipan yang di kemukakan dengan bahasa penulis sendiri tanpa ada tanda kutip dalam teks. Tapi nama penulis dan kutipan masih tetap dapat ditulis dalam teks, atau bisa juga di tulis dalam kurung bersama dengan tahun penerbit, dan jika ada nomor halaman lebih baik di cantumkan.
Contoh:
Dalam (2016:5) karya ilmiah merupakan karya tulis yang isinya berusaha memaparkan suatu pembahasan secara ilmiah yang dilakukan olh sorang pnulis atau penliti.
Selanjutnya nama penulis disebut dalam kurung bersama tahun terbit dan nomor halaman buku.
Contoh:
karya ilmiah merupakan karya tulis yang isinya berusaha memaparkan suatu pembahasan secara ilmiah yang dilakukan olh sorang pnulis atau penliti.(Dalam, 2016:5)
4. yaitu cukup dengan tuliskan satu nama penulis di ikuti dengan DKK di blakangnya
contoh:
Ali, A. Mukti dkk (Ed.), Ensiklopedi Islam di Indonesia, (Jakarta: Departemen Agma RI, 1988).
5. tahapan – tahapan dalam menulis metode ilmiah / karya ilmiah yaitu :
A. Tahap Persiapan
1.Pemilihan masalah / topik,mempertimbangkan
2. Pembatasan topik/penentuan judul
3. Pembuatan kerangka karangan (outline)
B. Tahap Pengumpulan data.
1.Pencarian keterangan dari bahan bacaan / referensi.
2.Pengumpulan keterangan dari pihak-pihak yang mengetahui masalah.
3.Pengamatan langsung (observasi) ke obyek yang akan diteliti.
4.Percobaan di laboratorium / pengujian di lapangan.
1. metod berpikir deduktif adalah metode berpikir yang menarik kesimpulan umum yang kemudian ditarik kesimpulan yang bersifat khusus dan biasanya mempergunakan pola pikir yang dinamakan silogismus, sedangkan induktif adalah metode berpikir mencari sesuatu dari peristiwa khusus untuk menentukan hukum yang umum. dan gneralisasi adalah bentuk metode berpikir dari induktif.
2. 1. Bagaimana cara mengenal karakteristik karya ilmiah?
2. Bandingkan sebuah artikel dari koran dan sebuah artikel dari jurnal ilmiah.Apa yang dapat di pelajari dari perbandingan tersebut?
3. Sebutkan aspek-aspek yang dapat menggambarkan karakteristik sebuah karya ilmiah
4. Secara umum struktur sajian sebuah karya ilmiah terdiri dari bagian awal, bagian inti, dan bagian penutup. Cobalah sebutkan diskripsi masing-masing bagian dan apa bedanya dengan struktur sajian karya non ilmiah?
5. Bagaimana cara membedakan bahasa karya ilmiah dengan bahasa karya non ilmiah?
3. Penulisan kutipan tak langsung adalah penulisan kutipan yang di kemukakan dengan bahasa penulis sendiri tanpa ada tanda kutip dalam teks. Tapi nama penulis dan kutipan masih tetap dapat ditulis dalam teks, atau bisa juga di tulis dalam kurung bersama dengan tahun penerbit, dan jika ada nomor halaman lebih baik di cantumkan.
Contoh:
Dalam (2016:5) karya ilmiah merupakan karya tulis yang isinya berusaha memaparkan suatu pembahasan secara ilmiah yang dilakukan olh sorang pnulis atau penliti.
Selanjutnya nama penulis disebut dalam kurung bersama tahun terbit dan nomor halaman buku.
Contoh:
karya ilmiah merupakan karya tulis yang isinya berusaha memaparkan suatu pembahasan secara ilmiah yang dilakukan olh sorang pnulis atau penliti.(Dalam, 2016:5)
4. yaitu cukup dengan tuliskan satu nama penulis di ikuti dengan DKK di blakangnya
contoh:
Ali, A. Mukti dkk (Ed.), Ensiklopedi Islam di Indonesia, (Jakarta: Departemen Agma RI, 1988).
5. tahapan – tahapan dalam menulis metode ilmiah / karya ilmiah yaitu :
A. Tahap Persiapan
1.Pemilihan masalah / topik,mempertimbangkan
2. Pembatasan topik/penentuan judul
3. Pembuatan kerangka karangan (outline)
B. Tahap Pengumpulan data.
1.Pencarian keterangan dari bahan bacaan / referensi.
2.Pengumpulan keterangan dari pihak-pihak yang mengetahui masalah.
3.Pengamatan langsung (observasi) ke obyek yang akan diteliti.
4.Percobaan di laboratorium / pengujian di lapangan.
1. Metode keilmuan merupakan serangkaian cara berfikir yang memadukan antara penalaran deduktif dan penalaran induktif. Yaitu dengan menggunakan rasionalitas (diduktif) dan empiris (induktif). Deduktif adalah metode berpikir yang menerapkan hal-hal yang bersifat masih umum setelah itu dihubungkan dalam bagian yang khusus. Sementara induktif adalah penarikan kesimpulan dari yang bersifat khusus menjadi bersifat umum.
2. Pertanyaan yang berkaitan dengan sistematika yakni ada tiga apa, mengapa dan bagaimana. Ketiga pertanyaan tersebut lebih mendasar dalam melakukan sistematika penulisan karya ilmiah
3. Cara menulis kutipan tidak langsung
a. nama pengarang terpadu dalam teks
contoh:
Salimin (1990:13) tidak menduga bahwa mahasiswa tahun ketiga lebih baik daripada mahasiswa tahun keempat.
b. nama penulis disebut dalam kurung
contoh:
mahasiswa tahun ketiga ternyata lebih baik daripada tahun keempat (Salimin, 1990:13).
menulis daftar rujukan : (1) nama (2)judul (3) tahun penulis (4)penerbit (5)waktu akses khusus internet. Contoh : Bandara, A. (1997). Social Learning Theory. Prenticle-Hall: Englewood Cliffis. New Jersey
4. cara menulis kutipsn dengan tiga pengarang yaitu dengan menuliskan nama terakhir pengaarang dan menulis dkk untuk dua pengarang lainnya. Contoh : Khon, dkk. (2008:161) hadis dhoif adalah hadis yang tiak menghimpun sifat hadis hasan.
Begitupun penulisan daftar pustaka sama seperti daftar rujukan contoh: Hamidy, dkk. (1996). Shahih Buchari. Jakarta: Widjaya.
5. Penyusunan karya tulis ilmiah yakni, menetukan judul, memberi latar belakang, membuat rumusan, landasan teori, metode penelitian, membuat pembahasan yang sederhana, dan kesimpulan.
AGUNG HIDAYAT 1080109088 1/MPI C
1. Metode keilmuan merupakan serangkaian cara berfikir yang memadukan antara penalaran deduktif dan penalaran induktif. Yaitu dengan menggunakan rasionalitas (diduktif) dan empiris (induktif). Deduktif adalah metode berpikir yang menerapkan hal-hal yang bersifat masih umum setelah itu dihubungkan dalam bagian yang khusus. Sementara induktif adalah penarikan kesimpulan dari yang bersifat khusus menjadi bersifat umum.
2. Pertanyaan yang berkaitan dengan sistematika yakni ada tiga apa, mengapa dan bagaimana. Ketiga pertanyaan tersebut lebih mendasar dalam melakukan sistematika penulisan karya ilmiah
3. Cara menulis kutipan tidak langsung
a. nama pengarang terpadu dalam teks
contoh:
Salimin (1990:13) tidak menduga bahwa mahasiswa tahun ketiga lebih baik daripada mahasiswa tahun keempat.
b. nama penulis disebut dalam kurung
contoh:
mahasiswa tahun ketiga ternyata lebih baik daripada tahun keempat (Salimin, 1990:13).
menulis daftar rujukan : (1) nama (2)judul (3) tahun penulis (4)penerbit (5)waktu akses khusus internet. Contoh : Bandara, A. (1997). Social Learning Theory. Prenticle-Hall: Englewood Cliffis. New Jersey
4. cara menulis kutipsn dengan tiga pengarang yaitu dengan menuliskan nama terakhir pengaarang dan menulis dkk untuk dua pengarang lainnya. Contoh : Khon, dkk. (2008:161) hadis dhoif adalah hadis yang tiak menghimpun sifat hadis hasan.
Begitupun penulisan daftar pustaka sama seperti daftar rujukan contoh: Hamidy, dkk. (1996). Shahih Buchari. Jakarta: Widjaya.
5. Penyusunan karya tulis ilmiah yakni, menetukan judul, memberi latar belakang, membuat rumusan, landasan teori, metode penelitian, membuat pembahasan yang sederhana, dan kesimpulan.
Desti Yuliyani 1808109077 1/MPIC1. Metode keilmuan adalah penalaran yang menggabungkan cara berpikir deduktif maupun induktif. Dimana metode deduktif adalah metode berpikir yang menerapkan hal-hal yang umum setelah itu dihubungkan dalam bagian yang khusus. Berbeda dengan metode berpikir induktif merupakan cara berpikir di mana ditarik suatu kesimpulan yang bersifat umum dari berbagai suatu yang bertolak dari hal-hal atau peristiwa khusus untuk menentukan yang umum.
2. Ada 5W+1H tetapi lebih banyakan yang menggunakan kata tanya Apa dan mengapa.
Sistematis penulisan karya tulis ilmiah adalah:
- Halaman Judul/Sampul
- Lembar pengesahan
- Kata pengantar
- Daftar Isi
- Bab I Pendahuluan (latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat)
- Bab II kajian teori
- Bab II pembahasan( materi yang mau dibahas)
- Bab IV penutupan ( kesimpulan dan saran )
- identitas pemakalah
3. -Cara menulis kutipan tidak langsung adalah (a)nama pengarang disebut terpadu dalam teks, Contohnya: Suharmini (2003:24) menyatakan betapa pentingnya hubungan antara tujuan KBM dengan evaluasi. (b) nama pengarang disebut dalam kurung bersama tahun penerbitnya, contohnya: "Ragam dan jenis puisi bermacam-macam"(aminuddin, 2009:134)
-menulis daftar rujukan seperti halnya dengan penulisan daftar pustaka. Caranya yaitu (1) nama (2)judul (3) tahun penulis (4)penerbit (5)waktu akses khusus internet.
Zahairini, DKK.2010. Sejarah peradaban islam. Jakarta: Bumi Aksara.
(http://www.zonareferensi.com[19, september, 2018, pukul 21.00 WIB])
4. Apabila buku yang dikutif tiga pengarang atau lebih, tulis nama akhir secara lengkap pada kutipan untuk kutipan berikutnya tulis nama akhir pengarang diikuti dengan et al atau dkk. Contohnya: Wassertein, Zapulla,Rosen, Gerstman, and Rock (2008)
Zahairini, DKK.2010. Sejarah peradaban islam. Jakarta: Bumi Aksara.
5. Penyusunan karya tulis ilmiah
a) menentukan judul
Judul harus bersifat konkrit, tidak meluas, dan menggambarkan ide dari karya ilmiah.
b) memberikan Latar Belakang
Latar belakang berisi tentang mengapa judul paling bau tersebut Anda angkat Sebagai karya tulis ilmiah dan pemaparan garis-garis besar terhadap judul tersebut.
c) membuat rumusan masalah
dalam rumusan masalah merupakan suatu logis sebab apa yang anda bahas.
d) landasan teori
e)metode penelitian
f) membuat pembahasan yang sederhana
cara membuat analisis adalah dengan menerapkan hal-hal yang ideal terhadap fakta yang ada.
g) pembuatan kesimpulan
kesimpulan adalah fakta yang menjadi jawaban dari hasil pembahasan
Contohnya adalaha pembuatan makalah, skripsi, dan jurnal.
1. pengertian karya tulis ilmiah adalah suatu karya tulis yang didasarkan pada penelitian langsung sang penulis dan dijelaskan dan diterangkan dengan tulisan dan bahasa yang baku serta berdasarkan bukti-bukti yang empirik.
* fungsi dan karya ilmiah yaitu untuk meningkatkan keterampilan membaca dan menulis, serta meperluas wawasan dan memberi kepuasan intelektual, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan agar semua dapat mengetahui hasil penelitiannya
2. * wawancara yaitu percakapan dua orang atau lebih antara narasumber dengan pewawancara untuk mengetahui hal-hal atau kejadian-kejadian yang pernah disaksikan oleh narasumber. Wawancara dilakukan untuk mengetahui sebuah informasi.
* study kepustakaan yaitu kegiatan yang relevan dengan topik dan objek yg menjadi pembelajaran
* observasi yaitu kegiatan mengamati suatu objek tertentu dengan mengetahui ilmu yg sudah dipelajari dan mengamati secara langsung agar mendapat suatu hasil tertentu.
3. cara menulis membuat rujukan pada koran :
Nama penulis ditulis paling depan pada koran, diikuti oleh tanggal, bulan, dan tahun (jika ada). Judul artikel ditulis dengan cetak biasa saja, dan huruf besar pada setiap huruf awal kata sesuai EYD, kecuali kata penghubung. Nama majalah ditulis dengan huruf kecil huruf pertama pada setiap katanya, dan tulisan dicetak miring. Nomor halaman disebut pada bagian bagian akhir penulisan.
* cara menulis dari intetnet :
Nama penulis harus ditulis seperti rujukan dari bahan cetak, lalu diikuti tahun, judul karya tersebut dicetak miring dengan diberi keterangan dalam kurung (online), dan diakhiri dengan alamat sumber rujukan tersebut dikutip disertai dengan keterangan kapan diakses, didalam tanda kurung.
4. Menurut saya, * Mengutip buku dengan 3 pengarang berikan contoh dan tulis daftar pustakanya yaitu
# Ketika sebuah buku ditulis oleh 3 pengarang atau lebih kutip semua nama pengarang tersebut , juga tuliskan nama akhir mereka secara lengkap pada kutipan pertama, untuk kutipan berikutnya tuliskan nama akhir pengarang diikuti dengan dkk.
* Contoh nya :
E. Rolnicki, Tate, A Taylor (2008). cara membuat atau memilih jutaan informasi yang tersebar
* Daftar pustakanya :
E. Rolnicki, Tate, dkk.(2008).PENGANTAR DASAR JURNALISME.Jakarta:Fajar Interpratama Offset.
5. Menurut saya, pendidikan di Indonesia itu masih perlu ditingkatkan lagi kualitas dan kuantitas kependidikan nya dan tenaga pendidiknya karena agar menghasilkan suatu produk siswa yg pandai dan berbudi pekerti luhur haruslah dari yang mendidik dulu mencontohkan kepada sang siswa/siswinya, dan meningkatkan kualitas belajar dengan cara menyuruh murid aktif berkarya dan berbudaya melalui ekskul sekolah.
Tidak hanya itu, pemerintah juga harus memfasilitasi sekolah dan biaya pendidikan untuk orang pandai namun tidak mampu untuk membiayai sekolah dalam artian menyediakan beasiswa dan bantuan BSM pada yg kurang mampu
pendidikan di indonesia rata"cuman hanya penuh dengan materi-materi saja tidak mementingkan halnya dengan peratek karena justru peraktek iti sangat penting dan bagus sekali untuk pendididkan supaya merasakan apa yabg telah di pelajari lagsung terjun ke perkateknyaa suapaya mendapat pngalaman jugaa suapaya mendapat wawasan jugaa dengan bgitu adanya perihal peraktek akan memudahkan dan juga akan merasakan bahwa teori itu penting akan tetapi ada yang lebih penting dari teori yakni tentang peraktek dalam teori tersebu
serta di dalam aspek pendidikan di era indonesia in kurangnya kedisiplinan akan tentang berpendidikan serta dalam ketepatan waktu dan tanggung jawab di indonesia sendiri masih banyak para pejabat" yang korup dan acuh terhadap massa depan anak muda pada zaman sekarang lebih mementingkan diri sendiri dan juga kurangnya dalam menjaga amanahpadahal mayoritas di indonesia itu sendiri banyak sekali agama islam
kenapa sebabnya larena di indonesia sendiri perihal tentang agama itu hanya dalam teori sajaa bkn dengan perihal perktek langsung jadi manusia itu bukan perlu tentang tori saja akan tetapi tentang praktek terjun langsung
Nama ; Sinta Sri wahyuni
Nim ; 1808109097
Jawab
1.menurut saya berfikir secara deduktif yaitu merupakan metode berpikir yang menerapkan hal-hal yang umum terlebih dulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian-bagiannya yang khusus.dan induktif sebagai sesuatu yang bertolak dari hal-hal atau peristiwa khusus untuk menentukan hukum yang umum.yg membuat metode keilmuan mempunyai Cara pikir spesifik Yg menggabungkan Antara metode dedeuktif Dan induktif.
HERDI FAZRUL FALAH
1808109098
1. Metode ilmiah merupakan gabungan metode deduktif dan induktif yang mana deduktif (rasionalisme ) memberikan kerangka pemikiran yang logis , sedangkan metode induktif (empirisme)memberikan kerangka pembuktian atau kerangka pengujian untuk memastikan suatu kebenaran. Kerangka pemikiran demikian disebut dengan “deducto-hypothetico-verifikatif”, dengan langkah-langkahnya sebagai berikut :1) Perumusan masalah, 2) Penyusunan kerangka berpikir dalam pengujian hipotesis, 3) Perumusan hipotesis, 4) Pengujian hipotesis, 5) Penarikan kesimpulan
2. Pertanyaan kritis atau argumentasi yang fleksibel yang diambil intinya dari pernyataan umum dari masalah peneltian, sebagaimana tercantum dalam latar belakang masalah. Rumusan masalah selalu dibuat dalam bentuk pertanyaan yang dapat dioperasikan dalam suatu penelitian. Tujuan dan manfaat.
3. Cara merujuk kutpan tidak langsung
Kutipan yang disebut secara tak langsung atau dikemukakan dengan bahasa penulis sendiri tanpa tanda kutip dan terpadu dalam teks. Nama penulis bahan kutipan dapat disebut terpadu dalam teks, atau disebut dalam kurung bersama tahun penerbitannya. Jika memenungkinkan nomor halaman disebutkan.
Contoh :
Salimin (1990:13) tidak menduga bahwa mahasiswa tahun ketiga lebih baik daripada mahasiswa tahun keempat.
Nama penulis disebut dalam kurung bersama tahun penerbitannya.
Contoh :
Mahasiswa tahun ketiga ternyata lebih baik daripada mahasiswa tahun keempat (Salimin, 1990:13)
Berikut cara menulis daftar pustaka yang baik dan benar. Struktur penulisan dalam daftar pustaka harus diawali dengan Nama Penulis, Tahun Terbit, Judul , Kota Penerbit dan yang terakhir adalah Nama Penerbit. Contohnya: Khadir, Abdul. 2005. Kisah Orang Mualaf. Surabaya: Gramedia
4. Jika nama penulis terdiri dari 3 suku kata atau lebih. Maka nama yang terakhir diletakan didepan dan diikuti tanda koma (,). Contoh: Yudhoyono, Susilo Bambang.
Jika pengarangnya ada 2 orang, maka hanya nama pengarang yang pertama yang dibalik , lalu antara nama pengarang yang pertama dan kedua di beri kata ‘dan’.
Contohnya: Rendra, Siti, Budiawan dan Sugeng. 2016. Panduan Pelatihan IM. Bandung: Desamedia.
5. Penulis harus melakukan beberapa kegiatan sebelum membuat suatu tulisan ilmiah, diantaranya menentukan tema yang akan dijadikan patokan dalam menulis sekaligus melakukan penggalian data awal.
Mencoba menganalisis data awal yang diperoleh pada kegiatan sebelum menulis sehingga dapat dijadikan suatu latar belakang yang baik bagi pembuatan karya tulis ilmiah tersebut.
Merumuskan masalah berdasarkan latar belakang tersebut.
Menentukan tujuan, manfaat maupun ruang lingkup tulisan, dan pada akhirnya merumuskan atau menentukan judul tulisan yang mewakili permasalahan yang akan dibahas
Annisa Sabila (1808109084)
1 MPI C
1. Dekduktif dan induktif
a. Metode berpikir deduktif adalah metode berpikir yang menerapkan hal-hal yang umum terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian-bagiannya yang khusus.
b. Berpikir induktif adalah metode yang digunakan dalam berpikir dengan bertolak dari hal-hal khusus ke umum. Hukum yang disimpulkan difenomena yang diselidiki berlaku bagi fenomena sejenis yang belum diteliti. Generalisasi adalah bentuk dari metode berpikir induktif.
2. Sistematika karya Ilmiah
COVER
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
ABSTRAKSI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR TABEL/GAMBAR/GRAFIK, DLL
halaman isi
BAB I PENDAHULUAN
BAB II KAJIAN PUSTAKA atau LANDASAN TEORI
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN
BAB V PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BIODATA PENULIS
3.
a. Cara merujuk kutpan tidak langsung
Kutipan yang disebut secara tak langsung atau dikemukakan dengan bahasa penulis sendiri tanpa tanda kutip dan terpadu dalam teks. Nama penulis bahan kutipan dapat disebut terpadu dalam teks, atau disebut dalam kurung bersama tahun penerbitannya. Jika memenungkinkan nomor halaman disebutkan.
Contoh :
Salimin (1990:13) tidak menduga bahwa mahasiswa tahun ketiga lebih baik daripada mahasiswa tahun keempat.
Nama penulis disebut dalam kurung bersama tahun penerbitannya.
Contoh :
Mahasiswa tahun ketiga ternyata lebih baik daripada mahasiswa tahun keempat (Salimin, 1990:13)
b. Cara menulis daftar rujukan
Pada dasarnya, unsure yang ditulis dalam daftar rujukan secara berturut-turut meliputi (1) nama penulis ditulis dengan urutan : nama akhir, nama awal, dan nama terngah, tanpa gelar akademik, (2) tahun penerbitan, (3) judul, termasuk anak judul (subjudul), (4) kota tempat penerbitan, dan (5) nama penerbit.
c. Rujukan dari buku
Contoh : Strunk, W. Jr. & White, E.B. 1979. The Elements of Style (3rd ed.).
New York: Macmillan.
Dekker, N. 1992. Pancasila sebagai Ideologi Bangsa: dari pilihan
satu-satunya ke satu-satunya azas. Malang: FPIPS IKIP
MALANG.
1. Jika ada beberapa buku yang dijadikan sumber ditulis oleh orang yang sama dan diterbitkan dalam tahun yang sama pula, data tahun penerbitan diikuti oleh lambing a, b, c, dan seterusnya.
contoh :
1. Cornet, L. & Weeks, K. 1985a. Career Ladder Plans: Trends and Emerging
4. . Apabila buku yang dikutif memiliki tiga pengarang atau lebih, tuliskan nama akhir mereka secara lengkap pada kutipan pertama. Untuk kutipan berikutnya tuliskan nama akhir pengarang diikuti; dengan el al atau dkk. Contohnya :
Wassertein, fuji, Rosen, Gerstman and Rock(2000) menemukan... (kutipan pertama)
Wassertein dkk. (2000) menemukan... (kutipan berikutnya)
Contoh daftar Daftar pustaka
1. Heidjrahman R., Sukanto., dan Irawan. 1980 Pengantar Pemrograman. Jakarta: PT Gramedia.
2. Nelson, R … P. Schultz, and R. Slighton. 1971. C++ Programing. Priceton University Press.
5, kerangka penyusunan karya ilmiah
a. Judul
b. Lembaran pengesahan
c. Abstrak atau ringkasan
d. Kata pengantar
e. Daftar isi
f. Daftar tabel
g. Daftar gambar
h. Daftar tambilan
i. Daftar istilah/ daftar sinngkatan (kalo ada)
j. Bab 1 pendahuluan ( latar belakang, identitas, fikasi masalah, maksuud dan tujuan kegunaan penelitian, Kerangka pemikiran)
k. Bab ll tinjauan pustaka
l. Bab lll bahan dan metode penelitian
m. Bab lv hasil penelitian dan pembahasan
n. Bab v kesimpulan dan saran
o. Daftar pustaka
p. Lampiran
Asih Suryani (1808109081)
1) Metode keilmuan adalah suatu cara di dalam memperoleh ilmu atau pengetahuan baru. Dalam melakukan metode keilmuan harus memperoleh ilmu dan pengetahuan yang berfikir spesifik yang menggabungkan pemikiran deduktif dan induktif, pemikiran deduktif adalah proses penalaran untuk menarik kesimpulan berupa kesimpulan berupa prinsip atau sikap yang berlaku khusus berdasarkan atas fakta-fakta yang bersifat umum, sedang kan pemikiran induktif adalah metode yang digunakan dalam berfikir dengan bertolak dari hal-hal yang bersifat khusus untuk menentukan kesimpulan bersifat umum. Dan dalam melakukan metode dan memperoleh ilmu kita harus biasa melakukan piiran spesifik yang menggabungkan cara piker yang deduktif dan induktif.
2) 3 bagian penting tersebut adalah: Bagian Pendahuluan, Bagian inti, dan Bagian Penutup.
-Bagian Pendahuluan
Pada bagian pendahuluan berisikan informasi terkait karya ilmiah yang dilakukan. Ada banyak poin penting yang dipaparkan dalan pendahuluan. Intinya dalam bagian pendahuluan karya tulis ilmiah memaparkan terkait penelitian yang akan dilakukan. Seperti latar belakang, alasan memilih topik, uraian singkat terkait masalah yang diambil, pembahasan terkait ruang lingkup, dan solusi yang diberikan.
-Bagian Inti Pembahasan
Dalam bagian inti ini dalam penelitian karya tulis ilmiah memaparkan penelitian yang dilakukan dengan mengambil studi kasus pada bagian pendahuluan. Dalam bagian inti pembahasan dalam karya tulis ilmiah diuraikan terkait landasan teori yang mendukung penelitian yang dilakukan.
-Bagian Penutup
Pada bagian penutup ini memaparkan kesimpulan akhir dari penelitian karya tulis ilmiah yang dilakukan. Apakah penelitian yang dilakukan mampu memberi solusi terhadap permasalahan yang diangkat ataukah sebagai batu loncatan awal untuk penelitian lanjutan pun harus dipaparkan.
3) Cara merujuk kutipan tidak langsung
Kutipan yang disebut secara tak langsung atau dikemukakan dengan bahasa penulis sendiri ditulis tanda kutip dan terpadu dalam teks. Nama penulis bahan kutipan dapat disebut terpadu dalam teks, atau disebut dalam kurung bersama tahun penerbinya. Jika memungkinkan nomor halaman disebutkan. Perhatikan contoh berikut:
Nama penulis disebut terpadu dalam teks.
Contoh:
Mahasiswa tahun ketiga ternyata lebih baik daripada tahun keempat (Salimin,1990:13).
Cara menulis daftar rujukan
Contoh ya rujukan dri buku Rujukan dari Buku
Contoh :
Robert, H.R. 1981. Food Safety. Canada : A Wiley-Intersience Publication.
4) Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menulis daftar pustaka dari sumber buku. Namun, hal paling utama adalah memperhatikan urutan dan tanda bacanya. Berikut adalah urutan pembuatan kutipan
1. Nama
2. Tahun Terbit
3. Judul Bu
4. Kota dan Nama Penerbit
Contoh Daftar Pustaka dari Buku
Data Buku:
Heidjrahman R., Sukanto., dan Irawan. 1980 Pengantar Pemrograman. Jakarta: PT Gramedia.
5) Langkah² menyusun karya ilmiah sebagai berikut :
A. Tahap Persiapan
1. Memilih Topik dan Tema
2. Mengumpulkan Bahan
3. Survei Lapangan
4. Membangun Bibliografi
5. Menyusun Hipotesis
6. Menyusun Rancangan Penelitian
7. Melaksanakan Percobaan Berdasarkan Metode yang Direncanakan
8. Menganalisis dan Menginterpretasikan Data
9. Merumuskan Kesimpulan dan Teori
B. Tahap Penulisan
Format Umum Penulisan Karya Ilmiah :
• Bagian Permulaan
• Bagian Isi
C. Tahap Evaluasi
Tahap evaluasi ini bertujuan untuk memeriksa kembali tulisan yang telah jadi ataupun memperbaiki berbagai kesalahan dan kekurangan dalam karya tulis. Hal yang harus menjadi perhatian diantaranya yaitu isi artikel, sistematika penyajian dan bahasa yang digunakan.
Jawaban TKTI
1. Perbedaan cara berfikir Dekduktif dan induktif?
a. Cara berfikir induktif adalah metode berfikir yang menerapakan hal-hal yang umum terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian-bagian yang khusus.
b. Cara berfikir dekdutif adalah metode yang di gunakan dalam berfikir dengan bertolak dari hal-hal khusus ke umum. Hukum yang disimpulkan di fenomena sejenis yang belum di teliti.
2.
a. Halaman awal
1) Cover
2) Halaman judul
3) Abstraksi
4) Halaman isi
5) Kata pengantar
6) Daftar lampiran
7) Daftar tabel/gambar/grafik, dll
b. BAB l PENDAHULUAN
• latar belakang masalah
• Rumusan masalah
• Batasan masalah
• Definisi istilah (Boleh di sertakan dan boleh tidak di sertakan)
• Hipotesis
c. BAB II KAJIAN
2.1 kajian teoretis
2.2 kerangka
d. BAB lll METODOLOGI
PENELITIAN
3.1 waktu dan tempat penelitian
3.2 metode dan rencangan penelitian
3.3 instrumen penelitian
3.4 Analisis data
e. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 hasil penelitian
4.2 pembahasan penelitian
f. BAB V PENUTUP
5.1 kesimpulan
g. BAGIAN AKHIR
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BIODATA PENULIS
3. Cara merujuk kutipan tidak langsung
a. Nama pengarangnya disebut terpadu dalam teks
b. Nama pengarangnya disebut dalam kurung bersamaan tahun penerbitnya.
4. Mengutip dari buku dengan penulis tiga orang atau lebih ketika pengarangnya orang Indonesia.
5. Penyusunan karya tulis ilmiah
a. Judul
b. Lembar pengesahan
c. Abstrak atau ringkasan
d. Kata pengantar
e. Daftar isi
F. Daftar gambar
G. Daftar istilah atau daftar singkatan (kalo ada)
H. BAB II Tinjauan Pustaka
l. BAB III Bahan dan Metode Penelitian
J. BAB V Kesimpulan dan Saran
K. DAFTAR PUSTAKA
Lela Nurlela Al-Hadz
1 MPI C
Jawaban TKTI
1. Perbedaan cara berfikir Dekduktif dan induktif?
a. Cara berfikir induktif adalah metode berfikir yang menerapakan hal-hal yang umum terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian-bagian yang khusus.
b. Cara berfikir dekdutif adalah metode yang di gunakan dalam berfikir dengan bertolak dari hal-hal khusus ke umum. Hukum yang disimpulkan di fenomena sejenis yang belum di teliti.
2.
a. Halaman awal
1) Cover
2) Halaman judul
3) Abstraksi
4) Halaman isi
5) Kata pengantar
6) Daftar lampiran
7) Daftar tabel/gambar/grafik, dll
b. BAB l PENDAHULUAN
• latar belakang masalah
• Rumusan masalah
• Batasan masalah
• Definisi istilah (Boleh di sertakan dan boleh tidak di sertakan)
• Hipotesis
c. BAB II KAJIAN
2.1 kajian teoretis
2.2 kerangka
d. BAB lll METODOLOGI
PENELITIAN
3.1 waktu dan tempat penelitian
3.2 metode dan rencangan penelitian
3.3 instrumen penelitian
3.4 Analisis data
e. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 hasil penelitian
4.2 pembahasan penelitian
f. BAB V PENUTUP
5.1 kesimpulan
g. BAGIAN AKHIR
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BIODATA PENULIS
3. Cara merujuk kutipan tidak langsung
a. Nama pengarangnya disebut terpadu dalam teks
b. Nama pengarangnya disebut dalam kurung bersamaan tahun penerbitnya.
4. Mengutip dari buku dengan penulis tiga orang atau lebih ketika pengarangnya orang Indonesia.
5. Penyusunan karya tulis ilmiah
a. Judul
b. Lembar pengesahan
c. Abstrak atau ringkasan
d. Kata pengantar
e. Daftar isi
F. Daftar gambar
G. Daftar istilah atau daftar singkatan (kalo ada)
H. BAB II Tinjauan Pustaka
l. BAB III Bahan dan Metode Penelitian
J. BAB V Kesimpulan dan Saran
K. DAFTAR PUSTAKA
Nama:Rifqotun Nada
NIM:1808109114
Kls:1/MPI/C
Jawaban TKTI
1. Perbedaan cara berfikir Dekduktif dan induktif?
a. Cara berfikir induktif adalah metode berfikir yang menerapakan hal-hal yang umum terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian-bagian yang khusus.
b. Cara berfikir dekdutif adalah metode yang di gunakan dalam berfikir dengan bertolak dari hal-hal khusus ke umum. Hukum yang disimpulkan di fenomena sejenis yang belum di teliti.
2.
a. Halaman awal
1) Cover
2) Halaman judul
3) Abstraksi
4) Halaman isi
5) Kata pengantar
6) Daftar lampiran
7) Daftar tabel/gambar/grafik, dll
b. BAB l PENDAHULUAN
• latar belakang masalah
• Rumusan masalah
• Batasan masalah
• Definisi istilah (Boleh di sertakan dan boleh tidak di sertakan)
• Hipotesis
c. BAB II KAJIAN
2.1 kajian teoretis
2.2 kerangka
d. BAB lll METODOLOGI
PENELITIAN
3.1 waktu dan tempat penelitian
3.2 metode dan rencangan penelitian
3.3 instrumen penelitian
3.4 Analisis data
e. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 hasil penelitian
4.2 pembahasan penelitian
f. BAB V PENUTUP
5.1 kesimpulan
g. BAGIAN AKHIR
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BIODATA PENULIS
3. Cara merujuk kutipan tidak langsung
a. Nama pengarangnya disebut terpadu dalam teks
b. Nama pengarangnya disebut dalam kurung bersamaan tahun penerbitnya.
4. Mengutip dari buku dengan penulis tiga orang atau lebih ketika pengarangnya orang Indonesia.
5. Penyusunan karya tulis ilmiah
a. Judul
b. Lembar pengesahan
c. Abstrak atau ringkasan
d. Kata pengantar
e. Daftar isi
F. Daftar gambar
G. Daftar istilah atau daftar singkatan (kalo ada)
H. BAB II Tinjauan Pustaka
l. BAB III Bahan dan Metode Penelitian
J. BAB V Kesimpulan dan Saran
K. DAFTAR PUSTAKA
Nama:Riri Safitri
Kls:1/MPI/C
Jawaban TKTI
1. Perbedaan cara berfikir Dekduktif dan induktif?
a. Cara berfikir induktif adalah metode berfikir yang menerapakan hal-hal yang umum terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian-bagian yang khusus.
b. Cara berfikir dekdutif adalah metode yang di gunakan dalam berfikir dengan bertolak dari hal-hal khusus ke umum. Hukum yang disimpulkan di fenomena sejenis yang belum di teliti.
2.
a. Halaman awal
1) Cover
2) Halaman judul
3) Abstraksi
4) Halaman isi
5) Kata pengantar
6) Daftar lampiran
7) Daftar tabel/gambar/grafik, dll
b. BAB l PENDAHULUAN
• latar belakang masalah
• Rumusan masalah
• Batasan masalah
• Definisi istilah (Boleh di sertakan dan boleh tidak di sertakan)
• Hipotesis
c. BAB II KAJIAN
2.1 kajian teoretis
2.2 kerangka
d. BAB lll METODOLOGI
PENELITIAN
3.1 waktu dan tempat penelitian
3.2 metode dan rencangan penelitian
3.3 instrumen penelitian
3.4 Analisis data
e. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 hasil penelitian
4.2 pembahasan penelitian
f. BAB V PENUTUP
5.1 kesimpulan
g. BAGIAN AKHIR
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BIODATA PENULIS
3. Cara merujuk kutipan tidak langsung
a. Nama pengarangnya disebut terpadu dalam teks
b. Nama pengarangnya disebut dalam kurung bersamaan tahun penerbitnya.
4. Mengutip dari buku dengan penulis tiga orang atau lebih ketika pengarangnya orang Indonesia.
5. Penyusunan karya tulis ilmiah
a. Judul
b. Lembar pengesahan
c. Abstrak atau ringkasan
d. Kata pengantar
e. Daftar isi
F. Daftar gambar
G. Daftar istilah atau daftar singkatan (kalo ada)
H. BAB II Tinjauan Pustaka
l. BAB III Bahan dan Metode Penelitian
J. BAB V Kesimpulan dan Saran
K. DAFTAR PUSTAKA
Nama:imam
Nim:1808109113
Kelas:MPI/c/1
Jawaban karya tulis ilmiah
1.cara berfikir deduktif itu yaitu metode berfikir pada hal-hal yang umum dulu baru seterusnya dihubungkan dengan bagian yang khusus sedangkan cara berfikir induktif yaitu metode yang di pakai dalam berfikir ini dari yang bersifat khusus terlebih dahulu kemudian ke hal-hal yang umum, jadi kebalikannya dari cara berfikir deduktif
2.1.halaman awal
-cover
-halaman judul
-abtraksi
-halaman isi
-kata pengantar
-daftar lampiran
-daftar tabel/gambar/grafik dll
2.BAB I PENDAHULUAN
•latar belakang masalah
•rumusan masalah
•batasan masalah
•definisi istilah (boleh ada boleh tidak)
•hipotesis
3.BAB II KAJIAN
2.1 kajian teoritis
2.2 kerangka
4.BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 waktu dan tempat penelitian
3.2 metode dan rancangan penelitian
3.3 instrumen penelitian
3.4 analisis data
5.BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 hasil penelitian
4.2 pembahasan penelitian
6.BAB V PENUTUP
5.1 kesimpulan
7.BAGIAN AKHIR
-daftar pustaka
-lampiran
-biodata penulis
3. Cara merujuk kutipan secara tidak langsung
- Nama pengarangnya disebut terpadu dalam teks
- Nama pengarangnya disebut dalam kurung bersamaan tahun penerbitnya.
4. Mengutip dari buku dengan penulisnya 3 orangan atau lebih ketika pangarangnya orang Indonesia
5. Penyusun karya tulis ilmiah
a.judul
b.lembar pengesahan
c.abstrak atau ringkasan
d.kata pengantar
e.daftar isi
f.daftar gambar
g.daftat istilah atau daftar singkatan (kalau ada)
h.BAB II TINJAUAN PUSTAKA
i.BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN
j.BAB V KESIMPUPAN DAN SARAN
k.DAFTAR PUSTAKA
Nama : Ahmad ludfi
NIM : 1808109112
Kelas :MPI C
1.*Metode penalaran deduktif biasanya berangkat dari suatu silogisme pernyataan, argumenyang umum kemudian dengan pola pikir / pemikiran yang logis menganalisa menjadi suatu pernyataan sebagai suatu bentuk yang khusus.
*Metode penalaran induktif merupakan suatu bentuk kesimpulan yang di tarik dari suatu argumen, pernyataan-pernyataan yang spesifik kemudian dengan penalaran yang logis 2.Sistematika penulisan Karya Ilmiah: a.Bagian Pembuka b.Cover c.Halaman judul. d.Halaman pengesahan. e.Abstraksif.Kata pengantar. g. Daftar isi .h.Ringkasan isi.-Bagian Isi. -Pendahuluan. -Latar belakang masalah. -Perumusan masalah.-Pembahasan/pembatasan masalah. -Tujuan penelitian. -Manfaat penelitian.-Kajian teori atau tinjauan kepustakaan -Pembahasan teori -Kerangka pemikiran dan argumentasi keilmuan-Pengajuan hipotesis. -Metodologi penelitian -Waktu dan tempat penelitian.-Metode dan rancangan penelitian. -Populasi dan sampel. -Instrumen penelitian.-Pengumpulan data dan analisis data. -Hasil Penelitian -Jabaran varibel penelitian.-Hasil penelitian. -Pengajuan hipotesis. -Diskusi penelitian, mengungkapkan pandangan teoritis tentang hasil yang didapatnya.-Penutup -Kesimpulan. -Saran. -Bagian penunjang. -Daftar pustaka.-Lampiran- lampiran antara lain instrumen penelitian.-Daftar Tabel
3.Cara merujuk kutpan tidak langsungKutipan yang disebut secara tak langsung atau dikemukakan dengan bahasa penulis sendiri tanpa tanda kutip dan terpadu dalam teks. Nama penulis bahan kutipan dapat disebut terpadu dalam teks, atau disebut dalam kurung bersama tahun penerbitannya. Jika memenungkinkan nomor halaman disebutkan.*Cara menulis daftarada dasacara berturut-turut meliputi (1) nama penulis ditulis dengan urutan : nama akhir, nama awal, dan nama terngah, tanpa gelar akademik, (2) tahun penerbitan, (3) judul, termasuk anak judul (subjudul), (4) kota tempat penerbitan, dan (5) nama penerbit.
Rujukan dari bukuContoh :Strunk, W. Jr. & White, E.B. 1979. The Elements of Style (3rd ed.).New York: Macmillan.Dekker, N. 1992. Pancasila sebagai Ideologi Bangsa: dari pilihansatu-satunya ke satu-satunya azas. Malang: FPIPS IKIPMALANG.Jika ada beberapa buku yang dijadikan sumber ditulis oleh orang yang sama dan diterbitkan dalam tahun yang sama pula, data tahun penerbitan diikuti oleh lambing a, b, c, dan seterusna.
4.Secara umum cara menulis daftar pustaka mengikuti kaidah unsur-unsur dibawah ini:Nama pengarang ditulis dengan urutan: nama akhir, nama tengah/awal (dengan disingkat). Tanpa gelar akademik, dan diikuti dengan tanda titik (.). Apabila sumber pustaka ditulis oleh lebih dari 1 orang dan kurang dari 6 orang, maka semua nama itu dicantumkan. Jika penulis lebih dari 6 orang maka ditulis 6 nama dan inisial mereka, lalu ditambahkan dkk atau et al.Tahun terbit dan diikuti tanda titik.Judul: ditulis dengan huruf miring (italic), atau tebal (Bold), atau garis bawah (Underline). Kemudian diikuti tanda titik.Tempat terbit yang diikuti dengan titik dua ( : )Penerbit, kemudian diakhiri dengan tanda titik.
5.Tahap-tahap penyusunan karya ilmiah menempuh beberapa langkah :
-Tahap persiapan.-Tahap pengumpulan data.-Tahap pengoganisasian atau konsep.-Tahap penyuntingan konsep.-Tahap penyajian (Arifin, 2003:7)
*Proposal Penelitian harus dibedakan antara proposal penelitian kuantitatif dan kualitatif.Penelitian kuantitatif terrdiri dari :-Judul. -Daftar isi. -Daftar tabel (jika ada) -Daftar gambar (jika ada).-Pendahuluan terdiri dari : -Latar belakang masalah. -Identifikasi masalah-Pembatasan masalah. -Perumusan masalah. -Tujuan penelitian.-Manfaat Penelitian. -Landasan teoritis terdiri dari : -Tinjauan pustaka.-Hasil penelitian yang relevan. -Kerangka pemikiran. -Hipotesis (jika ada).-Metode Penelitian terdiri dari. -Tempat dan waktu penelitian. -Metode penelitian.-Populasi dan sampel. -Teknik pengumpulan data. -Teknik analisis data. -Daftar pustaka.Penelitian.
Nama:Muhammad Abil abbas
MPI c
(1) Menurut saya maksudnya itu metode keilmuan adalah cara berfikir yang lebih terarah dari penggabungan berfikir secara umum dan berfikir secara khusus
NAMA :GOJALI (1808109100)
JURUSAN MPI C
1.metod berpikir deduktif adalah metode berpikir yang menarik kesimpulan umum yang kemudian ditarik kesimpulan yang bersifat khusus dan biasanya mempergunakan pola pikir yang dinamakan silogismus, sedangkan induktif adalah metode berpikir mencari sesuatu dari peristiwa khusus untuk menentukan hukum yang umum. dan gneralisasi adalah bentuk metode berpikir dari induktif.
2.1. Bagaimana cara mengenal karakteristik karya ilmiah?
2. Bandingkan sebuah artikel dari koran dan sebuah artikel dari jurnal ilmiah.Apa yang dapat di pelajari dari perbandingan tersebut?
3. Sebutkan aspek-aspek yang dapat menggambarkan karakteristik sebuah karya ilmiah
4. Secara umum struktur sajian sebuah karya ilmiah terdiri dari bagian awal, bagian inti, dan bagian penutup. Cobalah sebutkan diskripsi masing-masing bagian dan apa bedanya dengan struktur sajian karya non ilmiah?
5. Bagaimana cara membedakan bahasa karya ilmiah dengan bahasa karya non ilmiah?
3.Penulisan kutipan tak langsung adalah penulisan kutipan yang di kemukakan dengan bahasa penulis sendiri tanpa ada tanda kutip dalam teks. Tapi nama penulis dan kutipan masih tetap dapat ditulis dalam teks, atau bisa juga di tulis dalam kurung bersama dengan tahun penerbit, dan jika ada nomor halaman lebih baik di cantumkan.
Contoh:
Dalam (2016:5) karya ilmiah merupakan karya tulis yang isinya berusaha memaparkan suatu pembahasan secara ilmiah yang dilakukan olh sorang pnulis atau penliti.
Selanjutnya nama penulis disebut dalam kurung bersama tahun terbit dan nomor halaman buku.
Contoh:
karya ilmiah merupakan karya tulis yang isinya berusaha memaparkan suatu pembahasan secara ilmiah yang dilakukan olh sorang pnulis atau penliti.(Dalam, 2016:5)
4.yaitu cukup dengan tuliskan satu nama penulis di ikuti dengan DKK di blakangnya
contoh:
Ali, A. Mukti dkk (Ed.), Ensiklopedi Islam di Indonesia, (Jakarta: Departemen Agma RI, 1988).
5.tahapan – tahapan dalam menulis metode ilmiah / karya ilmiah yaitu :
Tahap Persiapan
1.Pemilihan masalah / topik,mempertimbangkan
2. Pembatasan topik/penentuan judul
3. Pembuatan kerangka karangan (outline)
B. Tahap Pengumpulan data.
1.Pencarian keterangan dari bahan bacaan / referensi.
2.Pengumpulan keterangan dari pihak-pihak yang mengetahui masalah.
3.Pengamatan langsung (observasi) ke obyek yang akan diteliti.
4.Percobaan di laboratorium / pengujian di lapangan.
NAMA:GOAJALI (180810911)
JURUSAN : MPI C
JAWAB
1. metod berpikir deduktif adalah metode berpikir yang menarik kesimpulan umum yang kemudian ditarik kesimpulan yang bersifat khusus dan biasanya mempergunakan pola pikir yang dinamakan silogismus, sedangkan induktif adalah metode berpikir mencari sesuatu dari peristiwa khusus untuk menentukan hukum yang umum. dan gneralisasi adalah bentuk metode berpikir dari induktif.
2. 1. Bagaimana cara mengenal karakteristik karya ilmiah?
2. Bandingkan sebuah artikel dari koran dan sebuah artikel dari jurnal ilmiah.Apa yang dapat di pelajari dari perbandingan tersebut?
3. Sebutkan aspek-aspek yang dapat menggambarkan karakteristik sebuah karya ilmiah
4. Secara umum struktur sajian sebuah karya ilmiah terdiri dari bagian awal, bagian inti, dan bagian penutup. Cobalah sebutkan diskripsi masing-masing bagian dan apa bedanya dengan struktur sajian karya non ilmiah?
5. Bagaimana cara membedakan bahasa karya ilmiah dengan bahasa karya non ilmiah?
3. Penulisan kutipan tak langsung adalah penulisan kutipan yang di kemukakan dengan bahasa penulis sendiri tanpa ada tanda kutip dalam teks. Tapi nama penulis dan kutipan masih tetap dapat ditulis dalam teks, atau bisa juga di tulis dalam kurung bersama dengan tahun penerbit, dan jika ada nomor halaman lebih baik di cantumkan.
Contoh:
Dalam (2016:5) karya ilmiah merupakan karya tulis yang isinya berusaha memaparkan suatu pembahasan secara ilmiah yang dilakukan olh sorang pnulis atau penliti.
Selanjutnya nama penulis disebut dalam kurung bersama tahun terbit dan nomor halaman buku.
Contoh:
karya ilmiah merupakan karya tulis yang isinya berusaha memaparkan suatu pembahasan secara ilmiah yang dilakukan olh sorang pnulis atau penliti.(Dalam, 2016:5)
4. yaitu cukup dengan tuliskan satu nama penulis di ikuti dengan DKK di blakangnya
contoh:
Ali, A. Mukti dkk (Ed.), Ensiklopedi Islam di Indonesia, (Jakarta: Departemen Agma RI, 1988).
5. tahapan – tahapan dalam menulis metode ilmiah / karya ilmiah yaitu :
A. Tahap Persiapan
1.Pemilihan masalah / topik,mempertimbangkan
2. Pembatasan topik/penentuan judul
3. Pembuatan kerangka karangan (outline)
B. Tahap Pengumpulan data.
1.Pencarian keterangan dari bahan bacaan / referensi.
2.Pengumpulan keterangan dari pihak-pihak yang mengetahui masalah.
3.Pengamatan langsung (observasi) ke obyek yang akan diteliti.
4.Percobaan di laboratorium / pengujian di lapangan.
Nama:alex karsono
Nim :1808109109
1.metod berpikir deduktif adalah metode berpikir yang menarik kesimpulan umum yang kemudian ditarik kesimpulan yang bersifat khusus dan biasanya mempergunakan pola pikir yang dinamakan silogismus, sedangkan induktif adalah metode berpikir mencari sesuatu dari peristiwa khusus untuk menentukan hukum yang umum. dan gneralisasi adalah bentuk metode berpikir dari induktif.
2.1. Bagaimana cara mengenal karakteristik karya ilmiah?
2. Bandingkan sebuah artikel dari koran dan sebuah artikel dari jurnal ilmiah.Apa yang dapat di pelajari dari perbandingan tersebut?
3. Sebutkan aspek-aspek yang dapat menggambarkan karakteristik sebuah karya ilmiah
4. Secara umum struktur sajian sebuah karya ilmiah terdiri dari bagian awal, bagian inti, dan bagian penutup. Cobalah sebutkan diskripsi masing-masing bagian dan apa bedanya dengan struktur sajian karya non ilmiah?
5. Bagaimana cara membedakan bahasa karya ilmiah dengan bahasa karya non ilmiah?
3.Penulisan kutipan tak langsung adalah penulisan kutipan yang di kemukakan dengan bahasa penulis sendiri tanpa ada tanda kutip dalam teks. Tapi nama penulis dan kutipan masih tetap dapat ditulis dalam teks, atau bisa juga di tulis dalam kurung bersama dengan tahun penerbit, dan jika ada nomor halaman lebih baik di cantumkan.
Contoh:
Dalam (2016:5) karya ilmiah merupakan karya tulis yang isinya berusaha memaparkan suatu pembahasan secara ilmiah yang dilakukan olh sorang pnulis atau penliti.
Selanjutnya nama penulis disebut dalam kurung bersama tahun terbit dan nomor halaman buku.
Contoh:
karya ilmiah merupakan karya tulis yang isinya berusaha memaparkan suatu pembahasan secara ilmiah yang dilakukan olh sorang pnulis atau penliti.(Dalam, 2016:5)
4.yaitu cukup dengan tuliskan satu nama penulis di ikuti dengan DKK di blakangnya
contoh:
Ali, A. Mukti dkk (Ed.), Ensiklopedi Islam di Indonesia, (Jakarta: Departemen Agma RI, 1988).
5.tahapan – tahapan dalam menulis metode ilmiah / karya ilmiah yaitu :
Tahap Persiapan
1.Pemilihan masalah / topik,mempertimbangkan
2. Pembatasan topik/penentuan judul
3. Pembuatan kerangka karangan (outline)
B. Tahap Pengumpulan data.
1.Pencarian keterangan dari bahan bacaan / referensi.
2.Pengumpulan keterangan dari pihak-pihak yang mengetahui masalah.
3.Pengamatan langsung (observasi) ke obyek yang akan diteliti.
4.Percobaan di laboratorium / pengujian di lapangan.
Farhan Syahrezi (1808109085)
1. Berpikir deduktif, adalah cara berpikir yang di tangkap atau di ambil dari pernyataan yang bersifat umum lalu ditarik kesimpulan yang bersifat khusus. Berpikir induktif, merupakan cara berpikir dimana ditarik suatu kesimpulan yang bersifat umum dari berbagai kasus yang bersifat individual.
2. Pernyataan sistematika karya ilmiah yang paling mendasar yaitu menyangkut 5W+1H (mengapa, dimana, siapa, kapan, apa, dan bagaimana).
3. Kutipan yang disebut secara tak langsung atau dikemukakan dengan bahasa penulis sendiri tanpa tanda kutip dan terpadu dalam teks. Nama penulis bahan kutipan dapat disebut terpadu dalam teks, atau disebut dalam kurung bersama tahun penerbitannya. Jika memenungkinkan nomor halaman disebutkan. Contoh: Salimin (1990:13) tidak menduga bahwa mahasiswa tahun ketiga lebih baik daripada mahasiswa tahun keempat. Yang ditulis dalam daftar rujukan secara berturut-turut meliputi (1) nama penulis ditulis dengan urutan : nama akhir, nama awal, dan nama terngah, tanpa gelar akademik, (2) tahun penerbitan, (3) judul, termasuk anak judul (subjudul), (4) kota tempat penerbitan, dan (5) nama penerbit. Contoh: Dekker, N. 1992. Pancasila sebagai Ideologi Bangsa: dari pilihan ke satu-satunya azas. Malang: FPIPS IKIP MALANG.
4. Kutipan dengan tiga hingga lima penulis
Contoh :
Al baironi, Munandar, Nyoman, dan Susanto (1889) berpendapat bahwa kesusksesan seseorang ditentukan oleh kemauan kuat yang ada pada dirinya.Bisa juga dengan menggunakan : et al yang berarti dan lainnya.
5. Langkah-langkah menyusun karya ilmiah sebagai berikut :
(1) Masalah
* Menentukan Masalah/topik
yaitu dengan dengan cara memilih secara teliti panduan pertanyaan :
o Apakah masalah berguna dan cukup penting di persoalkan
o Apakah membahas masalah ini akan menghasilkan sesuatu yang baru/konkrit
o Apakah masalah yang ditulis menarik perhatian dan minat penulis
o Apakah masalah yang dibahas cukup terbatas (tidak terlalu luas) agar dalam pengumpulan data informasi dan fakta yang spesifik
o Jika terlalu luas maka tidak akan terarah dan pembahasan menjadi dangkal
o Apakah untuk pembahasan tersedia dat, hal ini memungkinkan pelaksaan tindakan untuk pememcahan masalahanya
o Pembahasan perlu data dan kepustakaan yang cukup
o Apakah masalah yang ada dapat dipecahkan dengan fasilitas yang ada dan memapuan penulis.(2) Tahap persiapan, (3)Tahap pengumpulan data, (4)Tahap pengorganisasian, (5)Tahap pemeriksaan, (5)Tahap penyajian, (6)Kesimpulan.
fuji lestari
1 mpi C
1. Dekduktif dan induktif
a. Metode berpikir deduktif adalah metode berpikir yang menerapkan hal-hal yang umum terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian-bagiannya yang khusus.
b. Berpikir induktif adalah metode yang digunakan dalam berpikir dengan bertolak dari hal-hal khusus ke umum. Hukum yang disimpulkan difenomena yang diselidiki berlaku bagi fenomena sejenis yang belum diteliti. Generalisasi adalah bentuk dari metode berpikir induktif.
2. Sistematika karya Ilmiah
COVER
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
ABSTRAKSI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR TABEL/GAMBAR/GRAFIK, DLL
halaman isi
BAB I PENDAHULUAN
BAB II KAJIAN PUSTAKA atau LANDASAN TEORI
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN
BAB V PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BIODATA PENULIS
3.
a. Cara merujuk kutpan tidak langsung
Kutipan yang disebut secara tak langsung atau dikemukakan dengan bahasa penulis sendiri tanpa tanda kutip dan terpadu dalam teks. Nama penulis bahan kutipan dapat disebut terpadu dalam teks, atau disebut dalam kurung bersama tahun penerbitannya. Jika memenungkinkan nomor halaman disebutkan.
Contoh :
Salimin (1990:13) tidak menduga bahwa mahasiswa tahun ketiga lebih baik daripada mahasiswa tahun keempat.
Nama penulis disebut dalam kurung bersama tahun penerbitannya.
Contoh :
Mahasiswa tahun ketiga ternyata lebih baik daripada mahasiswa tahun keempat (Salimin, 1990:13)
b. Cara menulis daftar rujukan
Pada dasarnya, unsure yang ditulis dalam daftar rujukan secara berturut-turut meliputi (1) nama penulis ditulis dengan urutan : nama akhir, nama awal, dan nama terngah, tanpa gelar akademik, (2) tahun penerbitan, (3) judul, termasuk anak judul (subjudul), (4) kota tempat penerbitan, dan (5) nama penerbit.
c. Rujukan dari buku
Contoh : Strunk, W. Jr. & White, E.B. 1979. The Elements of Style (3rd ed.).
New York: Macmillan.
Dekker, N. 1992. Pancasila sebagai Ideologi Bangsa: dari pilihan
satu-satunya ke satu-satunya azas. Malang: FPIPS IKIP
MALANG.
1. Jika ada beberapa buku yang dijadikan sumber ditulis oleh orang yang sama dan diterbitkan dalam tahun yang sama pula, data tahun penerbitan diikuti oleh lambing a, b, c, dan seterusnya.
contoh :
1. Cornet, L. & Weeks, K. 1985a. Career Ladder Plans: Trends and Emerging
4. . Apabila buku yang dikutif memiliki tiga pengarang atau lebih, tuliskan nama akhir mereka secara lengkap pada kutipan pertama. Untuk kutipan berikutnya tuliskan nama akhir pengarang diikuti; dengan el al atau dkk. Contohnya :
Wassertein, fuji, Rosen, Gerstman and Rock(2000) menemukan... (kutipan pertama)
Wassertein dkk. (2000) menemukan... (kutipan berikutnya)
Contoh daftar Daftar pustaka
1. Heidjrahman R., Sukanto., dan Irawan. 1980 Pengantar Pemrograman. Jakarta: PT Gramedia.
2. Nelson, R … P. Schultz, and R. Slighton. 1971. C++ Programing. Priceton University Press.
5, kerangka penyusunan karya ilmiah
a. Judul
b. Lembaran pengesahan
c. Abstrak atau ringkasan
d. Kata pengantar
e. Daftar isi
f. Daftar tabel
g. Daftar gambar
h. Daftar tambilan
i. Daftar istilah/ daftar sinngkatan (kalo ada)
j. Bab 1 pendahuluan ( latar belakang, identitas, fikasi masalah, maksuud dan tujuan kegunaan penelitian, Kerangka pemikiran)
k. Bab ll tinjauan pustaka
l. Bab lll bahan dan metode penelitian
m. Bab lv hasil penelitian dan pembahasan
n. Bab v kesimpulan dan saran
o. Daftar pustaka
p. Lampiran
Ade Wawat Solihat (1808109096)
1.a.berfikir induktif adalah metode berfikir yang menerapakan hal-hal yang umum terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian-bagian yang khusus.
b. Cara berfikir dekdutif adalah metode yang di gunakan dalam berfikir dengan bertolak dari hal-hal khusus ke umum. Hukum yang disimpulkan di fenomena sejenis yang belum di teliti.
2. COVER
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
ABSTRAKSI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR TABEL/GAMBAR/GRAFIK, DLL
halaman isi
BAB I PENDAHULUAN
BAB II KAJIAN PUSTAKA atau LANDASAN TEORI
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN
BAB V PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
3.Cara Merujuk Kutipan Tidak Langsung
Kutipan yang ditulis secara tidak langsung atau dikemukakan dengan bahasa penulis sendiri ditulis tanpa tanda kutip dan terpadu dalam teks. Nama penulis bahan kutipan dapat disebut terpadu dalam teks atau disebut dalam kurung bersama tahun penerbitanya. Jika memungkinkan nomor halaman disebutkan.
Contoh :
Salimin (1990:13) tidak menduga bahwa mahasiswa tahun ketiga lebih baik daripada mahasiswa tahun keempat.
Nama penulis disebut dalam kurung bersama tahun penerbitnya.
Contoh :
Mahasiswa tahun ketiga ternyata lebih baik daripada mahasiswa tahun keempat (Salimin 1990:13).
Semua rujukan yang dicantumkan dalam daftar rujukan itu disusun menurut abjad nama-nama pengarang atau lembaga yang menerbitkannya. Baik ke bawah maupun ke kanan. Jika nama pengarang dan nama lembaga yang menerbitkan itu tidak ada, menyusun Daftar Rujukan didasarkan pada judul pustaka acuan tersebut.
4. Apabila buku yang dikutif memiliki 3 pengarang atau lebih, tuliskan nama akhir mereka secara lengkap pada kutipan pertama. Untuk kutipan berikutnya tuliskan nama akhir pengarang diikut ; dengan et al atau dkk.
Contoh :
Wassertein, zapulla, Rosen, Gerstman and Rock (2008) menemukan...(kutipan pertama)
Wassertein dkk. (2008) menemukan...(kutipan berikutnya)
5. 1. awal : terdiri dari halaman judul, lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi
2. pendahuluan : terdiri dari latar belakang, ruang lingkup, tujuan, metode penelitian, pembuatan rancangan input, pembuatan rancangan output, pembuatan logika pemrograman, pembuatan naskah program, sistematika tulisan ilmiah
3. tinjauan pustaka : menguraikan teori yang menunjang tulisan / penelitian
4. gambaran umum perusahaan
5. analisa dan hasil atau perancangan dan implementasi
6. penutup : berisi simpulan dan saran
7.bagian berisi daftar pustaka, daftar referensi, daftar simbol,lampiran
Nurul Alfiyyah (1808109104)
1.Metode deduktif adalah cara analisis dari kesimpulan umum atau jeneralisasi yang diuraikan menjadi contoh-contoh kongkrit atau fakta-fakta untuk menjelaskan kesimpulan atau jeneralisasi tersebut. Misalnya: petani selalu ragu dalam mengembangkan usahanya. Kemudian dijabarkan fakta-fakta tentang angka-angka produksi dibandingkan modal usaha, dan sebagainya. Metode Induktif adalah kebalikan dari metode deduktif. Contoh-contoh kongkrit dan fakta-fakta diuraikan terlebih dahulu, baru kemudian dirumuskan menjadi suatu kesimpulan atau jeneralisasi. Pada metode induktif, data dikaji melalui proses yang berlangsung dari fakta.
2.Menurut pendapat saya, yang biasa dipertanyakan dalam hal sistematika karya tulis ilmiah itu contohnya seperti dalam membuat makalah yaitu rumusan masalahnya yaitu dengan rumus 5W+1H seperti halnya: bagaimana, kenapa, apa, kapan, siapa.
3.a. Kutipan tidak langsung merupakan kutipan yang mengutip dengan cara meringkas kalimat dari sumber aslinya, namun tidak menghilangkan gagasan asli dari sumber tersebut. Berikut contoh dari kutipan tidak langsung: seperti dikatakan oleh Gorys Keraf (1983:3) bahwa argumentasipada dasarnya tulisan yang bertujuan mempengaruhi keyakinan pembaca agar yakin dapat penulis bahkan mau melakukan apa yang dikatakan penulis.
b. Teknik penulisan daftar rujukan seperti halnya pada penulisan daftar pustaka, memiliki standar yang umum agar rujukan yang digunakan benar-benar dapat dipertanggungjawabkan. Standar yang dibutuhkan dalam menulis daftar rujukan adalah: (1) nama, (2) judul, (3) tahun penulisan, (4) penerbit, (5) waktu khusus internet. Contoh penulisan rujukan internet: Mahmud. 2008. Manajemen Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara. (21 September 2018, pukul 20.00 WIB)
4.Apabila buku yang dikutip tiga pengarang atau lebih, tulis nama akhir secara lengkap pada kutipan untuk kutipan berikutnya tulis nama akhir pengarang diikuti dengan et al atau dkk. Contoh kutipan: Irwinsyah, dkk. (2010: 221) Teks-teks wahyu baik Al-Qur’an maupun hadist yang terkait dengan manajemen pendidikan. Contoh daftar pustaka sama saja dengan daftar rujukan: Widdy, dkk. (2011). Filsafat Pendidikan. Bandung: Budi Utama.
5.Penyusunan Karya tulis ilmiah:
a.Pada bagian pembukaan teridiri dari cover/halaman sampul, halaman judul, halaman pegesahan, kata pengantar, dan daftar isi.
b. Pada pembagian isi terdiri dari bab I: latar belakang masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian. Bab II: isi Penelitian. Bab III: hasil dan pembahasan. Bab IV: kesimpulan dan saran.
c.Pada bagian akhir terdiri dari daftar pustaka, lampiran, biodata peniliti.
Nama: Yovi adiningrum
(1808109104)
1. Metode berpikir pendekatan ilmiah adalah penalaran yang menggabungkan cara berpikir deduktif dengan cara berpikir induktif. Dalam pendekatan ilmiah, penalaran disertai dengan suatu hipotesis.
2. COVER, HALAMAN JUDUL, HALAMAN PENGESAHAN, ABSTRAKSI, KATA PENGANTAR, DAFTAR ISI DAFTAR LAMPIRAN, DAFTAR TABEL/GAMBAR/GRAFIK, DLL,
halaman isi: BAB I PENDAHULUAN, BAB II KAJIAN PUSTAKA atau LANDASAN TEORI, BAB III METODOLOGI PENELITIAN, BAB IV HASIL PENELITIAN, BAB V PENUTUP, DAFTAR PUSTAKA
3. Secara Tidak langsung:Kutipan yang disebut secara tidak langsung atau dikemukakan dengan bahasa penulis sendiri ditulis tanpa tanda kutip dan terpadu dalam teks. Nama penulis bahan kutipan dapat disebut terpadu dalam teks, atau disebut dalam kurung bersama tahun penerbitannya. Jika memungkinkan nomor halaman disebutkan. Nama penulis disebut terpadu dalam teks. Contoh: Salimin (1990:13) tidak menduga bahwa mahasiswa tahun ketiga lebih baik daripada mahasiswa tahun keempat.
Cara daftar rujukan:Daftar rujukan merupakan daftar yang berisi buku, makalah, artikel, atau bahan lainnya yang dikutip baik secara langsung maupun tidak langsung. Bahan-bahan yang dibaca akan tetapi tidak dikutip tidak dicantumkan dalam daftar rujukan, sedangkan semua bahan yang dikutip secara langsung ataupun tidak langsung dalam teks harus dicantumkan dalam daftar rujukan. Pada dasamya, unsur yang ditulis dalam daftar rujukan secara berturut-turut meliputi (1) nama penulis ditulis dengan urutan: nama akhir, nama awal, dan nama tengah, tanpa gelar akademik, (2) tahun penerbitan, (3) judul, termasuk anak judul (subjudul), (4) kota tempat penerbitan, dan (5) nama penerbit. Unsur-unsur tersebut dapat bervariasi tergantung jenis sumber pustakanya. Jika penulisnya lebih dari satu. cara penulisan namanya sama dengan penulis pertama.
Nama penulis yang terdiri dari dua bagian ditulis dengan urutan: nama akhir diikuti koma, nama awal (disingkat atau tidak disingkat tetapi harus konsisten dalam satu karya ilmiah), dan diakhiri dengan titik. Apabila sumber yang dirujuk ditulis oleh tim, semua nama penulisnya harus dicantumkan dalam daftar rujukan. Contoh:Hardjana, A. 1991. Kritik Sastra Sebuah Pengantar. Jakarta: PT. Gramedia.
4. contoh: Susilo, Ramadhan, Rudi Waluyo dan Angga Sela. 2002. Tata Bahasa Indonesia. Malang: Bagian Penerbitan Sastra Bahasa Indonesia UB. Cara:Nama Pengarang
Nama pengarang ditulis dengan urutan: nama akhir, nama tengah/awal (dengan disingkat). Tanpa gelar akademik, dan diikuti dengan tanda titik (.). Apabila sumber pustaka ditulis oleh lebih dari 1 orang dan kurang dari 6 orang, maka semua nama itu dicantumkan. Jika penulis lebih dari 6 orang maka ditulis 6 nama dan inisial mereka, lalu ditambahkan dkk atau et al.Tahun terbit dan diikuti tanda titik.Judul: ditulis dengan huruf miring (italic), atau tebal (Bold), atau garis bawah (Underline). Kemudian diikuti tanda titik.Tempat terbit yang diikuti dengan titik dua ( : )Penerbit, kemudian diakhiri dengan tanda titik.
5. 1. bagian awal : terdiri dari halaman judul, lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi
2. pendahuluan : terdiri dari latar belakang, ruang lingkup, tujuan, metode penelitian, pembuatan rancangan input, pembuatan rancangan output, pembuatan logika pemrograman, pembuatan naskah program, sistematika tulisan ilmiah
3. tinjauan pustaka : menguraikan teori yang menunjang tulisan / penelitian
4. gambaran umum perusahaan
5. analisa dan hasil atau perancangan dan implementasi
6. penutup : berisi simpulan dan saran
7.bagian berisi daftar pustaka, daftar referensi, daftar simbol,lampiran
Nama : N. Alvinna Helmalia Putri
Nim : 1808109087
1.Metode berpikir deduktif adalah metode berpikir yang menerapkan hal-hal yang umum terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian-bagiannya yang khusus. sedangkan induktif adalah metode yang digunakan dalam berpikir dengan bertolak dari hal-hal khusus ke umum.
2.1. Bagaimana cara mengenal karakteristik karya ilmiah?
2. Bandingkan sebuah artikel dari koran dan sebuah artikel dari jurnal ilmiah.Apa yang dapat di pelajari dari perbandingan tersebut?
3. Sebutkan aspek-aspek yang dapat menggambarkan karakteristik sebuah karya ilmiah
4. Secara umum struktur sajian sebuah karya ilmiah terdiri dari bagian awal, bagian inti, dan bagian penutup. Cobalah sebutkan diskripsi masing-masing bagian dan apa bedanya dengan struktur sajian karya non ilmiah?
5. Bagaimana cara membedakan bahasa karya ilmiah dengan bahasa karya non ilmiah?
Dari pertanyaan di atas maka disanalah akan terjadi proses berpikir yang ditujukan kepada orang lain serta mengharapkan untuk dijawab.
3.Penulisan kutipan tak langsung adalah penulisan kutipan yang di kemukakan dengan bahasa penulis sendiri tanpa ada tanda kutip dalam teks. Tapi nama penulis dan kutipan masih tetap dapat ditulis dalam teks, atau bisa juga di tulis dalam kurung bersama dengan tahun penerbit, dan jika ada nomor halaman lebih baik di cantumkan.
Contoh:
Dalam (2016:5) karya ilmiah merupakan karya tulis yang isinya berusaha memaparkan suatu pembahasan secara ilmiah.
Selanjutnya nama penulis disebut dalam kurung bersama tahun terbit dan nomor halaman buku.
Contoh:
karya ilmiah merupakan karya tulis yang isinya berusaha memaparkan suatu pembahasan secara ilmiah yang dilakukan oleh sorang pnulis atau penliti.(Dalam, 2016:5)
4.yaitu cukup dengan tuliskan satu nama penulis di ikuti dengan DKK di blakangnya
contoh:
Ali, A. Mukti dkk (Ed.), Ensiklopedi Islam di Indonesia, (Jakarta: Departemen Agma RI, 1988).
5.Tahapan – tahapan dalam menulis metode ilmiah / karya ilmiah yaitu :
A.Tahap Persiapan
1.Pemilihan masalah / topik,mempertimbangkan
2. Pembatasan topik/penentuan judul
3. Pembuatan kerangka karangan (outline)
B. Tahap Pengumpulan data.
1.Pencarian keterangan dari bahan bacaan / referensi.
2.Pengumpulan keterangan dari pihak-pihak yang mengetahui masalah.
3.Pengamatan langsung (observasi) ke obyek yang akan diteliti.
4.Percobaan di laboratorium / pengujian di lapangan.
Afwah Mumtazah
1 MPI C
1. metod berpikir deduktif adalah metode berpikir yang menarik kesimpulan umum yang kemudian ditarik kesimpulan yang bersifat khusus dan biasanya mempergunakan pola pikir yang dinamakan silogismus, sedangkan induktif adalah metode berpikir mencari sesuatu dari peristiwa khusus untuk menentukan hukum yang umum. dan gneralisasi adalah bentuk metode berpikir dari induktif.
2. 1. Bagaimana cara mengenal karakteristik karya ilmiah?
2. Bandingkan sebuah artikel dari koran dan sebuah artikel dari jurnal ilmiah.Apa yang dapat di pelajari dari perbandingan tersebut?
3. Sebutkan aspek-aspek yang dapat menggambarkan karakteristik sebuah karya ilmiah
4. Secara umum struktur sajian sebuah karya ilmiah terdiri dari bagian awal, bagian inti, dan bagian penutup. Cobalah sebutkan diskripsi masing-masing bagian dan apa bedanya dengan struktur sajian karya non ilmiah?
5. Bagaimana cara membedakan bahasa karya ilmiah dengan bahasa karya non ilmiah?
3. Penulisan kutipan tak langsung adalah penulisan kutipan yang di kemukakan dengan bahasa penulis sendiri tanpa ada tanda kutip dalam teks. Tapi nama penulis dan kutipan masih tetap dapat ditulis dalam teks, atau bisa juga di tulis dalam kurung bersama dengan tahun penerbit, dan jika ada nomor halaman lebih baik di cantumkan.
Contoh:
Dalam (2016:5) karya ilmiah merupakan karya tulis yang isinya berusaha memaparkan suatu pembahasan secara ilmiah yang dilakukan olh sorang pnulis atau penliti.
Selanjutnya nama penulis disebut dalam kurung bersama tahun terbit dan nomor halaman buku.
Contoh:
karya ilmiah merupakan karya tulis yang isinya berusaha memaparkan suatu pembahasan secara ilmiah yang dilakukan olh sorang pnulis atau penliti.(Dalam, 2016:5)
4. yaitu cukup dengan tuliskan satu nama penulis di ikuti dengan DKK di blakangnya
contoh:
Ali, A. Mukti dkk (Ed.), Ensiklopedi Islam di Indonesia, (Jakarta: Departemen Agma RI, 1988).
5. tahapan – tahapan dalam menulis metode ilmiah / karya ilmiah yaitu :
Tahap Persiapan
1.Pemilihan masalah / topik,mempertimbangkan
2. Pembatasan topik/penentuan judul
3. Pembuatan kerangka karangan (outline)
B. Tahap Pengumpulan data.
1.Pencarian keterangan dari bahan bacaan / referensi.
2.Pengumpulan keterangan dari pihak-pihak yang mengetahui masalah.
3.Pengamatan langsung (observasi) ke obyek yang akan diteliti.
4.Percobaan di laboratorium / pengujian di lapangan.
Nama:Samsul falah (1808109086)
Mpi c/1
1. Cara berfikir deduktif yaitu cara berfikir yang diambil dari pernyataan bersifat umum, lalu disimpulkan menjadi bersifat khusus dan induktif yaitu cara mempelajari suatu peristiwa yang khusus untuk di perlakukan secara umum
2. Bab 1 pendahuluan
-latar belakang masalah
-uraian singkat
-rumusan masalah
-tujuan penelitian
-manfaat penelitian
Bab 2 kerangka kerja teori
Landasan teori
Hipotesis
Bab 3 metode penelitian
-jenis penelitian
-definisi konsep
-populasi dan sampel penelitian
-sumber dan teori pengumpulan data
- teknik analisis
Bab 4
-gambaran umum objek penelitian
-deskripsi hasil penelitian
-pengujian hipotesis
-interpelasi hasil pengujian
Bab 5 penutup
-daftar fustaka
-Kesimpulan
-Saran
-Lampiran
Lebih singkatnya lihat lagi sistematika nya tersebut atau 5w 1h
3. Nama penulis dengan urutan dilanjutkan dengan tanda(,)
tahun penerbitan
Judul
Kota tempat penerbitan
Nama penerbit
Gunakan tanda(.) untuk membatasi
Contoh:Alfanie,(2008). Hilangnya sumpah pemuda. Karawang: sinar harapan
4. Apabila buku yang di kutip tiga pengarang atau lebih, tulis nama akhir secara lengkap pada kutipan untuk kutipan berikutnya tulis akhir pengarang di ikuti dengan et al atau dkk.
Contoh: Muhajir, D. Ibnu dkk (ed), carl max dan islam,(yogyakarta: gramedia,2004).
5. Memilih topik dan tema
-lapangan masalah yang akan di garap dalam tulisan
Mengumpulkan bahan
- isi dari topik dan tema yg akan di tulis
Merencanakan kerangka penulisan
-pengamatan langsung observasi
-pengujian di lapangan.
nama : fitri wulandari
kelas mpi c
1.menurut pemikiran saya pemikiran Deduksi adalah cara berpikir yang di tangkap atau di ambil dari pernyataan yang bersifat umum lalu ditarik kesimpulan yang bersifat khusus. Penarikan kesimpulan secara deduktif biasanya mempergunakan pola berpikir yang dinamakan silogismus.
Metode berpikir deduktif adalah metode berpikir yang menerapkan hal-hal yang umum terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian-bagiannya yang khusus.
sedangkan pemikiran induktifnya adalah cara mempelajari sesuatu yang bertolak dari hal-hal atau peristiwa khusus untuk menentukan hukum yang umum. Induktif merupakan cara berpikir dimana ditarik suatu kesimpulan yang bersifat umum dari berbagai kasus yang bersifat individual. Penalaran secara induktif dimulai dengan mengemukakan pernyataan-pernyataan yang mempunyai ruang lingkup yang khas dan terbatas dalam menyusun argumentasi yang diakhiri dengan pernyataan yang bersifat umum
2. Bab 1 pendahuluan
-latar belakang masalah
-uraian singkat
-rumusan masalah
-tujuan penelitian
-manfaat penelitian
Bab 2 kerangka kerja teori
Landasan teori
Hipotesis
Bab 3 metode penelitian
-jenis penelitian
-definisi konsep
-populasi dan sampel penelitian
-sumber dan teori pengumpulan data
- teknik analisis
Bab 4
-gambaran umum objek penelitian
-deskripsi hasil penelitian
-pengujian hipotesis
-interpelasi hasil pengujian
Bab 5 penutup
-daftar fustaka
-Kesimpulan
-Saran
-Lampiran
Lebih singkatnya lihat lagi sistematika nya tersebut atau 5w 1h
3. a.Cara Merujuk Kutipan Langsung
Kutipan kurang dari 40 kata
Kutipan yang berisi kurang dari 40 kata, ditulis di antara tanda kutip (“...”) sebagai bagian yang terpadu dalam teks utama, dan diikuti dengan nama penulis, tahun dan nomor halaman. Nama penulis dapat ditulis secara terpadu dalam teks atau menjadi satu dengan tahun dan nomor halaman di dalam tanda kurung.
Contoh :
Suhartno (1995:124) menyimpulkan “ada hubungan yang erat antara faktor sosial ekonomi dengan kemajuan belajar”.
Nama penulis disebut bersama dengan tahun penerbitan dan nomor halaman.
B. Cara Merujuk Kutipan Tidak Langsung
Kutipan yang ditulis secara tidak langsung atau dikemukakan dengan bahasa penulis sendiri ditulis tanpa tanda kutip dan terpadu dalam teks. Nama penulis bahan kutipan dapat disebut terpadu dalam teks atau disebut dalam kurung bersama tahun penerbitanya. Jika memungkinkan nomor halaman disebutkan.
Contoh :
Salimin (1990:13) tidak menduga bahwa mahasiswa tahun ketiga lebih baik daripada mahasiswa tahun keempat.
Nama penulis disebut dalam kurung bersama tahun penerbitnya.
4. Apabila buku yang dikutip memiliki tiga pengarang atau lebih, tuliskan nama akhir mereka secara lengkap pada kutipan pertama. Untuk kutipan berikutnya tuliskan nama akhir pengarang diikuti; dengan el al atau dkk.
contoh : Alwi, Hasan, dkk. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka. 2003
5.tahapan – tahapan dalam menulis metode ilmiah / karya ilmiah yaitu :
Tahap Persiapan
1.Pemilihan masalah / topik,mempertimbangkan
2. Pembatasan topik/penentuan judul
3. Pembuatan kerangka karangan (outline)
B. Tahap Pengumpulan data.
1.Pencarian keterangan dari bahan bacaan / referensi.
2.Pengumpulan keterangan dari pihak-pihak yang mengetahui masalah.
3.Pengamatan langsung (observasi) ke obyek yang akan diteliti.
4.Percobaan di laboratorium / pengujian di lapangan.
Nama; madgani
Nim ;1808109089
1. Cara berfikir deduktif yaitu cara berfikir yang diambil dari pernyataan bersifat umum, lalu disimpulkan menjadi bersifat khusus dan induktif yaitu cara mempelajari suatu peristiwa yang khusus untuk di perlakukan secara umum.
2. Sistematika karya Ilmiah
COVER
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
ABSTRAKSI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR TABEL/GAMBAR/GRAFIK, DLL
halaman isi
BAB I PENDAHULUAN
BAB II KAJIAN PUSTAKA atau LANDASAN TEORI
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN
BAB V PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BIODATA PENULIS
3. Nama penulis dengan urutan dilanjutkan dengan tanda(,)
tahun penerbitan
Judul
Kota tempat penerbitan
Nama penerbit
Gunakan tanda(.) untuk membatasi
Contoh:Alfi,(2008). Hilangnya sumpah pemuda. Jember: sinar matahari
4. Apabila buku yang dikutip memiliki tiga pengarang atau lebih, tuliskan nama akhir mereka secara lengkap pada kutipan pertama. Untuk kutipan berikutnya tuliskan nama akhir pengarang diikuti; dengan el al atau dkk.
contoh : imam, rafli, dkk. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka. 2003
5.Tahapan – tahapan dalam menulis metode ilmiah / karya ilmiah yaitu :
A.Tahap Persiapan
1.Pemilihan masalah / topik,mempertimbangkan
2. Pembatasan topik/penentuan judul
3. Pembuatan kerangka karangan (outline)
B. Tahap Pengumpulan data.
1.Pencarian keterangan dari bahan bacaan / referensi.
2.Pengumpulan keterangan dari pihak-pihak yang mengetahui masalah.
3.Pengamatan langsung (observasi) ke obyek yang akan diteliti.
4.Percobaan di laboratorium / pengujian di lapangan.
Balas
Nama : Ahmad Syarifuddin
Nim : 1808109083
1.Berpikir induktif adalah metode yang digunakan dalam berpikir dengan bertolak dari hal-hal khusus ke umum. Sedangkan Metode berpikir deduktif adalah metode berpikir yang menerapkan hal-hal yang umum terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian-bagiannya yang khusus.
2.a. Sebutkan aspek-aspek yang dapat menggambarkan karakteristik sebuah karya ilmiah
b. Coba sebutkan diskripsi masing-masing bagian struktur sajian karya ilmiah dan apa bedanya dengan struktur sajian karya non ilmiah?
c. Bagaimana cara membedakan bahasa karya ilmiahdengan bahasa karya non ilmiah?
d. Bagaimana cara mengenal karakteristik karya ilmiah?
e. Bandingkan sebuah artikel dari koran dan sebuah artikel dari jurnal ilmiah.Apa yang dapat di pelajari dari perbandingan tersebut?
3. Kalimat tak langsung adalah bagian kalimat, yang . menceritakan kembali pembicaraan seseorang, pikiran, opini, keputusan, pertanyaan, perhatian dll. Penulisan daftar rujukan dibuat jika dalam tulisan ilmiah tersebut memang menggunakan kutipan atau rujukan dari orang lain. Contonya : Jamaludin, R. K. 2015. Yahoo: Mesin Pencari yang mulai merosot drastis. Surabaya: PT Bintara Terang.
Riyanto, A. (Ed). 2012. Mencetak Karakter Peserta Didik Ampuh. Surabaya: PT Bianglala.
4.dengan cara menuliskan satu nama penulis diikuti dengan DKK di blakangnya
contoh:
Ali, A. Mukti dkk (Ed.), Ensiklopedi Islam di Indonesia, (Jakarta: Departemen Agma RI, 1988).
5.Tahapan – tahapan dalam menulis metode ilmiah / karya ilmiah yaitu :
A.Tahap Persiapan
1.Pemilihan masalah / topik,mempertimbangkan
2. Pembatasan topik/penentuan judul
3. Pembuatan kerangka karangan (outline)
B. Tahap Pengumpulan data.
1.Pencarian keterangan dari bahan bacaan / referensi.
2.Pengumpulan keterangan dari pihak-pihak yang mengetahui masalah.
3.Pengamatan langsung (observasi) ke obyek yang akan diteliti.
4.Percobaan di laboratorium / pengujian di lapangan.
Siti latifah
1mpi c
1808109101
1. Metode berfikir deduktif adalah metode berfikir yang menarik kesimpulan umum yang di tarik kesimpulan yang bersifat khusus dan biasanya menggunakan pola fikir yang dinamakan silogismus, sedangkan induktif adalah metode berfikir mencari sesuatu dari peristiwa khusus untuk menentukan hukum yang umum dan dinamakan gneralisasi.
2. Pertanyaan yang berkaitan dengan sistematika ini ada 5w+1H tapi yang paling di gunakan itu ada 3 yaitu apa mengapa dan bagaimana saja .
3. Kutipan yang di sebut secara tidak langsung atau di kemukakan dengan bahasa penulis sendiri tanpa tanda kutip dan terpadu dalam teks ex: salmin (1990:13) tidak menduga bahwa mahasiswa tahun ke empat lebih baik dari pada mahasiswa tahun ke lima.
Cara menulis daftar rujukan secara berturut" meliputi 1.nama penulis di tulis dengan urutan nama akhir, nama awal, dan nama tengah, tanpa gelar akademik, 2. Tahun penerbitan, 3. Judul, termasuk anak judul (subjudul), 4.kota penerbitan, dan 5. Nama penerbit.
4.cara menulis kutipan penulis 3orang itu dengan cara menuliskan nama terakhir pengarang dan di akhiri kata Dkk untuk dua orang pengarang seperti : Basyir,kunawi,dkk,2011.covic education.surabaya:IAIN sunan ampel press.
5. a.menentukan judul b.membuat latar belakang c. Membuat rumusan masalah d.landasan teori e. Metode penelitian f. Membuat pembahasan simpel g. Membuat kesimpulan
Sri atun (1808109095) 1/MPI C
1. metod berpikir deduktif adalah metode berpikir yang menarik kesimpulan umum yang kemudian ditarik kesimpulan yang bersifat khusus dan biasanya mempergunakan pola pikir yang dinamakan silogismus, sedangkan induktif adalah metode berpikir mencari sesuatu dari peristiwa khusus untuk menentukan hukum yang umum. dan gneralisasi adalah bentuk metode berpikir dari induktif.
2. 1. Bagaimana cara mengenal karakteristik karya ilmiah?
2. Bandingkan sebuah artikel dari koran dan sebuah artikel dari jurnal ilmiah.Apa yang dapat di pelajari dari perbandingan tersebut?
3. Sebutkan aspek-aspek yang dapat menggambarkan karakteristik sebuah karya ilmiah
4. Secara umum struktur sajian sebuah karya ilmiah terdiri dari bagian awal, bagian inti, dan bagian penutup. Cobalah sebutkan diskripsi masing-masing bagian dan apa bedanya dengan struktur sajian karya non ilmiah?
5. Bagaimana cara membedakan bahasa karya ilmiah dengan bahasa karya non ilmiah?
3. Penulisan kutipan tak langsung adalah penulisan kutipan yang di kemukakan dengan bahasa penulis sendiri tanpa ada tanda kutip dalam teks. Tapi nama penulis dan kutipan masih tetap dapat ditulis dalam teks, atau bisa juga di tulis dalam kurung bersama dengan tahun penerbit, dan jika ada nomor halaman lebih baik di cantumkan.
Contoh:
Dalam (2016:5) karya ilmiah merupakan karya tulis yang isinya berusaha memaparkan suatu pembahasan secara ilmiah yang dilakukan olh sorang pnulis atau penliti.
Selanjutnya nama penulis disebut dalam kurung bersama tahun terbit dan nomor halaman buku.
Contoh:
karya ilmiah merupakan karya tulis yang isinya berusaha memaparkan suatu pembahasan secara ilmiah yang dilakukan olh sorang pnulis atau penliti.(Dalam, 2016:5)
4. yaitu cukup dengan tuliskan satu nama penulis di ikuti dengan DKK di blakangnya
contoh:
Ali, A. Mukti dkk (Ed.), Ensiklopedi Islam di Indonesia, (Jakarta: Departemen Agma RI, 1988).
5. tahapan – tahapan dalam menulis metode ilmiah / karya ilmiah yaitu :
Tahap Persiapan
1.Pemilihan masalah / topik,mempertimbangkan
2. Pembatasan topik/penentuan judul
3. Pembuatan kerangka karangan (outline)
B. Tahap Pengumpulan data.
1.Pencarian keterangan dari bahan bacaan / referensi.
2.Pengumpulan keterangan dari pihak-pihak yang mengetahui masalah.
3.Pengamatan langsung (observasi) ke obyek yang akan diteliti.
4.Percobaan di laboratorium / pengujian di lapangan.
NAMA: TANIA HALIMATUS SA'DIAH (1808109080)
metod berpikir deduktif adalah metode berpikir yang menarik kesimpulan umum yang kemudian ditarik kesimpulan yang bersifat khusus dan biasanya mempergunakan pola pikir yang dinamakan silogismus, sedangkan induktif adalah metode berpikir mencari sesuatu dari peristiwa khusus untuk menentukan hukum yang umum. dan gneralisasi adalah bentuk metode berpikir dari induktif.
1. Bagaimana cara mengenal karakteristik karya ilmiah?
2. Bandingkan sebuah artikel dari koran dan sebuah artikel dari jurnal ilmiah.Apa yang dapat di pelajari dari perbandingan tersebut?
3. Sebutkan aspek-aspek yang dapat menggambarkan karakteristik sebuah karya ilmiah
4. Secara umum struktur sajian sebuah karya ilmiah terdiri dari bagian awal, bagian inti, dan bagian penutup. Cobalah sebutkan diskripsi masing-masing bagian dan apa bedanya dengan struktur sajian karya non ilmiah?
5. Bagaimana cara membedakan bahasa karya ilmiah dengan bahasa karya non ilmiah?
Penulisan kutipan tak langsung adalah penulisan kutipan yang di kemukakan dengan bahasa penulis sendiri tanpa ada tanda kutip dalam teks. Tapi nama penulis dan kutipan masih tetap dapat ditulis dalam teks, atau bisa juga di tulis dalam kurung bersama dengan tahun penerbit, dan jika ada nomor halaman lebih baik di cantumkan.
Contoh:
Dalam (2016:5) karya ilmiah merupakan karya tulis yang isinya berusaha memaparkan suatu pembahasan secara ilmiah yang dilakukan olh sorang pnulis atau penliti.
Selanjutnya nama penulis disebut dalam kurung bersama tahun terbit dan nomor halaman buku.
Contoh:
karya ilmiah merupakan karya tulis yang isinya berusaha memaparkan suatu pembahasan secara ilmiah yang dilakukan olh sorang pnulis atau penliti.(Dalam, 2016:5)
yaitu cukup dengan tuliskan satu nama penulis di ikuti dengan DKK di blakangnya
contoh:
Ali, A. Mukti dkk (Ed.), Ensiklopedi Islam di Indonesia, (Jakarta: Departemen Agma RI, 1988).
tahapan – tahapan dalam menulis metode ilmiah / karya ilmiah yaitu :
Tahap Persiapan
1.Pemilihan masalah / topik,mempertimbangkan
2. Pembatasan topik/penentuan judul
3. Pembuatan kerangka karangan (outline)
B. Tahap Pengumpulan data.
1.Pencarian keterangan dari bahan bacaan / referensi.
2.Pengumpulan keterangan dari pihak-pihak yang mengetahui masalah.
3.Pengamatan langsung (observasi) ke obyek yang akan diteliti.
4.Percobaan di laboratorium / pengujian di lapangan.
Moch Ilhamul M
1808109108
1)Metode keilmuan adalah rangkaian prosedur tertentu guna mendapatkan jawaban tertentu dari pernyataan tertentu pula untuk memperoleh pengetahuan. Mempelajari ilmu pengetahuan berawal dari masalah, dari pertanyaan, memahami teori, juga secara sistematis pembelajaran perlu memberikan pengalaman belajar kepada siswa dalam aktivitas berpikir dan membangun keterampilan.Dan dalam metode ini harus mempunyai cara berpikir yang spesifik yang mengabungkan cara berpikir deduktif dan deduktif2)Bab I Pendahuluan
1.Latar belakang masalah
2.Rumusan masalah
3.Tujuan penelitian
4.Manfaat penelitian
Bab II Kerangka teori
1.Landasan teori
2.Hipotesis penelitian
Bab III Metode penelitian
1. Jenis penelitian
a. Dari tujuan dasarnya
b. Dari tempat pelaksanaan penelitian
c. Dari tujuan umumnya
d. Dari sifat2 masalahnya
e. Dari ruang lingkup pengujiannya
2. Definisi konsep dan Operasional Variabel
3. Populasi dan sampel penelitian
Bab IV Pembahasan penelitian
1. Gambaran umum objek peneltian
Uraian secara umum objek penelitian yang akan diteliti.
2. Deskripsi hasil penelitian
Uraian hasil penelitian berdasarkan hasil data yang diperoleh dari lapangan.
3. Pengujian hipotesis
Uraian pemaparan data yang diperoleh dari lapangan penelitian untuk menguji apakah data yang didapat itu mendukung hipotesis yang ada atau tidak. Jika mendukung berarti diterima jika tidak berarti sebaliknya.
4. Interpelasi hasil pengujian hipotesis
Bab V Penutup
1. Daftar pustaka
· Kesimpulan
· Saran
2. Lampiraan
3) Cara merujuk kutpan tidak langsung
Kutipan yang disebut secara tak langsung atau dikemukakan dengan bahasa penulis sendiri tanpa tanda kutip dan terpadu dalam teks. Nama penulis bahan kutipan dapat disebut terpadu dalam teks, atau disebut dalam kurung bersama tahun penerbitannya. Jika memenungkinkan nomor halaman disebutkan.
Contoh :
Mahasiswa tahun ketiga ternyata lebih baik daripada mahasiswa tahun keempat (Salimin, 1990:13)
Cara menulis daftar rujukan
Pada dasarnya, unsure yang ditulis dalam daftar rujukan secara berturut-turut meliputi (1) nama penulis ditulis dengan urutan : nama akhir, nama awal, dan nama terngah, tanpa gelar akademik, (2) tahun penerbitan, (3) judul, termasuk anak judul (subjudul), (4) kota tempat penerbitan, dan (5) nama penerbit.
Dekker, N. 1992. Pancasila sebagai Ideologi Bangsa: dari pilihan bangsa
4)Apabila buku yang dikutif memiliki 3 pengarang atau lebih, tuliskan nama akhir mereka secara lengkap pada kutipan pertama. Untuk kutipan berikutnya tuliskan nama akhir pengarang diikut ; dengan et al atau dkk.
Contoh :
Wassertein, zapulla, Rosen, Gerstman and Rock (2008) menemukan...(kutipan pertama)
5)Kerangka karya ilmiah terdiri dari:
1. Judul
2. Lembar Pengesahan
3. Abstrak/Ringkasan
4. Kata Pengantar
5. Daftar Isi
6. Daftar Tabel
7. Daftar Gambar
8. Daftar Lampiran
9. Daftar Istilah dan atau Daftar Singkatan [kalau ada]
10. BAB I Pendahuluan (latar belakang, identifikasi masalah, maksud dan tujuan, kegunaan penelitian, kerangka pemikiran)
11. BAB II Tinjauan Pustaka
12. BAB III Bahan dan Metode Penelitian (bentuk penelitian, subjek penelitian, ukuran sampel, definisi operasional, variabel penelitian, prosedur penelitian, cara pemeriksaan/pengukuran, analisis data, tempat dan waktu penelitian, jadwal penelitian, alur penelitian)
13. BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
14. BAB V Kesimpulan dan Saran
15. Daftar Pustaka
16. Lampiran.
Nama : Ai Rahmawati
Kelas : 1 MPI C
1. metod berpikir deduktif adalah metode berpikir yang menarik kesimpulan umum yang kemudian ditarik kesimpulan yang bersifat khusus dan biasanya mempergunakan pola pikir yang dinamakan silogismus, sedangkan induktif adalah metode berpikir mencari sesuatu dari peristiwa khusus untuk menentukan hukum yang umum. dan gneralisasi adalah bentuk metode berpikir dari induktif.
2. Pertanyaan yang berkaitan dengan sistematika yakni ada tiga apa, mengapa dan bagaimana. Ketiga pertanyaan tersebut lebih mendasar dalam melakukan sistematika penulisan karya ilmiah
3. -Cara menulis kutipan tidak langsung adalah (a)nama pengarang disebut terpadu dalam teks, Contohnya: Suharmini (2003:24) menyatakan betapa pentingnya hubungan antara tujuan KBM dengan evaluasi. (b) nama pengarang disebut dalam kurung bersama tahun penerbitnya, contohnya: "Ragam dan jenis puisi bermacam-macam"(aminuddin, 2009:134)
-menulis daftar rujukan seperti halnya dengan penulisan daftar pustaka. Caranya yaitu (1) nama (2)judul (3) tahun penulis (4)penerbit (5)waktu akses khusus internet.
Zahairini, DKK.2010. Sejarah peradaban islam. Jakarta: Bumi Aksara.
4. Menurut saya, * Mengutip buku dengan 3 pengarang berikan contoh dan tulis daftar pustakanya yaitu
# Ketika sebuah buku ditulis oleh 3 pengarang atau lebih kutip semua nama pengarang tersebut , juga tuliskan nama akhir mereka secara lengkap pada kutipan pertama, untuk kutipan berikutnya tuliskan nama akhir pengarang diikuti dengan dkk.
* Contoh nya :
E. Rolnicki, Tate, A Taylor (2008). cara membuat atau memilih jutaan informasi yang tersebar
* Daftar pustakanya :
E. Rolnicki, Tate, dkk.(2008).PENGANTAR DASAR JURNALISME.Jakarta:Fajar Interpratama Offset.
5. Penulis harus melakukan beberapa kegiatan sebelum membuat suatu tulisan ilmiah, diantaranya menentukan tema yang akan dijadikan patokan dalam menulis sekaligus melakukan penggalian data awal.
Mencoba menganalisis data awal yang diperoleh pada kegiatan sebelum menulis sehingga dapat dijadikan suatu latar belakang yang baik bagi pembuatan karya tulis ilmiah tersebut.
Merumuskan masalah berdasarkan latar belakang tersebut.
Menentukan tujuan, manfaat maupun ruang lingkup tulisan, dan pada akhirnya merumuskan atau menentukan judul tulisan yang mewakili permasalahan yang akan dibahas
Muhammad Sa'dun (1808109079)
1. Metode keilmuan merupakan serangkaian cara berfikir yang memadukan antara penalaran deduktif dan penalaran induktif. Yaitu dengan menggunakan rasionalitas (diduktif) dan empiris (induktif). Deduktif adalah metode berpikir yang menerapkan hal-hal yang bersifat masih umum setelah itu dihubungkan dalam bagian yang khusus. Sementara induktif adalah penarikan kesimpulan dari yang bersifat khusus menjadi bersifat umum.
2. Pertanyaan yang berkaitan dengan sistematika yakni ada tiga apa, mengapa dan bagaimana. Ketiga pertanyaan tersebut lebih mendasar dalam melakukan sistematika penulisan karya ilmiah
3. Cara menulis kutipan tidak langsung
a. nama pengarang terpadu dalam teks
contoh:
Salimin (1990:13) tidak menduga bahwa mahasiswa tahun ketiga lebih baik daripada mahasiswa tahun keempat.
b. nama penulis disebut dalam kurung
contoh:
mahasiswa tahun ketiga ternyata lebih baik daripada tahun keempat (Salimin, 1990:13).
menulis daftar rujukan : (1) nama (2)judul (3) tahun penulis (4)penerbit (5)waktu akses khusus internet. Contoh : Bandara, A. (1997). Social Learning Theory. Prenticle-Hall: Englewood Cliffis. New Jersey
4. cara menulis kutipsn dengan tiga pengarang yaitu dengan menuliskan nama terakhir pengaarang dan menulis dkk untuk dua pengarang lainnya. Contoh : Khon, dkk. (2008:161) hadis dhoif adalah hadis yang tiak menghimpun sifat hadis hasan.
Begitupun penulisan daftar pustaka sama seperti daftar rujukan contoh: Hamidy, dkk. (1996). Shahih Buchari. Jakarta: Widjaya.
5. Penyusunan karya tulis ilmiah yakni, menetukan judul, memberi latar belakang, membuat rumusan, landasan teori, metode penelitian, membuat pembahasan yang sederhana, dan kesimpulan.
Nama : Moh Iqbal Azzaeidine Z
NIM : 1808109107
Kelas : 1 / MPI / C
1. Berfikir Deduktif adalahj metode berpikir yang menerapkan hal-hal yang umum terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian-bagian yang khusus. Sedangkan Berfikir Induktif, adalah cara mempelajari sesuatu yang bertolak dari hal-hal atau peristiwa khusus untuk menentukan hukum yang umum.
2. Pertanyaan yang berkaitan dengan sistematika yakni ada tiga apa, mengapa dan bagaimana. Ketiga pertanyaan tersebut lebih mendasar dalam melakukan sistematika penulisan karya ilmiah.
3. Cara merujuk kutipan tidak langsung
Kutipan yang disebut secara tak langsung atau dikemukakan dengan bahasa penulis sendiri tanpa tanda kutip dan terpadu dalam teks. Nama penulis bahan kutipan dapat disebut terpadu dalam teks, atau disebut dalam kurung bersama tahun penerbitannya. Jika memenungkinkan nomor halaman disebutkan.
Contoh :
Salimin (1990:13) tidak menduga bahwa mahasiswa tahun ketiga lebih baik daripada mahasiswa tahun keempat.
Nama penulis disebut dalam kurung bersama tahun penerbitannya.
Contoh :
Mahasiswa tahun ketiga ternyata lebih baik daripada mahasiswa tahun keempat (Salimin, 1990:13)
Berikut cara menulis daftar pustaka yang baik dan benar. Struktur penulisan dalam daftar pustaka harus diawali dengan Nama Penulis, Tahun Terbit, Judul , Kota Penerbit dan yang terakhir adalah Nama Penerbit. Contohnya: Khadir, Abdul. 2005. Kisah Orang Mualaf. Surabaya: Gramedia
4. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menulis daftar pustaka dari sumber buku. Namun, hal paling utama adalah memperhatikan urutan dan tanda bacanya. Berikut adalah urutan pembuatan kutipan
1. Nama
2. Tahun Terbit
3. Judul Buku
4. Kota dan Nama Penerbit
Contoh Daftar Pustaka dari Buku
Data Buku:
Heidjrahman R., Sukanto., dan Irawan. 1980 Pengantar Pemrograman. Jakarta: PT Gramedia.
5. Penyusunan karya tulis ilmiah yakni, menetukan judul, memberi latar belakang, membuat rumusan, landasan teori, metode penelitian, membuat pembahasan yang sederhana, dan kesimpulan.
Rayes Ali Cheka (1808109102)
Mpi C/1
1. Menurut perspektif saya, metode keilmuan adalah penalaran yang mengimplementasikan cara berpikir deduktif maupun induktif. Dimana metode deduktif adalah metode berpikir yang menerapkan hal-hal yang umum setelah itu dihubungkan dalam bagian yang khusus. Berbeda dengan metode berpikir induktif merupakan cara berpikir di mana suatu kesimpulan yang bersifat umum dari berbagai suatu yang bertolak dari hal-hal atau peristiwa khusus untuk menentukan yang bersifat umum.
2. Pertanyaan kritis atau argumentasi yang fleksibel yang diambil intinya dari pernyataan umum dari masalah peneltian, seperti Apa, Dimana, Siapa, Bagaimana, Mengapa. Sebagaimana tercantum dalam latar belakang masalah. Rumusan masalah selalu dibuat dalam bentuk pertanyaan yang dapat dioperasikan dalam suatu penelitian. Tujuan dan manfaat.
3. Cara merujuk kutpan tidak langsung
Kutipan yang disebut secara tak langsung atau dikemukakan dengan bahasa penulis sendiri tanpa tanda kutip dan terpadu dalam teks. Nama penulis bahan kutipan dapat disebut terpadu dalam teks, atau disebut dalam kurung bersama tahun penerbitannya. Jika memenungkinkan nomor halaman disebutkan.
Contoh :
- ²Wahyu Sya’ban, Build Your Blogger XML Template, (Yogyakarta, ANDI, 2010), hlm 197.
4. Jika sebuah buku yang dikutip memiliki tiga pengarang atau lebih, tuliskan nama akhir mereka secara lengkap pada kutipan pertama. Untuk kutipan berikutnya tuliskan nama akhir pengarang diikuti; dengan el al atau dkk.
contoh:
Sukanto, Rudi, Budi Mulya dan Rangga Sela. 1999. Business Forcasting. Yogyakarta: Bagian Penerbitan Manajemen Informatika UGM.
5. Penyusun karya tulis ilmiah yaitu :
a.judul
b.lembar pengesahan
c.abstrak atau ringkasan
d.kata pengantar
e.daftar isi
f.daftar gambar
g.daftat istilah atau daftar singkatan (kalau ada)
h.BAB II TINJAUAN PUSTAKA
i.BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN
j.BAB V KESIMPUPAN DAN SARAN
k.DAFTAR PUSTAKA
Nama : Rezqi Rizal Hamdun
NIM : 1808109092 MPI C
1) menurut saya cara berfikir spesifik llyang menggabungkan dengan cara berfikir deduktif dan induktif adalah jadi dalam suatu diskusi/ argumen atau pembelajaran kita harus menerapkan hal-hal yang umum terlebih dahulu untuk kemudian di teruskan kedalam bagian yang khusus, dengan cara mempelajari suatu peristiwa khusus menentukan hukum yang umum, pemikiran ini di sebut induktif yang merupakan cara berpikir dimana ditarik kesimpulan yang bersifat umum.
2) bahwasannya di dalamnya terdapat bagian pembuka pokok, pembahasan/ isi dan penutup,
sistematika penulisan karya ilmiyah
-hal judul
-lembar persetujuan
-abstraksi (gambaran singkat dari keseluruhan hasil karya beserta penjelasan dimana bagian karya itu dibuat)
-kata pengantar
-daftar isi
-tabel
daftar gambar
- daftar lampiran
contoh:
- Sebutkan aspek-aspek yang dapat menggambarkan karakteristik sebuah karya ilmiah
3)-cara merujuk kutipan tidak langsung adalah kutipan yang mengambil intisari ide pokoknya kemudian penulis menggunakan kata sendiri seakan-akan pendapat nya sendiri.contoh: Salimin (1999:13) tidak menduga bahwa mahasiswa tahun ketiga lebih baik dari pada tahun keempat
-cara menulis daftar rujukan adalah 1) nama, 2)judul, 3) tahun, penulis, 4) penerbit 5) waktu akses untuk internet, cara menulis rujukan bersumber pada media cetak seperti buku, majalah, jurnal, koran, dan sebagaimana membutuhkan informasi utama berupa: 1. nama penulis 2. tahun penulis 3. judul buku 4. kota penerbit 5. nama peerbit
contoh rujukan:
jamaludin R.K 2015. Yahoo: mesin pencur yang mulai merosot drastis. surabaya:PT Bintang Terang
4) Apabila buku yang dikutif memiliki 3 pengarang atau lebih, tuliskan nama akhir mereka secara lengkap pada kutipan pertama. Untuk kutipan berikutnya tuliskan nama akhir pengarang diikut ; dengan et al atau dkk.
Contoh :
1. Wassertein, zapulla, Rosen, Gerstman and Rock (2008) menemukan...(kutipan pertama)
2. Wassertein dkk. (2009) menemukan (kutipan berikutnya)
5) A. Persiapan
1. Memilih topik
2. Menentukan masalah
3. Membuat kerangka tulisan
B. Pengumpulan data
1. Melalui kepustakaan (Buku, majalah, brosur, koran dll)
2. Melalui lapangan (Wawancara, survei dll)
C. Tahap penulisan
(Setelah data terkumpul penulis mulai menyusun karya ilmiahnya)
D. Penyuntingan
(Setelah tulisan selesai, penulis memperbaiki tulisannya terlebih dahulu sebelum menyelesaikannya
contoh: karya tulis ilmiah sederhana
M. Fahmi Rofiudlofir. AK
1808109111
1. Deduktif = metode berpikir dari yang umum ke yang khusus. Induktif = kesimpulan dari yang khusus ke yang umum. Cara menggabungkannya yaitu memggunakan Metode keilmuan yaitu serangkaian cara berfikir yang memadukan antara penalaran deduktif dan penalaran induktif dengan menggunakan rasionalitas (diduktif) dan empiris (induktif).
2. ada tiga apa, mengapa dan bagaimana. Ketiga pertanyaan tersebut lebih mendasar dalam melakukan sistematika penulisan karya ilmiah
3. Cara menulis kutipan tidak langsung
a. nama pengarang terpadu dalam teks
contoh:
Salimin (1990:13) tidak menduga bahwa mahasiswa tahun ketiga lebih baik daripada mahasiswa tahun keempat.
b. nama penulis disebut dalam kurung
contoh:
mahasiswa tahun ketiga ternyata lebih baik daripada tahun keempat (Salimin, 1990:13).
menulis daftar rujukan : (1) nama (2)judul (3) tahun penulis (4)penerbit (5)waktu akses khusus internet. Contoh : Bandara, A. (1997). Social Learning Theory. Prenticle-Hall: Englewood Cliffis. New Jersey.
4. tuliskan nama akhir mereka secara lengkap pada kutipan pertama. Untuk kutipan berikutnya tuliskan nama akhir pengarang diikut ; dengan et al atau dkk.
Contoh : Sukanto, Rudi, Budi Mulya dan Rangga Sela. 1999. Business Forcasting. Yogyakarta: Bagian Penerbitan Manajemen Informatika UGM.
5. A. tahapan – tahapan dalam menulis metode ilmiah / karya ilmiah yaitu :
Tahap Persiapan
1.Pemilihan masalah / topik,mempertimbangkan
2. Pembatasan topik/penentuan judul
3. Pembuatan kerangka karangan (outline)
B. Tahap Pengumpulan data.
1.Pencarian keterangan dari bahan bacaan / referensi.
2.Pengumpulan keterangan dari pihak-pihak yang mengetahui masalah.
3.Pengamatan langsung (observasi) ke obyek yang akan diteliti.
4.Percobaan di laboratorium / pengujian di lapangan
Nama : Nova Febriani
kelas : 1/MPI/C
NIM : 1808109093
jawaban :
1. metod berpikir deduktif adalah metode berpikir yang menarik kesimpulan umum yang kemudian ditarik kesimpulan yang bersifat khusus dan biasanya mempergunakan pola pikir yang dinamakan silogismus, sedangkan induktif adalah metode berpikir mencari sesuatu dari peristiwa khusus untuk menentukan hukum yang umum. dan gneralisasi adalah bentuk metode berpikir dari induktif.
2. 1. Bagaimana cara mengenal karakteristik karya ilmiah?
2. Bandingkan sebuah artikel dari koran dan sebuah artikel dari jurnal ilmiah.Apa yang dapat di pelajari dari perbandingan tersebut?
3. Sebutkan aspek-aspek yang dapat menggambarkan karakteristik sebuah karya ilmiah
4. Secara umum struktur sajian sebuah karya ilmiah terdiri dari bagian awal, bagian inti, dan bagian penutup. Cobalah sebutkan diskripsi masing-masing bagian dan apa bedanya dengan struktur sajian karya non ilmiah?
5. Bagaimana cara membedakan bahasa karya ilmiah dengan bahasa karya non ilmiah?
3. Penulisan kutipan tak langsung adalah penulisan kutipan yang di kemukakan dengan bahasa penulis sendiri tanpa ada tanda kutip dalam teks. Tapi nama penulis dan kutipan masih tetap dapat ditulis dalam teks, atau bisa juga di tulis dalam kurung bersama dengan tahun penerbit, dan jika ada nomor halaman lebih baik di cantumkan.
Contoh:
Dalam (2016:5) karya ilmiah merupakan karya tulis yang isinya berusaha memaparkan suatu pembahasan secara ilmiah yang dilakukan olh sorang pnulis atau penliti.
Selanjutnya nama penulis disebut dalam kurung bersama tahun terbit dan nomor halaman buku.
Contoh:
karya ilmiah merupakan karya tulis yang isinya berusaha memaparkan suatu pembahasan secara ilmiah yang dilakukan olh sorang pnulis atau penliti.(Dalam, 2016:5)
4. yaitu cukup dengan tuliskan satu nama penulis di ikuti dengan DKK di blakangnya
contoh:
Ali, A. Mukti dkk (Ed.), Ensiklopedi Islam di Indonesia, (Jakarta: Departemen Agma RI, 1988).
5. tahapan – tahapan dalam menulis metode ilmiah / karya ilmiah yaitu :
Tahap Persiapan
1.Pemilihan masalah / topik,mempertimbangkan
2. Pembatasan topik/penentuan judul
3. Pembuatan kerangka karangan (outline)
B. Tahap Pengumpulan data.
1.Pencarian keterangan dari bahan bacaan / referensi.
2.Pengumpulan keterangan dari pihak-pihak yang mengetahui masalah.
3.Pengamatan langsung (observasi) ke obyek yang akan diteliti.
4.Percobaan di laboratorium / pengujian di lapangan.
Posting Komentar